17 ✧

75 9 0
                                    

.
.
.
.
.
.

"Pusing gue"

"Sama" saut lelaki dengan rambut blonde di sebelah hyunjin. Ya itu adalah Felix yang tiba tiba muncul.

Hyunjin tidak terkejut, ia hanya terkekeh sambil menggelengkan kepala. "Lu pusing kenapa?" Tanya Felix.

"Itu di Minho sama di Han, gagal deh rencana kita"

"Rencana? Rencana apaan anying?" Tanya Felix. Hyunjin memaklumi kepikunan Felix karena Felix cantik (apa hubungannya sih jin? Heran author)

"Yang ngajak mereka camping bareng"

"Ooh, LAH IYA YA ANYING"

hyunjin tersenyum pasrah, ia sebal karena Felix baru menyadari hal itu sekarang. Namun lagi dan lagi hyunjin memakluminya karena Felix cantik.

"Si Ella bener bener anjeng anjeng"

"Ella a nya apa?"

"Aku suka kamu" gombal hyunjin.

Terjadi kesalahpahaman, Hyunjin menggombal untuk Felix, tapi Felix mengira kalau hyunjin menyukai hyunjin.

"Lu suka Ella?"

"YA ENGGA LAH, GILA AJA BANGKE"

"Santai sat, tapi tadi lu gombal buat siapa?"

"Buat setan di sebelah lo noh, cantik"

"LU INDIHOME?"

"INDIGO BEGOOO"

Hyunjin tertawa dan Felix hanya menahan malu karena salah menyebut. Setelah melawak bersama, mereka kembali memikirkan hal itu (author juga ikut ah, ikut mikirin Alur ini cerita kaga selesai²)

"Cara biar mereka putus gimana si- BUGH" hyunjin belum selesai bicara. Tapi kepala hyunjin sudah di tempeleng oleh Felix.

"Sakit bangsat🥹"

"Lagian omongan ku kaya ga punya orang tua"

"Kan emang ga punya? Mau Apa loh"

Felix terdiam. "Yaudah sama" saut Felix kembali.

"Jadi...gue bingung anjir, kalau ngebuat hubungan mereka putus ga enak, masa nanti camping mereka diem dieman? OOH APA GUE BUNUH AJA YA SI ELL-BUGH"

"Ngomong gitu sekali lagi gue gebukin Lo, ngomong yang masuk akal dikit Napa Hyun"

Hyunjin tersenyum menahan sakit. Ia mengusap ngusap kepalanya yang sakit akibat di pukul Felix.

Mereka berdua diam sambil memikirkan hal hal tersebut. Tidak ada satu ide pun yang terlintas di otak mereka berdua.

Karena Felix bosan, akhirnya ia memutuskan untuk pergi saja, namun saat berdiri, ia merasakan pergelangan tangannya di tahan oleh seseorang.

Saat ia berbalik, ternyata itu hyunjin. "Ikut" rengek hyunjin, entah apa tujuan hyunjin merengek, padahal ikut tinggal ikut.

"Engga ah, udh lu disini aja" Felix mencoba mengerjai hyunjin.

𝘈𝘯𝘯𝘰𝘺𝘪𝘯𝘨 𝘌𝘯𝘦𝘮𝘺 - 𝑴𝒊𝒏𝒔𝒖𝒏𝒈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang