[3] Challenge gila!

13.5K 271 19
                                    

🚨WIU WIU🚨

PERHATIAN!

Sesuai pada tagar diawal, ini cerita tentang oneshoot/twoshoot Jeno sub. Buat kalian yang tdk suka, skip aja.

Fyi; sorry kalau kurang kerasa vibesnya. soalnya ini pertama kali bikin cerita oneshoot kaya begini.

Selamat membaca!

------

Railo Panjaskara as Jhonny suh
DOM
-----
Marco Sanjaya as Jeno Lee

SUB

.......

FLASHBACK

"Nyusahin anjir nih cewek!"

"Lagian Lo sih, ngapain bawa adek Rai segala. Kan repot jadinya! Udah mah dia mabuk berat." Jasperoz sedari awal memang menentang keputusan Marel, soal membawa adek Railo ikut dugem. Tapi Marel terus maksa, dan membujuk Jasperoz, dan pada akhirnya pria itu mengangguk setuju. Meski ada setitik rasa khawatir. Bila Railo tahu akan hal ini, keduanya bisa habis dipukuli.

Jasperoz berjalan mendahului Marel. Marel tiba-tiba saja menghentikan langkahnya, ia menatap wajah Mina lekat. Menikmati ciptaan Tuhan. Setiap inci tubuh Mina, semuanya cantik. Nyaris sempurna.

"Ja.." panggil Marel.

Yang namanya disebut, tentu saja menoleh. Pria itu mengangkat satu alisnya, seakan bertanya ada apa?

"Gua horny liat Mina."

Jasperoz berjalan mendekati Marel, dan menghadiahinya cubitan. Karna berani berujar seperti itu, padahal sudah tahu jika Mina adalah adik dari sahabatnya.

"Jangan kurang ajar! Ayok cepet anterin pulang. Ngga usah aneh aneh Lo!" Jasperoz berusaha menyadarkan Marel, yang tampaknya sudah terselimuti hawa nafsu. Ia mengambil alih tubuh Mina, daripada harus Marel yang membawanya. Takut terjadi sesuatu yang tak di inginkan.

"Gua ada rencana. Lo diem aja!" Marel melarikan diri, seraya menggendong Mina. Jasperoz sempat menahan pergerakan pria itu, Namun rahang nya di tinju. Jasperoz kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Jadinya, Marel lari membawa mobil Jasperoz, entah pergi kemana.

"Sial!"

°°°°

Mobil berwarna biru tua melaju dengan cepat, menuju hotel terdekat. Pengemudinya tak lain adalah Marel. Pria itu sudah gelap mata. Ia berniat memperkosa Mina.

"Bentar lagi, ya cantik." Katanya, disusul kekehan kecil. Marel menggenggam tangan putih Mina, dan mengecupnya.

°°°°

Marco malam ini merasa lapar, jadi ia memutuskan untuk mencari makan disekitar kost kost an nya. Ini sudah pukul 12 malam. Marco mengendarai motornya, sembari melirik ke kanan dan kiri. Melihat warung yang masih buka. Niatnya Marco hanya ingin membeli mie instan saja.

Tapi Marco tak sengaja menangkap sosok yang dirinya kenal. Ia pun menghampiri orang itu, menggunakan motornya.

"Lo kenapa, Ja? Celingak-celinguk kaya orang gila."

Oneshoot Jeno-sub. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang