BAB 44 : perfect

1.4K 141 61
                                    

Random chat:

Random chat:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[___]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[___]

Perpustakaan sekolah sedang sepi, hanya ada beberapa siswa yang sibuk dengan buku-buku mereka. Deretan rak buku yang tinggi dan berjajar rapi menciptakan suasana tenang yang hampir menenangkan. Di sudut perpustakaan, Harin sedang berjalan di antara rak-rak buku, mencari buku referensi untuk tugasnya. Ia menjelajahi deretan buku dengan teliti, mencoba menemukan judul yang dibutuhkannya, matanya berlarian dari satu judul ke judul lainnya dengan cermat.

Sementara itu, Sooji, Ia terus menerus melirik ke arah lorong rak demi rak, berharap segera menemukan Harin. Tiba-tiba, matanya menangkap sosok Harin yang sedang menjelajahi rak buku di kejauhan. Senyum lebar muncul di wajahnya seketika. Dengan perasaan lega, Sooji berdiri dan mulai berjalan menuju lorong seberang tempat Harin berada, diam-diam berniat untuk mengagetkan kekasihnya itu.

Sooji berjalan perlahan di lorong yang sejajar dengan tempat Harin berada, memelototkan matanya di sela-sela rak buku, mencari celah yang cukup untuk melihat wajah Harin. Ketika akhirnya ia menemukan posisi yang tepat, Sooji menahan napas sejenak sebelum memutuskan untuk bertindak.

"Hey sayang," bisik Sooji dengan nada menggoda dari balik rak buku.

Terkejut mendengar suara yang tiba-tiba muncul, Harin hampir menjatuhkan buku yang dipegangnya. Ia langsung menoleh ke arah suara tersebut dengan ekspresi kaget.

Do you? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang