pengganggu

2.6K 175 11
                                    

setelah sholat subuh berjamaah,salma turun menuju dapur niatnya untuk membantu memasak sarapan.

"eh salma, kenapa turun sayang?" tanya mama Rony melihat salma menghampiri nya

"salma mau bantu masak ma"jawab salma duduk di meja makan

"gausah nak,kita juga mau beli bahan bahannya dulu ke pasar,bibi kan pulkam jadi ga ada yg belanja"kata tante Karin ikut berbicara

"gapapa tante,mama biar salma yang nyiapin dulu alat alat buat masak,sama sini salma bantu iris iris in dulu bawangnya, tante sama mama kalo mau ke pasar sekarang aja,ini biar salma yg ngerjain"kata salma mengambil alih pisau di tangan tante karin

"yaudah sal,mama sama tante pergi dulu ya,cuma sebentar ko"pamit mama salma

"iya ma" kata salma menyalimi tangan tante karin dan mama rony.

setelah kepergian tante karin dan mama rony,salma mulai mengiris ngiris bawang,cabai,lumayan banyak,dan merebus udang,sekalian salma mencuci piring nya.

"sayang" lirih rony memeluk salma dari belakang,salma sontak kaget padahal tadi mau tidur lagi katanya.

"eh bang,kenapa? lepas dulu tangannya,aku susah ini"kata salma sedikit kesusahan.

"kamu ko disini sih??" tanya rony tanpa memperdulikan ucapan salma tadi

"aku bantuin mama sama tante Karin,tapi mereka ke pasar dulu katanya, kenapa?" ucap salma lembut

"belum morning kiss" rengek rony menyimpan wajah nya di cengkuk leher salma yang berlasan hijab instan nya

"ya allah,iya lepas dulu ini tangannya susah banget aku,bentar lagi beres" kata salma menyingkirkan tangan rony di perut nya,rony menurut ia lebih memilih duduk di meja makan menunggu salma selesai.

setelah selesai salma ikut duduk di meja makan di sebelah rony,tanpa aba aba rony langsung mencium bibir salma, melumatnya, menghisap nya pelan,salma juga kaget spontan banget ciumannya

"emphh" desah keduanya, salma mulai membalas ciuman rony, dia membuka mulutnya lebar agar rony mendapat akses lebih darinya. sebelah tangan rony sudah meremas payudara salma,meremasnya dengan kuat hingga salma mendesah hebat.

"ahh ahh shh" desah salma di sela sela ciumannya

"inget tempat,murahan" ucap seseorang

salma kaget,rony juga tapi dia memilih untuk menahan kepala salma agar salma tidak melepas ciuman itu

"ahh sayanghhh emhh" desah rony,rony sengaja agar nisa semakin kesal melihat keduanya sedang bercumbu

" BRISIKK ANJING" nisa kesal setelah mendengar desahan rony,ia ingin mengambil minum namun malah melihat itu

rony melepaskan ciumannya, begitu juga salma,mereka sama sama mengambil nafas

"huhhh huhhhhh huhh"

"huhhh makasih sayanggg " ucap rony kembali mencium salma, hanya sekilas, sedangkan Salma hanya tersenyum

"ron,bau kan mulut dia,mending sini sama gua"ucap nisa ikut duduk di meja makan,di depan salma dan rony

"sayang ayo ke kamar,aku pengen lagi"ucap rony menggandeng tangan salma tanpa memperdulikan ucapan nisa tadi.

***+*+*+*++*+*+*+*+*++*+*+*+*+*++*+*+*++*

semua sedang makan di meja makan, Salma masih malu karna adegan tadi pagi ke gep sama nisa.

"ma,tau ga sih tadi ada adegan mesum disini,mana si cowo kaya ga mau gitu"bisik nisa pada tante risa namun masih terdengar oleh orang yang disana

"nis,jangan bisik bisik,disini banyak orang, takutnya nanti fitnah"tegur papa rony

"apasih om? orang ini beneran tanya aja sama menantu kesayangan om itu "elak nisa

"siapa nis?"tanya tante risa,mama nisaa

"si gendut"

"NISA!!" bentak rony menatap tajam nisa

"apa ron? tadi kamu juga kaya ga mau gitu kan di cium sama dia?,kenapa jadi kamu yang marah? atau jangan jangan dia yang udah nyuci otak kamu buat benci sama aku?"bentak balik nisa

"GUA YANG MINTA CIUMAN!,KENAPA JADI GUA YANG GA MAU? JANGAN SOK TAU JADI ORANG"kini rony sudah berdiri ingin sekali rony menghajar nisa disini, namun teguran dari orang tua nya dan cekalan dari istrinya membuat rony kembali terduduk

"behelan anjing najis" gumam rony

"bang,udah ya" tegur mama rony

"gua pake behel gara gara gigi gua ga rapih, kenapa si lo? sirik?" merasa tersindir nisa yg memakai behel,nisa kembali membentak rony

"dih anjing sirik katanya yang"ucap rony meminta pembelaan pada salma,namun salma hanya diam

"sirik soal gigi? nih gigi gua rapih"ledek rony menampilkan deretan gigi nya tepat pada muka nisa

merasa mendapat lampu hijau,nisa memajukan wajahnya ingin menempel kan bibir nya dengan bibir rony,nisa suda memejamkan matanya, berharap jika rony yang memulai mencium dirinya.

"lo udah keterlaluan anjing"

plak

rony menampar nisa di depannya,lalu membawa tangan salma keluar rumah.

"APA APAAN KAMU NISA?"papa rony tak menyangka jika nisa berani melakukan seperti itu di depan orang tuanya,orang tua rony dan saudara yang lainnya.

"SUDAH KETERLALUAN KAMU NIS!"bentak mama rony,semuanya menatap nisa kecewa,kecuali mama nya Nisa,tante risa

"ris, seperti ini ya didikan kamu,di tinggalin suami bukannya lebih menjaga dan mendidik anak,tapi malah semakin membuat anak berperilaku seperti ini"kata papa Rony

"aron,dari dulu anak saya sudah ingin menikah dengan rony,lantas mengapa rony harus menghamili perempuan lain? apa itu suruhan mu agar rony tidak menikah dengan anak saya?"

"jaga omongan kamu ris!"

*(+*+*+*++*+*+*+*+*++*++*+*+*++*

"sayang maaf hikss hiksss hiksss" di mobil,masih di depan rumah rony,rony menggenggam tangan salma

"heii? gapapa,ini bukan salah kamu,sayang"tangan salma terangkat mengusap rambut rony turun pada pipi rony, menghapus air mata nya

"kalo tadi hiks hiks aku ga gitu,nisa gabakal ngelakuin itu hiks hiks"

"emang kena?"

"hampir hikss"

"hampir,belum kena"

"cium" rony mengerucutkan bibir nya,membuat salma gemas melihatnya

cup
cup
cup

salma mencium 3 kali bibir rony,lalu mengusap nya dengan ibu jarinya

"udah"kata salma

"yeayy ga najis lagiii"

"heh"

HAII,AKU MEMUTUSKAN UNTUK MELANJUTKAN CERITA INI, TERIMAKASIH YA YANG UDAH KOMEN,YANG BIKIN AKU BANGKIT LAGI DAN MENERUSKAN CERITA INI,SEKALI LAGI TERIMAKASIH DAN JANGAN LUPA VOTE YA

"gua bakal tanggung wajab"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang