Ruangan berbau obat sudah terasa di indra penciuman milik lelaki yang sedang berbaring diatas ranjang, seakan-akan ia terganggu dengan bau tersebut--
Skylar, lelaki itu kini mengerjapkan matanya perlahan-lahan. Matanya terbuka perlahan-lahan dan mulai menatap kearah langit-langit kamar rumah sakit.
"anj-ing" Skylar, dia bergumam kecil saat bagian perutnya terasa keram. Xinnn yang sedang duduk kini mengalihkan pandangannya kearah ranjang yang sedang Skylar tiduri.
"kenapa?" tanya nya sedikit khawatir. Ia berjalan tenang kearah Skylar, handphonenya pula Ia simpan di sofa hadapan ranjang milik Skylar.
"sa-kit" xinnn terkekeh gemas mendengar penuturannya. Wajah pucat miliknya menjadi bukti bahwa memang Ia sedang kesakitan, perutnya benar-benar terasa keram dan sakit.
"nanti sakitnya ilang, mau gue panggilin dokter?" Skylar mengelengkan kepalanya, selain perutnya yang sakit. Kakinya pula tidak dapat di gerakkan bahkan hanya sekedar memindahkannya.
"ng-ga.." Xinnn mengambil kursi dan duduk disampingnya, Ia mengambil tangan Skylar yang sedang di infus dan mengusap lembut punggung tangan yang ada selang infus itu.
Wajah sayu milik Skylar mampu membuat hati xinn sedikit perih, ia berjanji akan sungguh-sungguh memberikan semua yang Skylar inginkan.
"tidurin aja, nanti kalau ada apa-apa gua bangunin" xinn mengecup lembut punggung tangan Skylar. Ia menatapnya dengan tatapan teduh, Skylar tidak menatapnya balik.. Matanya memancarkan kekosongan.
•
•
Suara gaduh dapat terdengar di satu ruangan GH RRQ, dimana lagi jika bukan ruang tamu? Skylar sudah diperbolehkan pulang namun masih dalam tahap penyembuhan.
"ijat, tangan lo"xinnn menatap irrad kesal, pasalnya bocah asal Filipina itu terus menyentuh bagian perut Skylar.
Irrad tidak menatap xinn, dia yang masih duduk dilantai hanya terkekeh gemas dan menatap Skylar dengan gembira.
"beneran ada bayi?" Skylar hanya menatap irrad dan terkekeh, dia juga sedikit kaget ketika xinnn berterimakasih kepadanya karna sudah mengandung anaknya.. Yeah dengan Kairi.
"iya, gua juga nggak nyangka" irrad kembali mengelus perut yang masih belum terlihat besar itu.
Skylar otomatis akan beristirahat dengan ekstra, meskipun nantinya bayi itu akan menjadi lebih kuat namun dia tetap harus berhati-hati.
"jenis kelamin keduanya masih belum tau kalian?" Banana, Ia sepertinya sedikit kepo tentang calon bayi yang ada di dalam perut Skylar.
Perhatian Skylar dan xinn sontak beralih kearah banana, wajah sayu Skylar tersenyum tenang dan menatap perutnya.
"gue Alpha dan Kairi juga, cuman ada dua kemungkinan--
omega dominant kaya gue atau nggak Alpha dominant kaya bang xinn dan Kairi" Skylar melanjutkan perkataan xinn. Dia tentu senang hanya saja apakah Ia layak menjadi seorang papa nantinya?
"kalau dari feeling gue si.. alpha" irrad, dia terus menatap perut lurus Skylar. Seolah-olah di balik baju itu terdapat hal menarik yang tak bisa Ia lewatkan.
"mau alpha atau omega.. kita bakal nerimanya kan..? bang xinnn?" Xinnn menatap kearah Skylar, dia berjalan kearahnya dan mengecup lembut kepalanya itu.
"iya, asalkan nantinya dia sehat dan mirip gua.. gua Terima"
Irrad mendengus kesal mendengarkan penuturnya xinn, jika anak lucu itu mirip xinn dia akan dibully jelek atau mirip kakek-kakek.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE
Historia Corta"Pasangan yang ditakdirkan, Tanda adalah salah satu bukti bahwa pasangan yang ditakdirkan itu ada" Apakah kau percaya dengan perkataan tersebut? Bahkan hanya sekedar tanda dapat menjadi rumor di media sosial. Skylar adalah Omega dominant dan.. Xin...