05. threesome--? 🔞🔞

4.6K 137 17
                                    

Babak Regular season sudah usai, RRQ juga memasuki babak play-off meskipun di titik terbawah.

Xinnn secara terang-terangan kembali menuju ke GH untuk menemui pasangannya. Dia juga sedang berada di pesawat menuju Jakarta.

"lagian ngapain kesini sih bang? cape tau kesini terus nantinya balik lagi ke manado" xinn terdengar terkekeh pelan mendengarkan penuturan dari Skylar.

"emangnya kenapa? terserah gua dong, gua juga ada kerjaan jadi santai aja cantik" Skylar berdecih malas mendengar nya, dia sedikit blush saat xinn mengatakannya cantik.

"gua ganteng" xinn tertawa terbahak-bahak tentu saja. Dia? Dia ganteng?

"iya cantikk, cantiknya gua" Skylar berdecih malas dan menutup telfonnya. Dia sangat malas berdebat tentang hal seperti seperti itu dengan xinn.

Kenapa anak itu terus membuatnya tidak nyaman? Sialan.. DIA SALTING!

Skylar melemparkan handphonenya asal, irrad menatapnya heran. Jika sudah bersama xinn anak itu pasti akan salah tingkah.

"kenapa? di gombalin sama bang xinn?" Skylar menatap malas irrad, jika sudah tahu mengapa ia harus bertanya? otak udang.

"nggak juga" Skylar beranjak dari kamarnya dan menuju ke lantai bawah.

Kaki putih dan panjang miliknya menuruni satu per satu tangga yang ada, dia dengan langkah lebar menuju ke ruang makan.

"skylar?.." Wajah tampan milik seseorang menatapnya dengan senyuman, skylar menatapnya dengan sinis. Kenapa dia ada sini? apa yang akan dia lakukan disini?

"kenapa? ngapain lo kesini?" ucapan dari skylar membuatnya terkekeh gemas. Kairi, bocah kelahiran asal Filipina itu menatapnya dengan gemas.

"kenapa memangnya? butuh banget alesan gua dateng kesini?" skylar berdecih dan berjalan kearah kulkas untuk mengambil susu.

"kairi benarkan nada ucapanmu" kairi menatap coach nya, Coach Yeb tidak bisa diajakan bercanda,, HEY!

Kairi menatapnya malas, sebenarnya dia memang ada niatan untuk bermain kemari bukan hanya untuk menemui skylar. Lagipula tujuan utamanya yaa untuk scrim bersama.

"tak apa coach Yeb, kita juga santai saja pembawaannya" Yeb hanya terkekeh gemas menatap CEO AP di depannya.

Kairi melihat paha mulus milik skylar, kenapa bocah itu menggunkana celana pendek? apakah ia ingin memperlihatkan aset pribadi milik Kairi dan xinn kepada publik?

Kairi beranjak dari duduknya dan menuju kearah dapur. Ia melihat kaki mulus milik skylar yang sedang menyilang dan bokong yang berisi itu sedikit--

"jadi lo mau ngasih liat aset gua ke orang GH?" skylar yang sedang meracik susu dengan air panas itu kini berbalik menatap Kairi.

"dih? aset? aset pala lo" skylar tidak peduli dan meminum susu itu. Ia menatap Kairi dan menyilangkan tangannya di dada.

"lagian ngapain sih lo kesini? pake embel-embel scrim bareng lah" Kairi terkekeh gemas mendengar penuturan skylar.

"terus? lagian CEO lo juga nggam ada niatan nolak apa yang gua saranin"

Team RRQ dengan ONIC benar-benar mengadakan scrim bersama. ONIC membawa pemain-pemain inti mereka begitu pula dengan RRQ.

Para pemain mengadakan tantangan siapapun yang kalah harus memberikan apa yang team menang inginkan.

"misi pak, kalau diacak kayaknya seru deh" ucap sanz dengan percaya diri. Sejujurnya ia ingin mencoba bermain bersama skylar.

MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang