Di sebuah sekolah, terdapat dua remaja lelaki yang tidak pernah akur sejak mereka pertama kali bertemu di bangku SMP. Minho dan Han selalu berselisih paham dalam segala hal, mulai dari hal kecil seperti tempat duduk di kelas hingga kompetisi olahrag...
Hari demi hari Han lewati bersama teman temanya. Dan tentu tidak lupa untuk berkelahi bersama Minho.
Sekarang sudah hari minggu, dimana hari gladi resik untuk tampil. Mereka berkumpul di satu tempat dan pergi untuk survey tempat penginapan dan tempat festival camping berada.
Tempat festival lumayan besar, tetapi tidak terlalu besar. Setidaknya cukup untuk anak kelas 11 camping.
Saat sedang berkeliling, mata Han tertuju pada satu tempat.
Dan ternyata tempat yang ia tuju adalah toko cheesecake. (Sebucin itu kah lu sama cheesecake?)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang lain sibuk untuk berkeliling, anak hamster satu ini malah beli cheesee cake. Setelah membeli 1 cheese cake, ia pun kembali ke teman temanya.
Tetapi teman Temannya hilang.
Tapi untung saja Han sedikit tau tentang tempat ini. Jadi ia tau tempat teman temanya berada.
anak ini berjalan dengan santai. Sedangkan teman temanya panik karena Han hilang entah kemana.
"Ah itu mereka, WOYYYY" teriak Han dari kejauhan.
"Lu kemana sih anjeng?" Tanya Felix.
"Beli cheese cake" Han menaikan bungkus cheese cake yang ia bawa.
"Dah ah yuk masuk hotel"
"Kita nginep?" Tanya Han. Tapi sebenernya tak apa bila menginap, toh dia bawa baju tidur, cuman dia ga bawa baju buat pentas.
"Engga lah, kita pentasnya aja hari Selasa jir" jawab Jay.
"Oh" Han berjalan mendahului Jay, ia menyusul Felix yang sudah berjalan duluan.
"Temen lu nyebelin ho" sindir Jay sambil menyenggol tangan Minho.
"Temen gue? Sejak kapan gue punya temen bentukan kaya gitu?" Ucap Minho dengan menyebalkan, Han mendengar itu, lalu ia memberikan jari tengah kepada Minho.
"Jir, gede juga lorongnya" ujar Han.
"B aja, 11 12 sama asrama kita" jawab Felix.
"Jangan samain hotel sama asrama lah bego" Han mendorong Felix agar maju duluan.
