019 || menginap.

66 5 1
                                    

kini mansion jaehyun tenggah ramai diisi oleh teman nya dan juga teman taeyong yang mungkin sekarang akan menjadi teman nya juga?

hari sudah menunjukkan sore hari, namun keempat sekawan itu sepertinya tidak ada niatan untuk pulang. sementara taeyong sedang memandikan mark di kamar.

"jae besok libur nih" ucap jhonny memandang jaehyun sementara yang ditatap menatap jhonny bingung.

"why?"

"aku males pulang, sekali kali boleh lah nginep" usul jhonny sambil menaik turunkan alisnya, berniat mmembujuk jaehyun.

diikuti oleh ketiga orang disana yang mengangguk semangat berharap diizin kan oleh sang pemilik mansion.

"tidak bol-

-boleh kok" sambar taeyong berjalan menuruni tangga dengan mark yang senantiasa menempel di pelukan sang bubu.

jaehyun menoleh melihat taeyong turun, menatap taeyong memelas. ayolahh jaehyun hanya ingin berduaan dengan taeyong saja!

"terimakasih nyonya jung" jhonny dan yuta kompak membungkukan badan mereka masing masing, satu paket inimah.

"tapi taee.. " rengek jaehyun kepada taeyong yang kini sudah menduduki karpet berbulu dibawah sofa lalu menaruh mark disebuah kasur kecil untuk bayi.

"sudahlah jae, gapapa toh mansion jadi rame" ucap taeyong tak melirik jaehyun sama sekali karna ia sedang fokus menidurkan mark.

sebenernya jaehyun bisa saja membantah ucapan taeyong, namun jaehyun sudah terlanjur bulol kepada taeyong, apapun yang taeyong ucapkan akan ia iyakan. kecuali meminta putus. hubungan belum pasti juga.

"baiklah, tapi disini hanya tersisa kamar tamu 2. sisanya kamar para maid" ujar jaehyun terpaksa.

"oke, aku dan ten satu kamar. sisanya yuta dan winwin"

yuta, winwin dan ten tentu terkejut dengan ucapan asal jhonny. hey apa jhonny sedang bercanda?

sementara jaehyun hanya menekukan wajahnya, ia masih kesal karna acaranya dengan taeyong akan terganggu. berbeda dengan taeyong yang sedang tertawa melihat raut terkejut temannya.

"rencana konyol macam apalagi ini, jhon?" saut yuta sedikit tak setuju.

winwin menatap yuta dengan tatapan yang sulit di artikan.

"emm lebih baik aku tidur dengan ten saja, dan dirimu bisa tidur dengan yuta" kini winwin yang bersuara.

kini jhonny dan yuta yang terkejut, apa? sesama dominan tidur bersama dalam satu ranjang? itu masalah yang sulit diterima oleh jhonny dan yuta.

mendengar itu yuta dan jhonny seketika meringis.

"lebih baik aku tidur di kamar maid saja" ujar yuta dengan menunjukan raut wajah gelinya kepada jhonny.

"sialan, kau pikir aku mau satu ranjang denganmu, hah?" balas jhonny tak terima.

"berisik, mark tidur" keempat orang disana mulai membungkam mulut mereka masing masing, mereka takut jaehyun marah dan berakhir tak diizinkan jaehyun menginap.

"aku setuju dengan usulan jhonny, karna kedua dominan itu sangat gengsi tidur bersama. lagipula kamar maid disini sudah diisi penuh" kali ini taeyong yang memberikan opininya.

membuat mereka yang kinj sedang dibicarakan hanya ingin menyauti ucapan taeyong.

"turuti perkataan taeyong sekarang juga, atau aku akan memulangkan kalian?" hawa dingin kini sangat terasa kentara.

mendengar ucapan dingin jaehyun mau tak mau mereka semua mengangguk.

"jaeyunnie, pelankan nada bicaramu? mereka teman mu bukan musuh mu" tegur taeyong tak suka dengan sikap jaehyun yang terlalu dingin.

"maaf sayang"

jaehyun menunduk untuk menggapai pipi taeyong yang berada di bawahnya.

cup

satu kecupan ia berikan kepada taeyong, membuat sang empu yang di cium seperti itu melongo malu. hey disini masih ada teman temannya, sepertinya jaehyun mulai gila. iya, gila karna taeyong.

tak jauh berbeda dengan taeyong, keempat temannya pun ikut melongo melihat itu semua.

"sudahlah sana mandi" usir taeyong berusaha menghindari jaehyun, jantung nya tak siap jika berdekatan dengan jaehyun.

jaehyun menggangguk lalu segera menuju lantai atas dimana kamar mereka berada.

.
.
.
.
.
TBC.

𝐛𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐲𝐨𝐮 || 𝐣𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang