TROTD 3

28 2 2
                                    

Haruto yang melewati kamar ruka melihat nya masih tertidur pulas pun haruto menghampiri nya dan mengecek kening ruka apakah dia baik-baik saja, bibi yang melihat haruto pun memanggil nya untuk sarapan pagi.

"Bi kalau ruka bangun suruh makan langsung nee masalah sekolah biar saya yang izinin" jelas haruto sambil menegak air putih

"Siap tuan" jawab bibi sambil membereskan meja makan

Disekolah yang ramai apalagi jika jamkos adalah kesenangan para siswa membuat gaduh kelas, tepat nya di kelas X- IPA yang akan merencanakan berlibur untuk mengisi waktu luang karena ada ujian kakak kelas nya.

"Loh ruka ga masuk?" Tanya ahyeon sembari menoleh ke kursi sebelah

"Ntah gada surat pun terlambat maybe" jawab pharita sambil menata surai rambut nya

"Semalem gw liat dia mabok di bar club" sahut hyunsuk sambil menghadap ke ahyeon

"Whattt" sahut rora sambil menutup mulut nya

"Kok bisa dia di bar club lu yang ngajak ya hyun wah parah si lu" sahut ahyeon sambil memicingkan mata nya

"Dia sakit" sahut haruto yang baru saja datang

"Eoh sakit?" Tanya rora sambil menggaruk kepala nya

"Lah mana yang bener dah" tanya asa sembari memainkan bulpoin nya

"Bukan nya" sahut yoshi yang ucapan nya dipotong haruto

"Iya dia di club bar tapi bukan berarti dia cewe ga bener" sahut haruto sambil mencengkram kerah yoshi

"Wait-wait bro ruto tenang jangan kayak gini dong bro"lerai jaehyuk sambil memisahkan haruto dan yoshi

"Gw kan cuman ngomong bukan ngejekekin ruka" ucap yoshi sambil melepas cengkraman haruto

"Eh udah-udah jan ribut anjir" sahut asa sambil berteriak

"Lu sukak sama ruka ruto?" Tanya chiquita sembari menatap haruto

"Haah sikap nya udah kayak orang jatuh cinta" tambah rami sambil melirik haruto

"Bukan urusan kalian" ucap haruto sambil duduk dan bersandar dikursi

"Eh daripada ribut mending kita holiday" sahut asahi sambil memakan camilan

"Eh haah lah kan kakak kelas mau ujian tuh" sahut asa sambil mengedipkan mata

"Kalau kelilipan make baygon sana sa" sahut jihoon sambil melempar buku ke arah asa

"Pa banget kalau ga suka yaudah si ish" kesal as sembari mempoutkan bibir nya

"Kemana tuh gw ngikut aja" sahut junkyu

"Gimana kalau ke villa cerry?" Sahut rora memberi ide

"Gas lah gw juga ngikut" sahut jaehyuk

Dirumah ruka yang terbangun dan melihat jam pukul 14:55 pun terkejut dan bergegas ke bawah, ruka pun melihat haruto bersama sang bibi pun menghentakkan kaki nya hingga haruto dan bi chaerin menoleh ke arah ruka yang membuat suara gaduh.

"Udah bangun ternyata" ucap haruto sambil memakan roti

"kenapa ga dibangunin tadi gw ish" gerutu ruka sambil duduk di kursi meja makan

"Tadi bibi mau bangunin non ruka tapi tuan haruto tidak memperbolehkan nya" jelas bi chaerin sembari menyiapkan makanan ruka

"Sejak kapan lu suka pergi ke club bar?" Tanya haruto serius sambil menatap ruka

Bi chaerin yang melihat haruto pun dengan segera menjauh karena pembicaraan ini mungkin serius bagi haruto, sedangkan ruka yang terkejut jika haruto tau dia suka ke bar kalau frustasi gegara orang tua nya apalagi nada bicara haruto sangat mengerikan.

"Eng- emang kenapa lagian juga bukan urusan lu kan toh juga gw yang ngelakuin" jelas ruka sambil memakan roti

"GW TANYA SERIUS RUKA LU TAU GW SAMA YOSHI HAMPIR BERANTEM GEGARA LU DAN SI HYUNSUK SAMA YOSHI YANG NGEBAWA LU PULANG" bentak haruto sambil menggebrak meja

Ruka pun terdiam melihat haruto baru kali ini membentak nya dan menunduk bersamaan meneteskan air mata nya.

