mantan

2.8K 159 7
                                    

di mall jakarta,paul,nabila,rony,dan Salma sedang berada di mall salah satu di jakarta, rony dengan menggenggam tangan salma mengekori paul dan nabila yang di depan sedang bergandengan.

"WOI TUNGGU ANJ-"rony berteriak, pasalnya paul dan nabila terlalu cepat berjalan sehingga salma dan rony ketinggalan,tetapi teriakan itu terpotong ketika salma membungkam mulut rony.

"ga pake teriak segala dong!"salma kesal, melepaskan tangannya yang di genggam.

"kesel banget,pake acara ninggalin"gerutu rony

"apasih kalian" kini paul dan nabila mundur sedikit,menyamakan jalannya bersama rony dan salma

"lu ninggalin kita"jawab rony

"udahh udahh kenapa jadi ribut gini? ayo makan"nabila melerai perdebatan mereka,ia memilih untuk menggandeng tangan sahabatnya, salma.

sesampainya di restoran di mall itu, mereka duduk berhadapan,rony berhadapan dengan paul dan nabila berhadapan dengan Salma,mereka memesan makanan yang mereka mau, setelah itu memakannya.

"eh aku ke kamar mandi dulu ya"salma berdiri dari duduknya namun di cegah oleh rony.

"mau aku temenin sayang?"rony memegang tangan Salma

"gausah,aku bisa ko"

"yaudahh hati hati ya"

setelah salma mengangguk menjawab ucapan rony,ia berjalan menuju kamar mandi, setelah selesai ia keluar.kamar mandi namun tangannya di tarik oleh seseorang memakai masker

"lepasin" salma memberontak ketika dirinya terus di seret oleh lelaki itu.

"sayang, plis aku pengen jelasin" ucap lelaki itu,salma semakin di buat kaget ketika mendengar suara yang ia sangat kenal.

"jangan putus sayanggg"lelaki itu terus menggenggam tangan salma.

"lepas dim" ucap salma ketika ia tau siapa laki laki itu setelah laki laki itu membuka masker nya.

"sayang aku kangen"diman memeluk salma,salma memberontak namun tenaga nya lebih besar dari diman hingga salma pasrah di peluk oleh diman.

hingga sepasang mata melihat adegan itu dari jauh,marah,emosi,kecewa.

"alasannya bisa aja ya,mau ke toilet tapi malah ketemuan,pantes gamau di temenin" gumam seseorang itu

"sal"bukan diman yang memanggil,melainkan rony yang memanggil setelah rony menghampiri salma dan diman yang sedang berpelukan di pojok mall.

salma buru buru melepaskan pelukan itu di ikuti oleh diman,beralih menatap rony yang kini tatapan nya sudah beda.

"eh ron ko bisa ada disini?" tanya diman tersenyum pada rony dengan menggenggam tangan salma,namun rony hanya membalasnya dengan senyuman.

"abang lo udah nunggu di parkir" ucap rony dingin pada salma lalu meninggalkan salma dan diman.

rony berjalan menuju parkiran dimana disana sudah ada nabila dan paul yang menunggu.

"salma mana?"tanya paul pada rony namun rony memilih masuk kedalam mobil terlebih dahulu tanpa berniat untuk membalas pertanyaan paul,tak lama kemudian salma datang menghampiri paul dan nabila d luar mobil,salma lari sampai dirinya ngos ngos an.

"sal,jangan lari" peringat nabila membuat rony yang di dalam mobil menatap keluar lalu segera menatap kembali ke ponsel nya.

"ck anaknya aja ga dia pikirin" lirih rony

setelah semua masuk,rony sedikit menggeser tubuh nya karna salma yang duduk di sebelahnya, ntah rony enggan berdekatan dengan salma atau mungkin rony merasa salma kesempitan jadi ia sedikit menggeser.

"gua bakal tanggung wajab"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang