Kisaki x Takemichi
*Happy Reading*
•
•
•
•
•
•
ABO UNIVERSE!!
Setelah kejadian semalam takemichi sama sekali tidak mau membuka mulutnya bahkan saat dirinya diberikan makan oleh pelayan, takemichi tetap tidak mau bereaksi sedikit pun hal itu tentu membuat kisaki khawatir kepada takemichi "ayo, setidaknya kau harus sarapan"-ucap kisaki sambil menyodorkan sendok berisi bubur hangat kearah mulut takemichi, bagaimana pun dirinya ini masih memiliki sifat peduli hanya saja teruntuk orang-orang terpilih yang menurutnya tepat untuk mendapatkannya.
"lepaskan diriku sialan"-gumam kecil takemichi sambil menatap dingin kearah kisaki akhirnya takemichi mau membuka mulutnya setelah kemarin sama sekali tidak mau membuka mulutnya tersebut, dirinya merasa kotor saat kisaki menyentuh tubuhnya itu mengingatnya saja membuat dirinya ingin muntah "haaa......makan dulu, setelah makan kita bicara secara empat mata"-ucap kisaki sambil menaruh sendoknya ketempat semula dan meninggalkan takemichi sendirian dengan sarapan ya tersebut
Takemichi berdecih penuh kesal tangannya pun bergerak mengambil sesuap sendok yang berisi bubur tersebut, kemudian memasukannya kedalam mulutnya "bagaimana pun aku ingin keluar dari sini"-ucap takemichi dengan nada sendu padahal dirinya ingin mengantarkan kue ulang tahunnya mikey tetapi harus terjebak didalam rumah orang yang sama sekali tidak dikenal oleh dirinya.
Setelah beberapa menit akhirnya takemichi selesai memakan sarapannya tersebut dirinya pun kemudian menunggu kisaki masuk kedalam kamarnya, "hm, bagus......sekarang kita bisa bicara"-ucap kisaki sambil menatap mangkuk yang sudah kosong kira-kira hal penting apa yang akan dibicarakan oleh pria berkacamata ini? Takemichi hanya menatap kisaki dengan tatapan tidak peduli, lagi pula siapa yang peduli kepada pria yang satu ini "tetaplah disini, kau akan menjadi istriku"-ucap kisaki secara enteng kearah takemichi
"hah! Apa maksudmu?"-ucap takemichi dengan nada terkejut saat mendengar perkataan kisaki yang ingin menjadikan dirinya istri, apa pria yang didepannya ini sudah tidak waras yaa? Kisaki memiliki niat untuk menjadikannya istri? Wow itu sungguh hal yang di luar nalar, "aku bilang...aku ingin menjadikanmu istriku!"-ucap kisaki dengan nada penuh penekanan diakhir kalimatnya, nampak dirinya harus sedikit memaksa agar takemichi mau menerimanya.
Takemichi menggertakan gigi-gigi miliknya dengan penuh kesal dirinya tidak mau harus menjadi istri dari orang yang tidak jelas, padahal kisaki dan dirinya tidak pernah memiliki hubungan apa pun dari kecil tetapi pria ini bilang menyukai dirinya? Sungguh susah dipercaya "aku katakan......aku tidak pernah mau menjadi istrimu"-ucap takemichi sambil memberikan tatapan tajam kearah kisaki, takemichi merasa bahwa orang yang dihadapannya ini bukan orang baik-baik
"jika kau tidak mau, aku akan membunuh teman wanita mu ini"-ucap kisaki sambil menunjukan foto hinata kearah takemichi, mungkin kisaki berpikir dengan cara ini dia bisa membuat takemichi untuk menjadi istrinya "a-apa! Kau jangan berani melakukan itu padanya"-ucap takemichi dengan nada kesal, orang ini menggunakan cara yang kejam untuk mendapatkan apa yang dia mau, takemichi harus memikirkan cara agar dirinya bisa terlepas dari orang manipulatif ini.
Kisaki yang melihat takemichi hanya diam saja langsung bersmirk kecil tanpa diketahui oleh pria bersurai raven hitam, itulah yang di inginkan oleh kisaki melihat takemichi yang putus asa, ketakutan, dan pada akhirnya dia harus menerima tawaran darinya sungguh ide yang cukup cemerlang! "yaa......sebaiknya kau berpikir dengan baik"-ucap kisaki yang langsung keluar dari kamar takemichi, sekarang kisaki hanya perlu menunggu waktu saja sampai takemichi menerimanya
"sial, orang itu terlalu manipulatif"-ucap takemichi sambil menggigit bagian bawah bibirnya tersebut jujur saja dirinya tidak tahu harus berbuat apa supaya dirinya bisa bebas dari cengkeraman pria berkacamata itu, rasanya sangat sulit untuk membodohi kisaki tetta andaikan saja dia waspada pasti hal seperti ini tidak akan pernah terjadi pada dirinya! "haaa......sepertinya aku tidak punya pilihan lain"-ucap takemichi sambil tersenyum pahit, putus asa sepertinya mulai menyelimuti perasaan takemichi.
