Prolog

321 23 2
                                    

Past.

***

"Taehyun! Ayo kita main rumah-rumahan" Ajak Beomgyu bocah berusia 7 tahun itu.

Bocah bernama Taehyun itu pun menoleh dengan boneka beruang ditangannya.

"Ayo! Kak Bam jadi papanya, aku jadi mamanya ya, terus Choco jadi anaknya" Ujar bocah berusia 5 tahun itu dengan ceria.

Beomgyu pun mengangguk, memang sudah begitu biasanya. Beomgyu akan menjadi papa, Taehyun jadi mama, dan boneka beruangnya menjadi anak mereka berdua.

"Hihi kak Bam kayak papa beneran" Taehyun terkikik ketika melihat Beomgyu menggendong Choco menggunakan kain gendong.

"Hehe bisa aja" Ucap Beomgyu dengan sedikit malu.

"Kalo gitu kak Bam, janji ya! Nanti kalo udah gede nikah sama Teyun" Kata Taehyun sambil tersenyum cerah hingga menunjukkan deretan gigi susunya yang rapi.

"Iya, kakak janji" Jawab Beomgyu dengan senyum yang tak kalah cerah.

Continues.

***

Sekarang, kedua anak lelaki itu berpisah, bahkan bisa dikatakan mereka jarang menghubungi satu dengan yang lain.

Saat ini, Beomgyu sibuk dengan dunia kerjanya dan begitu juga dengan Taehyun yang sibuk mencari kerja karena baru saja tamat dari kuliahan.

"Argh! Kenapa cari kerja tuh susah banget sih!" Gerutu pria manis itu sambil menggigit roti bakar dihadapannya.

"Sabar atuh dek, lagian bunda sama ayah juga gak ada maksa kamu buat kerja loh, nikmatin aja dulu masa lajang adek" Ujar Bunda Taehyun membuat anak itu cemberut.

"Ya kan adek gak mau repotin bunda sama ayah" Kata Taehyun sambil meneguk susu strawberry yang masih hangat itu.

"Haish, terserah adek aja, btw adek masih ingat Beomgyu?" Tanya Bunda Taehyun.

Taehyun menyerit bingung, bukan karena dia tak ingat, tapi karena bingung kenapa Bundanya tiba-tiba bertanya gitu coba.

"Hm, masih, emangnya kenapa bun?" Tanya Taehyun balik.

"Kata mami Beomgyu, Beomgyu besok bakal balik ke sini" Ucap bundanya dengan semangat.

"Ya terus?" Kata Taehyun dengan wajah tidak tertarik.

"Gini dek, adek tau kan kalo Beomgyu urus perusahaan papinya yang di Australia?" Tanya Bunda Taehyun lalu dibalas anggukan oleh anak bungsunya.

"Nah, jadi, ayah mengajukan kerja sama gitu sama perusahaan papi Beomgyu, ya langsung di setujui papi Beomgyu" Ujar Bunda Taehyun membuat Taehyun mengangguk lagi.

Tunggu dulu, perasaan Taehyun agak gak enak nih.

"Tapi, kata papi Beomgyu ada syaratnya" Kata bunda membuat Taehyun lagi-lagi bingung.

"Ih ribet, apa syaratnya bun?" Tanya Taehyun yang sudah terlanjur kepo.

"Kamu harus menikah dengan Beomgyu"









"HAH?!"









***

WKWKW TBC SAY. Sumpah ini aku sangat ngasal buat prolog jadi minta maaf kalo agak sreg gitu.

Btw aku buat sampul seadanya aja dulu, yang penting gak kosong dah.

Lanjut atau engga?

Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang