Tugas utama manusia itu bertahan hidup di dunia yang seringkali membuat napas mereka terasa sesak. Tiap manusia punya caranya masing-masing untuk menemukan lega. Lega artinya menyadari bahwa rasa sesak yang diberikan semesta hanyalah gelombang kecil di lautan luas, yang tanpanya lautan tidak akan kelihatan menarik.
Rasa sesak memiliki beragam bentuk dan sebab; masalah dengan diri sendiri, pendidikan, karir, pertemanan, percintaan, keluarga, kesehatan, perekonomian dan masih banyak lagi. Bermacam macam rasa sesak pada akhirnya membentuk dinamika kehidupan.
Tidak ada manusia yang gagal dalam kehidupan. Ia hanya belum menemukan lega, masih dalam perjalanan. Karena tiap manusia memiliki jatah waktu yang berbeda, tidak bisa dipukul rata kapan akan menemukan lega. Jadi, tidak perlu terburu-buru, nikmati dulu rasa sesak itu. Sebab, berlari ketika masih sesak untuk mensejajarkan langkah dengan manusia lain hanya akan menambah rasa sesaknya saja.
Nadindra Narasnama, gadis mungil berkulit kuning langsat dengan rambut hitam sebahu yang biasa dicepol asal dengan jedai kecil hitam yang sering diganti karena sering hilang, sedang menapaki koridor SMA Ekselsior bersama Levan, sepupunya, yang dikenal sebagai ketua ekskul Ride Race yang punya nama keren Eveclaw, balap motor di bawah pengawasan sekolah. Ada lapangan circuit tersendiri di gedung samping sekolah, untuk mereka berlatih dan balap motor antar grup.
"Baru putus kok ga ada galau-galaunya?" tanya Levan, dengan tangan yang sedari tadi merangkul pundak Nadin. Dari kecil, Levan menjaga Nadin seperti adiknya sendiri. Tanpa Levan, mungkin hidup Nadin akan lebih banyak sedihnya.
"Lo saksinya tadi, gue putus baik-baik dan setelah banyak pertimbangan baik antara kedua pihak, untuk apa galau?"
Nadin baru putus dengan Naufal di jam istirahat pertama tadi. Putus di kantin, sambil menikmati mie ayam bakso dan es milo, setelah diskusi panjang, secara baik baik, dan dengan lapang dada.
"Kenapa tiba-tiba banget sih kalian berdua mikir kalo umur segini belum pantas untuk pacaran?"
"Karena kita emang pacaran untuk menjawab pertanyaan kita tentang pacaran di umur remaja banyak manfaatnya atau banyak masalahnya? Ternyata di hubungan gue yang kemarin, banyak masalahnya. Jadi, terbukti kalo gue belum pantas untuk pacaran di umur segini, Levan."
Levan mendesis kecil, sebab Levan sendiri masih berpacaran, sudah hampir setahun. "Kok gue banyak senengnya sih sama Eisha?"
Nadin terkekeh, seraya duduk di kursinya karena sudah sampai di kelas, diikuti Levan yang duduk di sebelah Nadin. Levan dan Nadin berbeda kelas, tapi bangku kosong di samping Nadin ini sudah Levan anggap sebagai miliknya selagi guru belum masuk kelas. "Masih banyak senengnya aja, belum banyak masalahnya."
"Tapi gue sama lo kan lebih lama gue pacarannya," elak Levan.
"Atau...." Ucapan Nadin menggantung, buat rasa penasaran Levan meledak, "Atau apa?"
"Atau lo salah satu yang butuh pasangan di umur lo sekarang, kan manusia punya waktunya masing-masing, sedangkan gue ngerasa gue belum pantas untuk menjalin hubungan di umur gue yang sekarang. Gue jadi ga fokus belajar karena overthinking tentang perasaan yang timbul ketika terikat dalam satu hubungan dengan seseorang. Jatuh cinta itu punya efek yang beda-beda untuk kehidupan manusia, ga bisa dipukul rata."
Levan mengangguk paham. "Gue paham singkatnya apa."
"Apa?" tanya Nadin, dengan tangan yang mulai membuka buka paket Bahasa Indonesia, karena habis ini akan ada ulangan harian.
"Lo pinter, gue bego."
Nadin yang tadi fokus ke arah buku paket, kini matanya menatap tajam Levan yang sudah cengegesan. Levan paham bahwa Nadin kurang menyukai pemilihan kata-katanya. Levan sendiri sudah berjanji pada Nadin khusus di sekolah, ia akan menyaring kata-kata yang keluar dari mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEJAK PARAMA; Gelombang Kecil di Lautan Luas
Teen Fiction"Gue bahagia karena lo mau berjuang dan bertahan di lautan dengan gelombang besar, ibarat perenang andal yang gak mudah tenggelam." "Gelombang besar ini terasa seperti gelombang kecil di lautan luas, karena ada lo yang bantu gue berenang." Mereka sa...