[S3] 7: MIANHAE

121 10 21
                                    










Seongwu tahu kemana larinya putranya itu.

Meski tak mencari dengan  teknologi seperti Daniel, dan tak menanyai robot penjaga yang  mengikutinya, Seongwu tahu kemana pergi anak sulungnya itu karena pintu  lift baru saja berbunyi dan Seongwu yakin sang anak pasti pergi  keruangan bermain.

Entah itu untuk menangis atau menghilangkan kekesalan, yang penting Seongwu akan menyusulnya tuk menenangkan buah cintanya itu.

Buah cinta pertamanya  dengan Daniel yang secara tak langsung, Edward benar-benar sangat mirip  bahkan mewarisi sifat Daniel karena Liu Wen pernah bercerita pada  Seongwu tentang Daniel yang dulu sering pergi atau kabur dari rumah saat  usianya 5 tahun.

Padahal seharusnya anak  seusia itu belum mengerti dengan situasi, seperti Seongwu yang hanya  bermain dan tak tahu dengan kondisi hubungan orang tuanya dulu.

Seongwu baru mengetahui  kalau rumah tangga ibu dan ayahnya tidak baik saat usianya 10 tahun,  itupun karena sang ibu pergi selamanya dan sejak saat itu, Seongwu baru  tahu Donghae berselingkuh dengan pria yang dulu pernah menjadi kekasih  ayahnya sebab Yoona hanya sahabat ayahnya yang tak sengaja melakukan  hubungan diluar nikah karena pengaruh minum.

Namun Seongwu tak akan  mengingat luka lama itu, karena sekarang ia sudah sangat menyayangi  ayahnya sebab hanya Donghae yang ia punya sebagai orang tua.

Makanya Seongwu tak  heran melihat Edward yang sikapnya tak seperti anak pada usianya, karena  Liu Wen telah banyak bercerita tentang masa kecil Daniel.

Jadi yang bisa Seongwu  lakukan adalah menghibur anaknya, karena Seongwu sadar Edward jarang  mendapatkan sentuhan kasih sayang seperti yang sering mereka lakukan  pada sikembar.

Bukan karena mereka pilih kasih.

Hanya saja kadang Edward tak mau dipeluk atau disayang lagi seperti kedua adiknya, sebab Edward merasa sudah besar.

Karena itu Seongwu  menyusuli anaknya itu dengan menaiki lift lalu Seongwu turun pada lantai  yang didatangi oleh anaknya yaitu ruangan bermain.

Ruangan yang berada di lantai terbawah, atau basement.

Dan robot penjaga tadi  ikut menyusul setelah Seongwu keluar dari dalam lift karena lift yang  membawa Seongwu tadi naik untuk membawa robot penjaga turun.

Kemudian Seongwu  langkahkan kakinya tuk mencari Edward didalam ruangan bermain, tapi  putranya itu tak ada. baik itu pada ruang simulator golf ataupun dibalik  mesin permainan seperti mesin balap mobil, motor atau mesin lainnya  yang bisa diduduki.

Maka itu Seongwu  melangkah lagi menuju satu ruangan yang belum diperiksa olehnya dan  ruangan itu juga berada didalam tempat bermain, hanya saja ada akses  pintu lagi untuk masuk kedalamnya yaitu bioskop mini atau home theater.

Dan memang disana ada  Edward, sitampan itu duduk paling depan dengan badannya menyamping  menghadap tirai dan tangannya memeluk bantal. ia kesal.

Tapi juga bercampur menyesal karena telah melawan ayahnya.

Ayah yang selalu  mengajarkan apapun kepadanya. namun karena emosi dan keegoisan menguasai  hati, Edward yang tak sadar jadi menangis dan Seongwu mendekatinya.

Didekati Seongwu anaknya itu pelan dengan badannya duduk disamping Edward.

Edward yang sadar dengan cepat menghapusi air matanya, tapi Seongwu tak langsung bicara.

Dibiarkan Seongwu putra  kesayangannya itu untuk menangis dengan badannya menghadap depan, pada  layar teater yang mati dan disana tak ada orang, ataupun robot penjaga.

KANGTUBE | ONGNIEL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang