THE QUEEN OF HAREM (TAKEMICHI HAREM)

CRAZY

Baji x Takemichi

*Happy Reading*

•

•

•

•

•

•

Takemichi itu selalu merasa pusing dengan kelakuan aneh temannya itu, bukan hanya aneh saja temannya mungkin juga gila lihat saja kelakuannya sekarang temannya itu melakukan pemukulan terhadap kakak kelas mereka karena hal sepele saja "kapan kau sadar sih Baji-kun?"-tanya takemichi sambil menjewer telinga baji dengan kuat, pria bersurai pirang tersebut selalu sabar dengan kelakuan absurd temannya yang kelewatan batas manusia normal.

"aku selalu sadar, tadi aku memukulnya karena dia menggodamu"-ucap baji sambil mengelus telinga yang habis dijewer oleh takemichi, ternyata alasannya memukul kakak kelas mereka karena melihat takemichi digoda oleh mereka tentu dirinya tidak suka melihat hal seperti itu dilakukan pada 'orang yang disukai olehnya' rupaya pria bersurai gondrong ini menyukai takemichi secara diam-diam tanpa diketahui sama sekali oleh takemichi

Tapi belum tentu takemichi akan menyukai hal tersebut karena mereka sekarang hanya sebatas teman saja, tidak lebih dari itu "baji-kun aku sama sekali tidak marah, lagipula mereka hanya bercanda saja"-ucap takemichi sambil mengelus lembut bahu baji yang tegap, jujur takemichi sangat mengerti apa yang dilakukan oleh baji dia pasti melakukan itu untuk melindungi dirinya saja tapi takemichi juga tidak ingin baji memukul terus seperti itu saat ada masalah.

"haa...kau terlalu baik takemitchy"-ucap baji sambil memutar bola matanya dengan malas, baji cukup kesal dengan sifat lembut takemichi tapi kalau untuk dirinya sama sekali tidak masalah jika orang lain tentu tidak boleh sama sekali, hanya dirinya saja seorang "sudah jangan mengeluh, ubah sifat gilamu itu menjadi lebih baik lagi"-ucap takemichi sambil mengetuk kepala milik baji dengan sedikit kuat.

Baji membuang nafas kesalnya saat dirinya dinasehati oleh takemichi, lain kali dirinya akan memukul secara diam-diam saja agar tidak diketahui oleh takemichi, baji cukup bosan diceramahi terus oleh takemichi dia sesekali ingin mendengar pria bersurai pirang itu mengucapkan kata-kata yang setidaknya membuat hatinya senang "haa...ayo kerumahku, aku akan memasakanmu omurice"-ucap takemichi sambil menyeret pergelangan tangan baji

Baji sedikit memerah saat dirinya mendengar akan dimasakan sesuatu oleh takemichi, ini pertama kalinya dirinya mendengar pria itu mau memasakan sesuatu untuknya biasanya kan disuruh masak sendiri "arigatou, minta yang banyak yaa"-ucap baji sambil tersenyum lebar kearah takemichi, kapan lagi bisa makan masakan buatan takemichi selagi ada kesempatan jangan lewatkan itu!.

"dasar, jika soal makanan kau paling nomor satu"-ucap takemichi sambil menggelengkan kepalanya, tapi setidaknya itu bisa membuat baji menjadi senang setelah 5 menit berjalan akhirnya mereka berdua sampai dirumah takemichi, pria itu segara mengambil kunci rumah miliknya dan membuka knop pintu itu "silahkan masuk baji-kun, buat dirimu nyaman...aku akan segara membuatmu makanan"-ucap takemichi sambil mengikat rambutnya yang agak panjang

Baji hanya mengangguk kecil atas perkataan takemichi dirinya pun menaruh tas sekolahnya diatas meja ruang tamu, dan merebahkan tubuhnya disofa yang cukup besar, "takemitchy itu memang lembut, mungkin dia tidak cocok denganku"-ucap baji sambil menutup wajahnya dengan tangan miliknya, baji sedikit kecewa dengan dirinya yang memiliki sifat aneh didalam dirinya, dia berpikir orang seperti dirinya ini tidak cocok dengan takemichi yang memiliki sifat lembut.