2.Kamar mandi.

2.9K 241 25
                                    

Para tahanan masih tertawa keras beberapa juga menghina nya.

Venus yang mendengar itu pun lantas emosi.

"Kalian tidak tau apa-apa sebaiknya diam!!"

Venus berteriak dengan suara keras, memandang seisi kamar mandi yang penuh dengan tahanan pria.

Venus sebenarnya sangat takut bila akan terjadi baku hantam.

Tubuh nya memang bagus dan berbentuk.

Akan tetapi bila di banding dengan mereka para tahanan sudah pasti kalah jauh.

Tubuh mereka sangat besar seperti binaragawan wajah mereka sangar dan banyak besar luka yang menandakan mereka lelaki sejati.

Tapi beberapa porsi tubuh mereka sama dengan nya.

"Diam! Waktu mandi hanya tinggal beberapa menit lagi!"

Polisi itu tiba-tiba berbicara, setelah berbicara ia langsung pergi.

Venus pun membulat kan mata nya. Dan menatap para tahanan yang memandang nya dengan marah.

Venus meneguk ludah nya dengan bersusah payah.

"Bubar"

Tiba-tiba suara seseorang memecahkan keheningan.

Venus menatap pemuda yang bersuara tadi. Ternyata dia yang 1 sel dengan nya.

Para tahanan beberapa menurut dan kembali melaksanakan kegiatan nya.

Beberapa memandang sinis ke arah pemuda itu.

Venus pun dengan ragu melangkah ke salah satu shower yang agak jauh dari para tahanan.

Ia malu melihat penis-penis besar terpampang nyata di hadapan nya.

Ia pun dengan cepat menggelengkan kepala nya. ia dengan ragu membuka pakaian atas nya.

Tangan nya sampai gemetar.

Ia sekarang telanjang atas memperlihatkan bentuk tubuh yang terbentuk.

Ia memiliki sixpack yang samar dan juga ia memiliki bisep yang keras.

Tubuh Venus tinggi 175 dengan surai hitam legam nya dan juga manik coklat terang nya.

Wajah Venus tampan tetapi lebih dominan ke manis. Pipi Venus juga tidak gembul tetapi agak berisi.

Saat Venus bertelanjang dada banyak siulan dan juga kata-kata vulgar di arah kan pada nya.

Seharusnya Venus tidak terkejut lagi. Ini penjara, berisi kriminal.

Venus semakin bimbang untuk melepaskan celana nya.

Ia tak nyaman kala banyak mata memandang tubuh nya.

Ia pun dengan cepat melepas celana nya dan menyala kan shower.

Beruntung penis Venus seperti anak seumur an nya.

Venus sudah pasti tidak akan pernah membuka celana nya bila penis nya kecil.

Venus was-was bila ada tahanan yang melihat mulut kecil nya.

Beruntung tanggal datang bulan nya masih lama dari bulan ini.

Saat sedang menggosok-gosok tubuh tiba-tiba ada tangan yang menarik lengan nya dengan kencang.

Lantai di kamar mandi sangat licin dan juga basah.

Otomatis Venus terbanting ke lantai dengan keras.

Venus pun meringis ngilu ia menatap nyalang orang di depan nya.

Ternyata teman 1 sel nya.

Venus sebisa mungkin menghindari nya tetapi dewa tak berpihak padanya.

Venus and her babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang