024 || jenguk.

61 6 0
                                    

pagi pun tiba, matahari mulai menyinari kamar yang mereka tempati mengintip dibalik gorden yang masi tertutup. suara burung yang khas juga membuat pagi di hari minggu itu terasa indah.

taeyong terusik dalam tidurnya, masi dengan posisi yang pas seperti semalam.

taeyong ingin beranjak namun pelukan jaehyun sama sekali tidak terlihat ingin dilepas. taeyong sudah mencoba bangun namun pelukan jaehyun malah semakin kencang.

"jaehyun, hey wake up" ucap taeyong seraya menspuk pelan dada jaehyun.

jaehyun yang terusik mulai membuka matanya pelan, langsung disambut dengan wajah manis taeyong.

"pagi yongiee" ucapan selamat pagi jaehyun berikan kepada sang pujaan hati, dengan senyuman tentu saja.

"hmm pagi juga jeyunnieee, udah ih lepas duluu aku mau cek mark"

"iya iya cantik, sabar"

mendengar ucapan jaehyun membuat ia kesal namun tak ayal dirinya juga salah tingkah. apalagii dengan deep voice jaehyun.

taeyong berjalan kearah mark setelah berhasil dari pelukan maut jaehyun.

taeyong bisa lihat kini mark yang sudah mulai terusik dalam tidurnya, mungkin juga karna suara bising yang diakibatkan oleh dirinya dan juga taeyong.

taeyong membawa mark ke dalam pelukannya. "sstt cup cup jangan nangis ya sayang? disini ada bubu"

taeyong menimang mark yang tadinya hampir menangis kini tak jadi, bisa taeyong rasakan bahwa mark sudah mulai agak mendingan dari sebelumnya.

jaehyun mendekati taeyong lalu memeluk pinggang si manis sambil mencium pipi mark pelan.

"jae udah telpon temen kamu buat ambil baju kita kesini?"

"udah sayang, mereka lagi dijalan" taeyong mengangguk.

"yaudah titip mark bentar, aku mau ke kamar mandi dulu"

dengan senang hati jaehyun mengambil alih mark dari pelukan hangat taeyong. taeyong berjalan menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci muka dan juga bersih bersih.

setelah menghabiskan waktu cukup lama taeyong keluar dari kamar mandi dan langsung disambut oleh kedua temannya juga teman jaehyun.

"loh kok kalian udah disini? dari kapan?" taeyong bertanya dan duduk di sofa mengikuti semuanya yang duduk disana.

"baru aja sampe, nih kita bawain baju baju kamu dan jaehyun" ten menyerahkan paperbag sedang kearah taeyong dan diterima baik oleh sang empu.

"makasi banyak loh kalian udah mau repot repot kesini" ucap taeyong tak enak.

"gapapa tae, itung itung sekalian jengukin mark" kini winwin yang bersuara dan di angguki oleh ketiga temannya.

sementara jaehyun hanya diam sedari tadi sambil memangku mark.

"oh iya jae ntar besok ujian kenaikan kelas, jangan sampe kamu lupa" jhonny mengingatkan sebab di kondisi sekarang ia takut temannya tak bisa mengikuti ujian sekolah.

"hm, aku tau"

kembali ke jaehyun yang cuek, masi menjadi misteri mengapa jika bersama taeyong jaehyun akan terlihat banyak bicara dan juga murah senyum, sedangkan jika bersama teman temannya ia akan kembali ke setelan pabriknya.

"syukurlah kalau kau tak lupa"

"tapi jae, nanti siapa yang akan menjaga mark saat kau dan taeyong pergi sekolah?" tanya yuta yang membuat kedua insan yang bersangkutan terdiam.

"eumm mungkin aku yang akan menjaga mark, dan juga nanti aku akan susulan" taeyong berucap membuat semua atensi orang lain teralihkan kepada taeyong.

"tae apa kau yakin? ini ujian terakhir loh"

taeyong mengangguk mantap. "tak apa, aku bisa menyelesaikan semuanya"

melihat itu jaehyun hanya diam.

"sudahlah, aku dan taeyong akan mengisi soal ujiannya di mansion" final jaehyun.

"haa? yang bener aja jae, semua guru akan tidak setuju dengan keputusanmu, apalagi dengan kondisi mu yang sehat begini" yuta berseru.

jhonny menyenggol lengan yuta kencang. "astagaa yut, apa kau lupa bahwa jaehyun adalah anak dari pemilik sekolah itu?"

yuta seakan baru sadar sesuatu, ia menggaruk kepalanya yang tak gatal. "ah kau benar, aku lupa. lakukan sesukamu jae,  bahkan mungkin kau bisa mengambil ijazah mu tanpa harus menunggu"

jaehyun berdecak sebal dengan ucapan yang diucapkan kedua temannya. namun, jaehyun jadi kepikiran dengan ucapan yuta yang mengucapkan bahwa mungkin ia bisa saja mengambil ijazah sebelum orang lain.

itu akan menjadi sebuah ide yang bagus untuknya, setelah itu ia akan dengan mudah menikahi taeyong.

.
.
.
.
.
TBC.

𝐛𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐲𝐨𝐮 || 𝐣𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang