023 || cuddle.

57 3 0
                                    

jaehyun kembali ke ruangan mark berada dengan menenteng satu paperbag sedang.

"darimana kau jung jaehyun? aku cari cari gaada"

baru saja masuk jaehyun langsung disambut dengan omelan taeyong yang kini berdiri tepat dihadapanya dengan berkacak pinggang, sudah persis seperti istri yang sedang memarahi suaminya.

jaehyun tersenyum paksa melihat wajah garang taeyong, jaehyun menunjukan paperbag yang berada di tangannya ke arah taeyong.

"oh jadi ini cara kamu supaya aku berhenti kesal, begitu?" taeyong kini membawa kedua tangannya untuk ia bawa ke hadapan dadanya sambil melirik jaehyun penuh selidik.

"tidak sayang, coba dibuka" jaehyun mulai menyerahkan paperbag itu kepada taeyong. dan sang empu menerimanya walau dengan mulut yang terus mengoceh sebal.

jaehyun yang melihat itu hanya bisa tersenyum, untungnya taeyong kini sudah tidak terlalu se sensitif tadi.

mereka berjalan menuju sofa yang berada si kamar inap mark.

taeyong mulai membuka paperbag itu, sedikit menyeringit saat melihat dua buah botol vitamin. namun taeyong tidak tahu apa isi dari vitamin itu.

"apa ini" taeyong mulai membolak balikan vitamin itu, mencari dengan detail mengapa jaehyun memberikan vitamin seperti ini kepadanya.

hingga akhirnya taeyong melihat dengan jelas dibungkusnya terdapat tulisan vitamin pelancar asi. taeyong membulatkan matanya.

"jae, i-ini.. " taeyong melirik kearah jaehyun tak percaya, bukannya vitamin ini akan datang besok? mengapa sekarang sudah ada ditangannya?

"surprise" ucap jaehyun santai.

"t-tapi bukannya besok akan sampai?" ucap taeyong heran sambil sesekali melirik kearah botol vitamin yang ia pegang.

"aku membayarnya 7x lipat"

mendengar ucapan santai jaehyun membuat taeyong tak habis pikir dengan jaehyun. memang bagus jaehyun melakukan itu semua karna ia memiliki niat baik, namun sisi negatif nya jaehyun sudah boros. bayangkan saja, satu botol ini sudah memiliki harga cukup tinggi, tak tanggung jaehyun bahkan membeli dua sekaligus walaupun belum pernah taeyong coba sebelumnya.

"jaehyun, sudah ku bilang jangan boros. uang mu nanti habis bagaimana?"

yang dinasehati hanya bisa tertawa remeh. "uang ku tidak akan habis sayang. bahkan jika kita nanti memiliki tujuh keturunan sekalipun"

astagaa jung jaehyun..

taeyong merotasikan matanya.

"terserah. eumm lalu akan aku apakan vitamin ini?" tanya taeyong heran.

"minum"

"sekarang?"

"tahun depan"

"jaehyunnnn ish sebell"

jaehyun tertawa. "iya sayang sekarang, bentar aku ambilin dulu minumnya"

jaehyun berdiri lalu menuju dispenser untuk mengambil segelas air minum untuk taeyong.

jaehyun meletakan gelas di meja hadapan taeyong. dengan segera taeyong mengeluarkan satu buah kapsul kecil dalam botol vitamin itu yang ternyata isinya tak banyak. memang ya kalau barang mahal namun efektif dengan hasilnya memiliki jumlah yang pasti sedikit.

taeyong mulai meminum kapsul itu bersamaan dengan air yang ia teguk.

setelah semuanya selesai jaehyun yang membereskan semuanya.

"sayang, kamu pulang ya? mark biar aku yang jaga" usul jaehyun yang melihat wajah lelah taeyong, sebab jaehyun tak tega jika harus melihat taeyong yang akan tidur berbaring di sofa.

"gamau jeyunnieee, mau disini aja pokoknya. gapapa tidur disini juga hoamm~" ujar taeyong menggebu-gebu bersamaan dengan uapan kecil, mata taeyong kini sudah lima wat.

tak ada pilihan lain, jaehyun kini memeluk taeyong di sofa lalu membaringkan diri mereka masing masing.

taeyong meletakkan kepalanya di dada bidang jaehyun, sementara jaehyun memeluk pinggangnya erat.

.
.
.
.
.
TBC.

𝐛𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥 𝐥𝐢𝐟𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐲𝐨𝐮 || 𝐣𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang