TROTD 4

19 2 0
                                    

Semua nya sudah berkumpul di rumah jaehyuk pagi-pagi sekali dan disini ada 3 orang yang membawa mobil dan membaginya , mobil 1 punya jaehyuk yang diisi asa, pharita, rora dan jihoon sedangkan mobil 2 punya haruto yang diisi ruka,chiquita dan yoshi sedangkan mobil 3 punya Jungkyu dan diisi oleh asahi, hyunsuk, ahyeon, rami.

Mereka lebih memilih berangkat jam 7 agar sampai disana tidak terlalu kemalaman dan bisa menikmati pemandangan yang indah, selama di perjalanan mereka ada yang tertidur, memutar musik agar tidak jenuh dan ada yang nyemil sekedar agar tidak mengantuk.

"Eh kyu mampir ke pom bensin dulu ya gw kebelet nih" sahut rami sambil banyak gerak

"Kuy lah sekalian istirahat suk lu kabarin haruto sama jaehyuk ya habis ini kita berhenti bentar di pom depan" ujar jungkyu sambil melihat spin tengah

Akhirnya mereka semua beristirahat sejenak di pom dan jam menunjukkan pukul 10:30 destinasi tujuan nya juga sudah dekat mungkin hanya butuh waktu 23 menit.

"Yang lagi pada kebelet atau apa buruan gih sana ke toilet biar kita ga berhenti lagi" sahut jaehyuk sembari bersandar di mobil nya

"Udah kok kuy gas" sahut rami sambil merapikan jaket nya

Teman-teman nya yang melihat ruka bersama haruto sedang berbincang-bincang dengan warga sekitar sini pun ikut bingung melihat ekspresi wajah ruka sedangkan haruto jangan ditanya lagi dia udah mode cool mau bagaimana pun situasi nya.

"Guys kita balik aja ya" lirih ruka sambil menunduk

"What mana bisa gitu ka bentar lagi sampe loh" sahut rora sembari menekuk wajah nya

"Emang kenapa kok tiba-tiba ngomong gitu apa yang dibilang bapak-bapak tadi" tanya yoshi

"Bapak itu bilang villa nya bahaya mending balik aja gitu" jelas ruka sembari melihat jam

"Atau ga cari villa yang aman aja" sahut haruto sambil memasukkan tangan nya ke saku jaket

"Astaga ruka ga papa kali ah jan di dengerin omongan bapak itu dah yok keburu sore ntar" ucap pharita sambil masuk ke mobil

Haruto yang melihat ruka tak semangat dan seperti nya ke takutan pun haruto langsung menggandeng ruka dan melanjutkan perjalanan mereka.

"Udah ga papa ada gw" bisik haruto sambil tersenyum

Perjalanan yang mereka lewati banyak pepohonan dan sangat sepi membuat mereka was-was dan disekitar yang mereka lalui tidak ada penduduk sama sekali.

"Eh ruto ini bener jalan nya?" Tanya yoshi sambil melihat sekeliling nya

"Haah hutan semua anjir gada penduduk" ucap chiquita sembari makan camilan

"Ga tau gw cuman ngikut in jaehyuk" sahut haruto sambil fokus menyetir

Di mobil jaehyuk tiba tiba berhenti mendadak karena jaehyuk merasa menabrak orang dan membuat seisi di dalam mobil panik dan memutuskan untuk mengecek.

"Hyuk waeyo?"tanya asa sambil melihat kedepan

"Gw tadi liat cewek dan kayak nya gw nabrak dia deh" jelas jaehyuk sambil nunjuk bemper depan

"Omoo yang fokus napa jae astaga kalau gini bisa panjang urusan nya" ucap pharita sembari memarahi jaehyuk

"Coba di cek dulu udah jan panik tenang" sahut asa untuk tidak membuat teman nya panik

"Cepet turun cek malah bengong" geram jihoon sambil menyuruh jaehyuk keluar

Haruto dan jungkyu yang melihat jaehyuk berhenti mendadak dan melihat jaehyuk keluar memutuskan untuk berhenti dan menghampiri jaehyuk.