"LU GA TAU RUTO GIMANA KECEWA NYA GW SAMA ORANG TUA GW MEREKA JARANG PULANG RUTO GW RINDU KUMPUL SAMA ORANG TUA MEREKA JADI LU GA USAH PEDULIIN GW" bentak ruka sembari berlalu meninggalkan haruto

Haruto pun terduduk kembali dan mengusap kasar wajah nya karena melihat ruka menangis dan mengatakan seperti itu membuat haruto bersalah telah memarahi nya tanpa tau sebab nya.

Keesokan harinya ruka dan haruto berangkat sendiri-sendiri akan tetapi haruto melihat ruka berangkat bersama jihoon membuat haruto menghembuskan nafas nya dan pergi ke sekolah.

"Ruka yaaa akhirnya lu masuk juga" sahut ahyeon sembari memeluk ruka

"Nee kemarin aga gaenak badan doang" jawab ruka sambil memposisikan duduknya

"Sory ya ruka kemarin gw lancang nganter lu" sahut hyunsuk sambil menggaruk leher nya yang tak gatal

"Oh iya hyunsuk aa yoshii a gomawoo nee kemarin udah nganter gw pulang" sahut ruka sembari mengacungkan jempol nya

"Itu lu kok bisa si pergi ke situ ka" sahut asa sambil mendekatkan duduknya ke samping ruka

"Sa this privacy kita juga ga berhak tau kan kalau ruka ada lagi masalah apa" jelas ahyeon sambil menatap asa

"Tull tu sa gw kemarin si kebetulan aja ketemu ruka pas sama si hyunsuk" ucap yoshi sambil menopang dagunya

"Aih biasa aja kok cuman masalah keluarga doang" sahut ruka sambil nyengir

"Gimana jadi kan besok kita ke villa cerry?" Tanya rami sembari merangkul chiquita sama pharita

"Jadilah" jawab rora sambil memainkan bulpoin nya

"Eoh kalian ngerencanain liburan ke villa?" Tanya ruka sembari menoleh ke rami

"Haah kemarin tu rora ngasih ide gitu kita ya ngikut aja" sahut junkyu sembari meminum air

"Boleh-boleh suntuk juga gw kalau liburan dirumah" sahut ruka sambil kegirangan

"Besok kumpul kemana ni" sahut asahi sambil makan popcorn

"Ke rumah gw aja atau ga rumah chiquita" sahut jaehyuk

"Ke rumah lu aja jae rumah gw jauh ga searah nanti malah lama" jelas chiquita sembari menunjuk jaehyuk

Mereka pun sepakat berlibur ke villa cerry yang tempat nya berada ditengah hutan, kemungkinan mereka berangkat jam 7 an biar tidak kelamaan dalam perjalanan nya.

Haruto yang sedari tadi merasakan kejanggalan membuat nya ragu untuk ikut apalagi ruka sudah setuju, jadi di kamar haruto pun keluar menuju kamar ruka untuk mencegah dia ikut.

Tok...Tok... Tok ...

Ruka yang mendengar ketukan pintu pun dengan segera membuka nya akan tetapi ruka melihat haruto yang berada di depan pintu, ruka pun menutup pintu nya akan tetapi kaki haruto sudah mencegah agar pintu itu tidak tertutup.

"Ruka lu yakin mau ikut ke villa?" Tanya haruto sembari menatap ruka dicelah pintu

"Bodat bukan urusan lu sana pergi" ketus ruka sembari berusaha menutup pintu

"Lu masih marah sama gw ka mian mianhae nee" sahut haruto sambil menunduk

Ruka yang akhirnya membuka kan pintu untuk haruto dan ruka pun juga tidak bisa marah kepada sahabat nya ini pun tiba-tiba saja memeluk haruto sambil menangis.

"Ruto ya hiks gw harap lu bisa sama gw terus ya hiks biar gw ga kesepian hiks" isak tangis ruka sambil terisak di dada bidang haruto

The Rise of The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang