.
.
.
.
.
.Jam bel pulang pun mulai berbunyi, menandakan murid murid yang ada disekolah itu sudah boleh pulang.
Han dan Felix memutuskan untuk diam di sekolah dulu karena ada rapat bagi yang ikut eksul gitar, Vocal, dan dance.
Saat Han masuk ke dalam ruangan OSIS, disana masih sepi, baru ada Jay, Minho dan si hyunjin, serta anak anak OSIS lainya (fyi anak anak OSIS ga ikut nginep, cuman ngecheck buat tampil di hari h doang).
"Sepi amat, yang lainya mana?" Ketus Han kepada Jay.
"Yang lain kaga ikut, cuman kita berlima doang" jawab Jay. Gila saja dari sekian banyak anggota gitar, vocal dan dance, cuman 5 orang yang akan tampil? Tau gitu Han tidak akan ikut, pikir Han.
Han pun memilih duduk di sebelah felix, dan di sebelah felix adalah hyunjin. Tentu saja Han tak ingin duduk di sebelah si Minho.
Rapat pun di mulai, pertama Tama di awali dengan playlist lagu yang akan di tampilkan nanti.
Nanti ada moment dimana mereka berempat tampil membawakan lagu hyunjin.
Bukan tampil seperti nyanyi nyanyi Saja, tapi melainkan dance.
Felix dan Minho tentunya biasa saja. Karena kan mereka dari eksul dance, hyunjin juga biasa saja karena dulu ia pernah masuk ke eksul dance bersama Minho dan Felix, dulu mereka di sebut danceracha.
Namun karena hyunjin malas menari, jadi ia memilih untuk ikut eksul Vocal, soalnya ia juga suka menyanyi.
Nah untuk Han, dia terkejut karena dia sama sekali tidak memiliki keahlian menari.
Bisa sih nari, tapi jadinya kaya kanebo kering kalau kata Felix.
"Jay, yang bener aja anjir gue nari?" Sungguh Han tidak sopan kepada Jay.
"Bicaranya yang sopan, tidak ramah bintang 0" ucap Jay.
"Elah, begini Baginda park Jay, saya tidak memiliki basic menari, kalau pun saya ikut, nanti pasti bakal ancur" Ucap Han.
"Ga peduli, kamu harus tetap ikut Han, kau bisa meminta tolong pada Felix, atau kamu mau saya masukan ke les dance pribadi dengan Minho?"
Apa? Di ajari oleh Minho? Lebih baik ia mati dari pada harus meminta tolong pada Minho.
"Siap tidak mau, mending sama Felix, yasudah sekian terima uang" Jiwa lawak Han memang tidak pernah hilang dari dulu.
Setelah itu, mereka lanjut membahas lagu yang akan di bawakan oleh eksul gitar, lalu di nyanyikan oleh eksul Vocal. Hingga tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 5 sore.
"Oke rapat saya tutup, apakah ada pertanyaan?" Tanya Jay.
Minho baru ingin mengangkat tangan tapi Jay sudah menutupi rapatnya " oke bila tak ada pertanyaan, rapat ini resmi selesai"
"WOY GUE MAU NANYA ANJENG" Minho kesal dirinya tidak di lihat oleh Jay.
"Eh sorry ho, mau nanya apaan" rapat tidak jadi di tutup, padahal Han sudah berdiri untuk pulang, tetapi ia duduk lagi karena di tarik oleh Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘈𝘯𝘯𝘰𝘺𝘪𝘯𝘨 𝘌𝘯𝘦𝘮𝘺 - 𝑴𝒊𝒏𝒔𝒖𝒏𝒈
Teen FictionDi sebuah sekolah, terdapat dua remaja lelaki yang tidak pernah akur sejak mereka pertama kali bertemu di bangku SMP. Minho dan Han selalu berselisih paham dalam segala hal, mulai dari hal kecil seperti tempat duduk di kelas hingga kompetisi olahrag...