"Woi kenapa lu" tanya jungkyu sembari melihat bemper depan mobil jaehyuk

"Tadi gw liat cewe tiba-tib lari depan mobil gw dan gw nabrak dia" jelas jaehyuk sembari melihat kebawah mobil

"Gada dia bukan manusia sekarang dia lagi diatas pohon" jelas haruto sambil menatap tajam sosok hantu yang mengganggu jaehyuk

"Lah kok jadi serem gini ruto" sahut jaehyuk sambil menggaruk tengkuk nya

"Yaudah lanjut aja yok" ajak junkyu sambil menuju kearah mobil nya

Mereka pun melanjutkan perjalanan nya dan melihat gerbang villa yang besar dan mereka kagum, mobil mereka memasuki area villa dan masuk ke villa.

Rami yang melihat ada seorang wanita berdiri di depan gerbang villa membuat rami menghampiri wanita itu yang sekira nya seumuran dengan chiquita.

"Permisi eonni tinggal disini?" Tanya rami sembari melihat penampilan wanita itu

Wanita itu masih terdiam dan melihat fokus ke arah villa itu membuat rami bergidik ngeri dan beranjak meninggalkan wanita itu.

"Kalian harus pergi dari sini tempat ini terlalu berbahaya" ucap wanita itu

Rami yang mendengar ucapan wanita itu dan setelah rami menoleh wanita itu tidak ada lebih tepat nya menghilang, rami melihat di sekeliling nya tidak ada kemudian berlari masuk ke dalam villa.

"Lu kemana aja woy" ucap asa sambil meminum air yang dibawa nya

"Tau datang-datang ngos-ngos an" ucap rora sembari duduk di atas koper nya

"Tadi gw liat cewe dia bilang kita ga boleh disini" ucap rami sambil mengelap peluhnya

"Dia bilang gitu dia warga sini?" Tanya ruka sambil melihat gerbang

"Ngga tau tiba-tiba dia hilang" ucap rami sambil menunjuk kearah gerbang

"Tadi bapak-bapak di pom sekarang wanita misterius terus apa lagi" tanya pharita sambil bersedekap

"Itu bisa aja peringatan guys mending balik" ucap ruka sambil melihat sekeliling nya

"Udah sampai masa iya balik" ucap chiquita sambil menggerutu

"Udah-udah jan ribut lah wey" lerai ahyeon sambil menghentakkan kaki nya

"Mending kita istirahat daripada debat gak jelas gini" ucap hyunsuk

"Ini kamar ada 4 noh mau bebas apa dibagi lagi?" Tanya jihoon sambil melihat lantai atas

"Dibagi sini gw bagi aja biar cepet" sahut yoshi sambil melihat teman-teman nya

"Cepet-cepet yosh gw cape soalnya mau rebahan ga tahan" ucap jungkyu

"Kamar 1 gw, hyunsuk, jihoon. Kamar 2 haruto jungkyu, asahi sama jaehyuk" jelas yoshi sambil menuju kamar nya

"Akhirnya bisa turu sama bersihin badan gw" sahut jaehyuk sembari membawa barang bawaan nya

"Yang cewe bagi sendiri ya" ucap asahi sambil tertawa

"Nyeh nye nye yaudah bagi cepet ra" sahut ahyeon sambil mempoutkan bibir nya

"Ya ya yaudah kamar 3 asa, rami, ahyeon, rora. Kamar 4 chiquita, pharita, ruka udah kan dah gw mau bersihin badan" jelas rora sambil meninggalkan mereka

"Ok lah setuju waktu nya tidur" ucap rami sambil menuju kekamar nya

Sebelum mereka tidur atau rebahan semua nya membersihkan dan merapikan kamar mereka masing masing, tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat mereka kemudian sosok itu berlari seperti orang ketakutan setelah melihat apa yang akan terjadi.

The Rise of The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang