"bangg,bangunn yukk sarapan dulu,kan abis ini mau ke kantor sama bang paul" sudah setengah jam yang lalu salma membangunkan rony,namun sang empu masih belum bangun.
rony malah membawa salma kedalam pelukannya, hingga salma ikut terbaring di dekapan rony
mengendus-endus ke leher salma,membuat salma bergidik ngeri
"emhh banghhh stop yaa" salma menahan wajah rony ketika rony malah menjilat leher salma
"kapan bisa nya ini?"tanya rony
"bisa apanya?"tanya balik salma.
"itunyaa"jawab gajelass rony dengan masih menjilati leher salma,sesekali menggigit hingga ada kepemilikan rony disana
"apasih? udah ah ini bayii nya ketindihan,ayo sarapan"salma berusaha melepaskan dirinya dari dekapan rony, namun tidak bisa
"morning kiss dulu dong"rony mulai menatap salma,dengan wajah bantalnya rony semakin gantengg masyaallah
"ga mau,mulut kamu bau"kata salma
"ck,orang tadi pas wudhu sikat gigi lagi kok"jawab rony polos membuat salma terkekeh pelan
"yauda sini" salma menunduk, memajukan wajahnya ke wajah rony
cup
salma mencium pipi rony membuat rony kesal
"ishhh bukann ininyaaa,ininyaa loh"rony kesal dengan menunjuk nunjukkan bibir nya.
"gamau a-"ucapan salma terpotong ketika rony mencium bibir salma, melumatnya, menghisap nya,salma tidak membalas ciuman itu hingga rony menggigit bibir bawah salma membuat salma membuka bibir nya
"ahhss" rony mulai menikmati ketika salma juga membalas ciumannya,tangan rony yang kini di belakang leher salma,kini sudah meremss payudara salma.
"emh sshh ahhh"desah salma membuat rony tidak bisa menghentikan kegiatannya
"emh"desah rony di sela sela ciumannya
setelah berlama lama berciuman,saling bertukar saliva kini mereka sama sama mengambil nafas nya dengan melepaskan ciuman mereka.
"ahh shhh shh huhh "
setelah beberapa detik mengambil nafas,rony kembali mencium bibir salma,salma tak menolak. mereka sama sama sudah tersulut oleh nafsu.
baju atasan rony sudah terlepas,baju daster rumah ala salma sudah terlepas,salma sudah naked sekarang,ntah kapan rony membuka nya.
salma bersandar di dada rony dengan posisi menghadap depan,rony di belakang salma,wajah salma mendongkak menerima ciuman rony
"shh aku udah ga tahan,boleh ya" ucap rony di sela sela ciumannya,tangan yang tadi meremas payudara salma,kini sudah turun mengelus paha mulus salma,naik sedikit.
mengelus milik salma dan memasukan 2 jari nya membuat salma menggelinjang nikmat."ahh ahh shh eughh ahh banghh"salma melepaskan ciuman mereka,memejamkan mata nya menahan nikmat,tubuh salma naik turun, menggelinjang. sedangkan rony sama memejamkan mata nya menikmati desahan salma yang terdengar sangat menggoda di telinga nya,dengan terus memasuk keluarkan jarinya, tangan salma memegang leher rony yang ada di atas nya.
"ahhs shh ahhh" salma mendapat klimaks nya,sumpah ini nikmatttt
"nungging sayang"titah rony,salma menurut ia menungging dengan rony di belakangnya
"buka lagi kakinya" salma menurut, membuka lebar-lebar kakinya.
percintaan mereka di tutupi oleh selimut putih mereka,hingga tidak terlihat jika sedang melakukan sesi bercinta,namun bisa di tebak dari gaya nya.
rony mulai menuntun miliknya untuk masuk ke dalam milik salma,namun...
"ron,jadi ke kan-"
"ASTAGHFIRULLAH ALLAHUAKBAR INNALILAHI MATA HAMBA TERNODAI"paul berteriak ketika melihat adegan berbahaya itu,tidak sepenuhnya melihat,hanya melihat wajah rony yang memejamkan matanya dan tubuhnya di tutupi oleh selimut,badan salma tidak terlihat,hanya terlihat kepala nya saja.
dengan cepat,rony memakaikan celananya,dan menutupi seluruh tubuh salma oleh selimut,salma juga kaget,yang tadinya menungging,kini tengkurap.
"anjing"gumam rony merebahkan dirinya di sebelah salma
nafas mereka terdengar ngos-ngosan,sedikit lagi masuk milik rony pada milik salma, namun karna adanya paul lalu lalang, semuanya tidak jadi
"sorry ron,dek gua beneran ga tau"ucap paul di belakang pintu
HAII TERIMAKASIH SUDAH MAU MEMBACA CERITA KU YANGA TIDAK JELAS INI,TAPI JANGAN LUPA VOTE YA,KALO BISA FOLLOW AKUN AUTHOR YAA
KAMU SEDANG MEMBACA
"gua bakal tanggung wajab"
Cerita Pendek"ini salah gua,sorry" "gua benci sama lo" "gua bakal tanggung jawab kalo lo hamil"