Sooji dan Baek Ha-rin telah menjadi rival sejak lama, dengan perselisihan mereka yang terus-menerus terjadi di sekolah dan di luar sana. Namun, takdir mereka terlihat berubah ketika keduanya secara tidak sengaja mengunduh aplikasi chatting anonim ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sooji duduk sendirian di kamarnya, sambil memakan snack keripik, menunggu pesan balasan dari Harin setelah mendengar dari Doah bahwa Harin ada urusan mendadak. Jadi gadis itu pergi sendirian entah kemana. Hal itu membuat Sooji agak sedikit khawatir.
Tiba-tiba, Ja Eun memasuki kamarnya dengan ekspresi yang terlihat agak cemas.
"Lo mau?" Tawar Sooji sambil memberikan snack yang sedang ia makan.
Ja Eun menggeleng, lalu dengan nada khawatir bertanya, "Aman lo ji? Lo diapain sama Harin tadi? Nggak diapa-apain kan?"
"Hah? Nggak kok. Aman-aman aja. Kenapa?" Jawab Sooji dengan santai, tidak menyadari kecemasan Ja Eun.
"Oh, yaudah bagus kalau gitu," kata Ja Eun sambil menghela napas lega.
Namun, jawaban Ja Eun membuat Sooji jadi curiga. "Emang ada apa sih? Kok lo nanya gitu?"
Ja Eun menggeleng cepat. "Nggak, cuma nanya aja."
"Bohong. Soalnya Harin tiba-tiba jadi cuek banget sama gue. Ditambah dia minta ganti partner. Emang dia kenapa sih?." Desak Sooji dengan rasa penasaran yang semakin besar.
"Bukannya dia memang gitu ya?" coba Ja Eun membenarkan.
Sooji menggeleng tegas. "Nggak, beda. Dia benar-benar menghindari gue. Lo pasti tahu sesuatu kan! Kenapa gak bilang!!!! Jawab atau gua cipok lo!"
"Anjing. Sini kalau berani." Seru Ja Eun sambil tersenyum lebar.
"Oh... nantangin."
Sooji mendekati Ja Eun dengan tiba-tiba, kemudian menindihnya di atas kasur. "Woi, tolong, GUE MAU DI PERKAOS SAMA SOOJI! WOI SUNG SOOJI!"
