MY BROTHER

221 13 3
                                    

¢ Wakasa x Takemichi ¢

*Happy Reading*

Warning mengandung unsur 18++

Hari ini takemichi sedang libur sekolah, dirinya sedang menonton film sembari memakan camilan keripik kentang kesukaanya tapi sepertinya dia sangat tidak begitu semangat menonton film tersebut "hm dasar wakasa-nii, dia tidak menepati janjinya"-ucap takemichi sambil mendengus penuh kesal.

Wakasa adalah kakak kandung takemichi, dirinya dengan wakasa hanya beda beberapa tahun saja "jika tidak bisa menepatinya tidak usah membuat janji sekalian!!"-ucap takemichi dengan penuh marah sekaligus kesal, wakasa sudah berjanji untuk menemaninya dirumah seharian ini tapi kenyataannya wakasa malah pergi keluar untuk mengerjakan tugas kelompok dengan teman-temanya

Ini kesekian kalinya wakasa tidak menepati janjinya, sebelumnya dia pernah berjanji untuk mengajak pergi bareng ke restoran yakiniku tapi karena suatu hal yang mendesak wakasa langsung membatalkanya dan itu membuat takemichi kecewa karena tidak bisa makan yakiniku favoritnya.

TOK, TOK, TOK.....

"sabar, aku datang"-ucap takemichi sambil berjalan menuju kearah pintu untuk membukanya "owh, wakasa-nii kau sudah selesai?"-tanya takemichi sambil menatap datar kearah wakasa, "iya, aku sudah selesai....dan lihat apa yang aku bawa"-ucap wakasa sembari menunjukan sekantong plastik yang berisikan camilan kesukaan takemichi

"w-wah, i-ini terlalu banyak wakasa-nii"-ucap takemichi yang sangat terkejut dengan jumlah camilan yang dibawa oleh wakasa, tunggu sebentar ini bukan sogokan agar dirinya tidak marah kepada wakasa "matte, apa ini sogokan agar aku tidak marah kepadamu?"-tanya takemichi sambil menatap penuh curiga kearah wakasa.

Sementara wakasa sendiri hanya tertawa kecil saat mendengar ucapan takemichi, jadi dirinya mengira bahwa ini adalah sogokan? "ahahaha, bukan seperti itu takemichi.....ini memang aku belikan untukmu"-ucap wakasa sambil mengelus lembut surai pirang milk takemichi "t-tapi siapa tahu sa-saja kau menyogokku"-ucap takemichi sambil memalingkan wajahnya kearah lain

"nee, apa kau marah karena aku tidak menepati janjiku lagi?"-tanya wakasa sambil mendekatkan wajahnya kearah takemichi, "te-tentu saja!!"-ucap takemichi yang sedikit terbata-bata saat melihat wajah wakasa yang begitu dekat dengan wajahnya, jika dilihat-lihat wakasa cukup tampan.

"hmm~.....lalu apa mau, hm?"-tanya wakasa sambil tersenyum kecil, tangan miliknya digunakan untuk membawa takemichi ke sofa dan mereka saat ini tengah duduk bareng disofa yang cukup besar "e-eh, hmmm......aku ingin.... "-ucap takemichi dengan kebingungan, jujur saja dirinya tidak tahu harus minta apa kepada kakaknya ini

"jaa, bagaimana kalau kita melakukan sesuatu yang menyenangkan? "-ucap wakasa sambil tersenyum aneh kearah takemichi, "h-hah?.....nani?"-ucap takemichi dengan penuh kebingunan, permainan apa yang menurutnya menyenangkan? "kau mau tahu takemichi?"-tanya wakasa yang mulai mendekati tubuh takemichi yang berada tepat disampingnya.

THE QUEEN OF HAREM (TAKEMICHI HAREM) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang