08. salah faham

1.2K 103 23
                                    

Babak play-off telah dimulai dan skylar saat ini berada di ruang tunggu, dia sejujurnya tidak bisa berfikir positif namun untungnya.. kairi dan xinn terus meyakinkannya agar tidak boleh berfikir seperti itu.

"jangan tegang gitu, kasian dede nya lerr" irrad berlari dan memeluk perut milik skylar, skylar hanya terkekeh gemas. Sejujurnya ia tidak begitu berfikir seperti itu karena, feromon milik kairi dan xinnn sudah menenangkan dirinya.

"iya.."

Wajah skylar terlanjur tenang dan damai, wajahnya yang nyaman untuk di lihat mampu membuat irrad tersenyum manis. meskipun dia adalah omega.. jika bisa dia akan memakan skylar!

"nanti kita kasih yang terbaik!" Skylar terkekeh dan irrad dengan senang memeluk lelaki itu. Kedua omega itu tampaknya sangatlah mengemaskan, setidaknya.. sebelum semuanya menjadi suram.

Acara dimulainya babak play-off dimulai dari pertandingan RRQ melawan GEEK. Lelaki manis itu tampaknya sedang menggandeng bocah kecil yang baru-baru ini viral.

Bocah manis itu sepertinya melirik sesekali kearah perut dan wajah skylar, dia benar-benar tidak bisa diam dan terus menggandeng tangannya tanpa mau melepaskan.

Skylar yang merasa ditatap kini menatap Claire kembali, ia tersenyum dan mengelus kepalanya dengan lembut. Sepertinya bocah manis ini gugup karena akan kedepan.

"nggak usah gugup, santai aja" Claire hanya menganggukkan kepalanya meski tidak terlalu mengerti apa arti ucapan skylar.

"kakak.. itu ada adik bayi" skylar sedikit terhentak dan menatap kearah Claire, apakah ini feeling dari anak kecil sepertinya? ah.. dia sepertinya hanya bergurau saja.

"iya Claire, lucu ya? bajunya juga sama kaya punya Claire" Claire sedikit memiringkan kepalanya, bukan adik bayi yang ada di gendongan wanita itu tapi di dalam perut skylar.

Ada aroma feromon yang samar dari sana, dia mencium 3 bau samar yang sedikit berbeda di dalam perutnya itu.

Claire menunjukkan telunjuknya kearah perut skylar dan menatap skylar, skylar tentu saja menundukkan kepalanya dan menatap kearah Claire.

"ini, disini ada bau adik bayi" skylar tersenyum teduh, ah.. apakah memang anak kecil selalu memiliki feeling yang kuat? padahal ia dan Claire baru bertemu tadi.

"iya.. kita maju ya?" Claire berjalan dengan terus menggandeng tangan halus skylar, dia seperti ingin selalu berada di sampingnya dengan sendikit mengeluarkan aroma feromon.

Tengkuk leher bagian belakang skylar tentu ditutupi, beberapa tatapan mata mengarah kepadanya. rumor tentang skylar yang hamil atau.. dia mengandung memang sudah terdengar dari media sosial.

'jangan difikirin.. anak ini bukanlah kesalahan, ini.. anugrah' skylar tersenyum menatap perutnya itu, memang belum mendapatkan klarifikasi tentang dirinya yang hamil dan dari pihak manajemen dan atasan RRQ juga belum mau mengumumkan berita tentang skylar yang hamil.

Claire merasakan itu semua, dari arah skylar dapat ia tebak bahwa omega tampan dan manis ini sedang hanyut dalam fikirannya.

Ia mengeratkan genggaman nya itu dan menatap semua pasang mata kearah skylar, dalam fikirannya seperti ia harus melindungi skylar dari sorot mata tajam dan menjijikkan itu semua.

Hingga ia berakhir pada salah satu sorot mata kairi, lelaki itu pula menatap Claire dengan sorot mata yang tajam. Di dalamnya seperti tersirat untuk melepaskan genggaman tangannya dengan skylar.

"kak, nanti kalau adik bayi kakak udah besar. Claire mau nikah sama dia!" Skylar hanya menghela nafas, hah.. mungkin ini akan menjadi perdebatan di media sosial lagi... gadis kecil itu sedikit berteriak dan mengundang tatapan tanya dari sebagian kingdom di hadapannya.

MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang