Flower Petals Bloom (Delsha)

31. Marsha (Tahun ke 3 sampai Tahun ke 5)

*ga gue croschek jadi kalau ada kesalahan penulisan maafkeun ya. Yauda gue mao tidur sejaman abis itu nguli bye.

*Vote bang

"tin... Apa Aldo juga udah HS ya sama Indira?? Makannya dia ninggalin gue??"

"Masih kepikiran cerita Indri kemaren Lo sha??" Tanya Katherine

"Iya... Secara kan Aldo sama Hendra temenan. Apa Aldo juga peminum kaya Hendra ya tin??" Tanya Marsha yang butuh pendapat dari orang lain tentang mantan kekasihnya yang sudah tak ada kabar itu

"Aldo ketemu Hendra tuh pas SMA, mereka beda SMP sha... Jadi kita gatau Hendra minum sama siapa. Kalo di SMK gue ga begitu yakin sih, mungkin tanpa sepengetahuan lu Aldo juga pernah minum. Tapi kayanya dia ga peminum banget kaya Hendra deh sha.. Lo tau sendiri kegiatan Aldo di SMK sibuk nya kaya apa??!! Aldo pas SMK termasuk anak yang aktif sha... Adapun waktu senggang dikit itu cuma di prioritasin buat lu kan??!!" Ucap Katherine beropini

"iya sih"

Marsha berpikir sejenak, benar kata Katherine ada waktu sejam dua jam saja orang pertama yang akan Aldo temui hanyalah dirinya.

"Gue ga nyangka tin Hendra sebajingan itu... Apa Aldo salah pergaulan ya?? Dia jadi berani gitu sama gue, suka nyepelein perasaan gue, suka membolak-balikan fakta juga. Dia yang selingkuh tapi curigaan nya sama gue, dia yang salah tapi malah gue yang di salahin... Apa jangan-jangan Aldo buntingin Indira juga kaya kasus nya Hendra tin??" Kini Marsha berspekulasi sendiri

"Aduuuhhhh.... Gue juga gatau. Takut banget salah ngomong gue. Soalnya Aldo dimana-mana nya juga kan kita gatau sha..." Sahut Katherine.

"Jangan-jangan Aldo udah punya anak kaya Hendra tin...???!!" Kata Marsha dengan mata melotot

"Ah... Makin ngawur prasangka nya... Mending Lo pacaran lagi sha... Dari pada mikirin si Aldo Mulu...!! Jelas-jelas dia udah selingkuhin Lo dulu"

Marsha membuang nafas, tatapannya kini begitu datar. Ia baru teringat penyebab putusnya hubungan mereka bukan karena kenakalan Marsha atau perselingkuhan Marsha. Namun Aldo lah yang berselingkuh, Aldo lah yang berkhianat.

Benar kata Aldo selama SMA kelas XII hingga kini ia duduk di bangku kuliah, Marsha tak pernah menemukan pria seperti Aldo. Meskipun Aldo selingkuh, di ingatan Marsha hanya hal baik-baik yang terlintas tentang Aldo membuat dirinya rindu menahun dan berjamur di dalam hatinya.

Benar kata Aldo, bahwa Marsha akan menyesal karena memilih putus dengannya. Karena sampai kini hanya Aldo yang ada dalam ingatan dan hatinya.

Bukannya tak laku.. selain Andre, Marsha juga pernah berkencan dengan pria lain yang ia kenal di universitas nya.

Pria yang di kencani Marsha bernama Rey. Awalnya sama saja dengan pria lain. Rey bersikap manis, kadang mengantar jemput Marsha kuliah, tak jarang juga Rey sering main ke rumah Marsha entah itu malam Minggu atau malam-malam biasa.

Namun lagi-lagi kisah cinta Marsha tak pernah lama seperti ia berpacaran dengan Aldo.

Banyak perdebatan di antara marsha dan Rey, banyak pula ketidak cocokan yang membuat keduanya akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan yang mereka jalani, yang hanya bertahan 1 tahun saja.

Marsha berkencan sebagai cara agar ia lupa dengan Aldo dan juga salah satu memulai lembaran baru dengan orang lain.

Kadang Marsha berpikir kenapa ia masih suka mengingat Aldo?? Dan mencari pria itu?? Padahal jelas-jelas Aldo yang meninggalkan nya. Aldo memilih gadis lain ketimbang dirinya. Marsha mana tau sekarang Aldo tengah berbahagia dengan gadis pilihannya?? Bisa saja bukan?? Jika Aldo memang benar masih mencintai Marsha seperti yang ia katakan terakhir kali, kenapa ia tak pernah muncul lagi?? Kenapa Aldo betah berlama-lama tanpa Marsha?? Bukannya orang yang jatuh cinta jangan kan tak melihat wajah kekasihnya, tak mengabari sehari saja harus nya tak bisa bukan??.