Tidak pilihan lain selain menerima tawaran dari kisaki untuk menjadi istrinya dan takemichi berharap kepada pria itu untuk menepati janjinya agar tidak membunuh hinata, "aku harus menemuinya"-ucap takemichi sambil merapikan kaos kebesarannya yang berwarna cream tersebut disaat dirinya ingin membuka pintunya tiba-tiba saja kisaki masuk terlebih dahulu dan kembali menutup pintunya "jadi? Apa jawabanmu?"-tanya kisaki sambil menatap serius kearah takemichi
Pria bersurai raven hitam itu kembali menggigit bagian bawah bibirnya lagi gigitan itu cukup kuat sampai membuat bibir bagian bawahnya jadi terlihat sedikit memerah "aku tanya, kau berjanji untuk tidak membunuh dia kan?"-ucap takemichi sambil menatap penuh dingin kearah kisaki, siapa tahu aja dia berbohong dan akan tetap melakukannya walaupun dirinya sudah menerima tawaran tersebut.
"tentu aku berjanji tidak akan membunuhnya"-ucap kisaki sambil menyerahkan map yang berisikan dokumen penting kepada takemichi, didalam map itu ada dokumen yang menyatakan bahwa takemichi harus mematuhi apa yang dia mau dan takemichi diberikan kebebasan untuk pergi kemana saja asalkan ada orang yang menemaninya "aku ingin satu hal, jika aku sedang hamil kau tidak boleh memaksaku untuk melakukan hal sesuatu"-ucap takemichi sambil menandatangani dokumen tersebut
Kisaki hanya mengangguk kecil atas permintaan khusus dari takemichi dirinya tidak masalah dengan permintaan itu selama takemichi masih berada disisinya, "kalau begitu besok kita akan langsung menikah"-ucap kisaki sambil mengambil kembali dokumen yang sudah ditandatangani oleh takemichi dan memasukannya kembali kedalam map "apa! Kau ingin secepat itu?"-tanya takemichi dengan penuh terkejut, ayolah takemichi tidak ingin menikah secara terburu-buru dirinya harus mengenal kisaki terlebih dahulu secara dekat.
Lagipula dirinya tidak akan kabur kemana-mana karena takemichi tahu konsekuensi yang akan diterimanya jika berani kabur, "lalu? Kapan kau mau?"-tanya kisaki dengan penuh bingung padahal kisaki sudah menyiapkan segala keperluan mereka mulai dari pakaian, gedung, dan tentunya cincin pernikahan yang spesial buat takemichi juga sudah disiapkan, "setidaknya beri aku waktu dua atau tiga bulan untuk mengenal mu lebih dekat"-ucap takemichi sambil membuang nafas beratnya
"owh, rupanya seperti itu......baiklah aku setuju"-ucap kisaki sambil mengangguk kecil kearah takemichi, ternyata takemichi hanya ingin mengenal dirinya lebih dekat saja tidak hal yang lain selain itu "kalau begitu, izinkan aku untuk menemui hina-chan"-ucap takemichi sambil menatap serius kearah kisaki selama dua hari ini dirinya tidak bisa menjenguk hinata akibat kisaki tidak mengizinkannya sama sekali, tentu dirinya sangat kesal kepada pria berkacamata itu "hm, aku izinkan......hanma akan mengantarkanmu kerumah sakit"-ucap kisaki sambil sedikit membelai pipi takemichi.
SATU BAB TERAKHIR AKAN MENENTUKAN KEHIDUPAN TAKEMICHI BERSAMA KISAKI, MENURUT KALIAN BAKAL HAPPY ENDING GAK YAA......?
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!
(*´∇`*)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE QUEEN OF HAREM (TAKEMICHI HAREM)
SonstigesKumpulan cerita oneshoot harem Takemichi!! WARNING!! DI BEBERAPA CERITA INI MENGANDUNG UNSUR 18++ BAGI YANG HOMOPOBIC HARAP MENJAUHI CERITA INI!! CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI!! Karakter milik ken-wakui sensei© Saya hanya meminjamn...