Oneshoot Jeno-sub.

[2] Toxic relationship!

🚨WIU WIU🚨

PERHATIAN!

Sesuai pada tagar diawal, ini cerita tentang oneshoot/twoshoot Jeno sub. Buat kalian yang tdk suka, skip aja.

Fyi; sorry kalau kurang kerasa vibesnya. soalnya ini pertama kali bikin cerita oneshoot kaya begini.

WOI VOTE DAN BANYAKIN KOMEN.

Selamat membaca!

°°°°°

Jeno Lee as Hasel
Sub/Bottom

&

Na Jaemin as Hafian
Dom/Top

°°°°°°

Hafian meremat ponselnya sendiri, sesaat setelah menonton video persetubuhan Hasel, dan mantan kekasih sialannya itu.
Rahang pria jangkung itu mengeras, giginya bergemelatuk. Netranya menyorotkan kebencian dan dendam. Hafian mulai menelusuri, dimana keberadaan Hasel. Tak memperdulikan para gadis-gadis, yang tengah asik mengerubungi nya.

"Kali ini Lo bakalan abis, Sel."

Hafian sudah muak, kesabarannya benar benar di uji. Ia tak akan memberikan kesempatan lagi pada Hasel. Kesalahpahaman ini muncul, Karna di dalam video yang di kirim David, Hasel tampak menikmati percintaan nya.

Tetapi, faktanya malah Hasel yang tersiksa.

°°°°°

"Sakit.." Hasel membuka netra cantiknya, dan melihat sekeliling. Ia tak tahu ada dimana sekarang, yang pasti tempat ini gelap, untungnya ada sedikit pencahayaan dari jendela. Hasel mencoba bangkit, dan merangkak ke arah pintu, tuk cari bantuan. Meski tenaganya tersisa sedikit, yang penting ia bisa bebas dari sini.

Hasel menggedor-gedor pintu, dari dalam gudang. Berharap ada seseorang yang akan lewat.

"Halo? di luar ada orang? Tolong bukain pintunya!"

Naasnya, tak ada siapapun. Hasel mencoba terus menerus, agar bisa bebas. Ia tak ingat apapun, selain kejadian dimana David memperkosa nya dengan cara kasar. Ia mendadak cemas, gelisah bercampur takut. Selama ini, yang berani menyentuh nya cuman Hafian. Tetapi kali ini berbeda.

"Kalau Kak Hafian tau gimana?"

Meski pun ini bukan atas dasar suka sama suka, dan sama sama mau. Tetapi, disini posisi paling di rugikan pasti Hasel, biarpun David nanti akan mendapat bogeman mentah dari Hafian, tetapi tak menutup kemungkinan Hasel tak akan dipukuli.

Hafian sangat agresif ketika marah. Pria itu akan melakukan segala cara, sampai dirinya puas.

Hasel tak bisa membayangkan lebih jauh lagi, laki laki itu hanya berharap. Semoga Hafian belum mendapat kabar apapun tentang peristiwa malang ini. dan semoga, David tak membocorkan nya.

°°°°

Pintu kelas 11 IPA 4, di dobrak begitu saja. Sehingga menimbulkan suara gaduh. Bahkan para penghuni kelas tampak bingung atas kejadian itu. Pelakunya, tak lain adalah Hafian.

"David brengsek! Dimana lo, anjing?!"

Hafian tak menemukan David batang hidung David disini. Tampaknya, pria sialan itu mencoba menghindarinya. Hafian menarik salah satu kerah siswa, yang dekat dengan jangkauan nya. yang lain mencoba melerai, tetapi Hafian lebih dulu menghentikan nya.