6. Indira Putri Seruni

335 32 0
                                    

Aldo tak pernah berani menatap gadis lain dengan tatapan memuja seperti yang sering ia lakukan pada Marsha.

Ia juga tak pernah bersikap ganjen jika bukan dengan Marsha.

Namun, entah mengapa seorang gadis asal Garut kini menghampirinya setelah acara musik di saluran tv nasional itu selesai.

Sekolahan Aldo sebagai pengiring musik bukanlah sekolah satu-satunya yang di undang dan berkontribusi dalam acara tv nasional itu. ada di pula 2 sekolahan lain yang dari kota-kota yang berbeda ikut memeriahkan acara tv itu.

Dan salah satu dari 2 sekolahan itu adalah tempat menuntut ilmu gadis yang ia temui saat ini.

"Heii.."

"haus ga?? Mau minum...??" Seorang gadis dengan blezzer kuning terang dengan logo nama sekolahannya di sebelah kiri. menghampiri Aldo dengan mengasongkan satu botol teh manis ke hadapan Aldo

Karena haus Aldo mengambil botol minuman yang di berikan gadis berambut panjang dengan wajah tirus itu.

"Kamu dari sekolahan mana??" Kini gadis itu duduk di sebelah Aldo

"SMK mutu Bandung.. kamu??" Aldo tak ingin terlihat tak sopan, kini bertanya balik.

Bagaimanapun gadis itu sudah baik memberikan teh manis di saat dirinya ke hausan.

"Aku SMK Lentera Bekasi... Tapi aku cuma murid pindahan, belum lama sekolah di Lentera juga.."

Aldo kembali meneguk minumannya, ia tak ingin terlalu terkecoh dengan paras manis yang di miliki gadis di sampingnya.

"Memang awalnya sekolah dimana??"

"Aku...??"

Aldo menganggukkan kepalanya karena mereka hanya mengobrol berdua saat ini, meskipun di keramaian banyak orang di sekitarnya.

"Aku awalnya sekolah di Garut..."

"Indira...!!!!" Seseorang berjas kuning yang sama meneriaki gadis itu membuatnya menoleh ke sumber suara

"Bentar...!!" Balas nya

"Aku boleh nambahin kamu sebagai teman ga??" Gadis itu mengeluarkan ponsel dari saku blezzer nya

"Ini maksudnya??" Aldo memiringkan kepalanya kurang mengerti apa yang di maksud Indira

"Aku boleh minta nomor kamu?? Itupun kalo kamu mau temenan sama aku..." Ujar Indira tersenyum manis membuat Aldo terpukau untuk beberapa detik.

Rupanya gadis yang mampu mengalihkan dunia Aldo tak selalu Marsha. benar kata Hendra jika ia hanya stuck pada Marsha, Aldo Takan pernah mencicipi berkasih dengan gadis-gadis di luaran sana. Seperti gadis Garut yang sekarang meminta kontak telepon nya.

Aldo mengambil ponsel di tangan gadis itu, mengetikan nomor nya.

"Nama kamu??" Tanya Aldo

"Aku Indira.. Indira Putri Seruni.." Indira mengangkat tangannya dengan senyuman manis di bibirnya

"Aku Aldo..." Aldo tak menyambut tangan Indira yang ingin berjabat tangan dengan nya, Aldo malah menunjukkan nomor yang sudah ia save di handphone Indira.

"Oh.. oke.." Indira mengambil handphonenya dari tangan Aldo

"Makasih ya.. nanti aku hubungin.. kita temen kan??" Indira butuh validasi untuk meyakinkan dirinya karena uluran tangannya barusan di abaikan.

"Iya lah..." Aldo tersenyum pada Indira yang kemudian berlari pada temannya yang sebelumnya berteriak memanggil gadis itu di ujung panggung, temannya itu sedari tadi berdiri menunggu Indira selesai berbicara dengan nya.

"Lo nargetin cowok itu??" Tanya teman Indira yang bernama Siffa

"Iyalah.. gue jarang suka sama orang dan sekali nya suka ya gue kejar sampai dapat" jawab Indira

"Benar-benar gak tau malu sih lo.. Cewek Gilak..!!" Cibir Siffa

***

Flower Petals Bloom (Delsha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang