Jungwoo menghela nafas saat melihat Lyn tertidur dan menahan sakit hati melihat Lyn belum bisa melupakan traumanya dan masih terdapat perasaan untuk June. Dia bingung kenapa perempuan cantik dan baik hati seperti Lyn bisa mengalami hal menakutkan seperti kemarin.
"Lyn aku akan menunggumu untuk membuka hatimu untukku dan aku akan melindungimu dan setia padamu". Setelah mengucapkan itu, Jungwoo mencium kening Lyn dan beranjak keluar untuk membeli minum.
Clek
"June?". Jungwoo melihat June sedang berdiri didepannya.
"Jungwoo bolehkah aku melihat Lyn sebentar?".
June berdiri didepan Jungwoo seraya memohon untuk bertemu dengan Lyn.
"Aku mohon izinkan aku bertemu dengannya.... aku janji ini yang terakhir kalinya aku menemui dia dan selanjutnya aku akan pergi jauh darinya". Ucap June.
"Baiklah... tapi sekarang Lyn sedang istirahat karena dia baru saja siuman". Ucap Jungwoo.
"Oh begitu ya.... baiklah aku akan menunggu disini sampai Lyn bangun dan aku akan berbicara sesuatu padanya". June kemudian duduk sambil menunduk sembari memejamkan matanya.
"Bisakah kita berbicara?". Ucap Jungwoo
"Hmm... baiklah... aku juga ingin berbicara sesuatu denganmu".
"Baiklah.... ayoo ikut aku kekantin kita berbicara disana".
Jungwoo kemudian berbicara dengan salah satu perawat untuk menjaga Lyn untuk sementara dirinya berbicara dengan June dikantin.
Mereka berdua akhirnya berjalan menuju kantin dengan hening, tidak ada yang memulai pembicaraan.
"Apa yang ingin kamu bicarakan Jungwoo?". Ucap June setelah mereka berdua sampai dikantin dan duduk bangku yang kosong.
"Ini menyangkut Lyn..... apakah kamu masih menyimpan perasaan kepada dirinya?". Ucap Jungwoo.
"Bohong kalau aku bilang sudah tidak mencintainya.... karena sampai kapan pun aku akan terus mencintainya, aku menjauhinya dan melukainya karena ancaman dari Sinb dulu.... dia bilang jika aku masih tetap berhubungan dengannya, dia akan melakukan sesuatu yang lebih parah dan menyakitkan kepada Lyn.... seandainya kamu berada diposisiku dan kamu diancam seperti itu, apakah kamu akan diam saja?.... sebenernya aku tidak pernah mencintai Sinb". Ucap June dengan mata berkaca kaca mengingat kejadian yang sangat menyakitkan bagi Lyn dan juga dirinya.
Dia dipaksa memutuskan hubungannya dengan Lyn karena kesalahpahaman. Padahal dulu dia berencana melamar Lyn dulu. Tapi rencana yang dia atur menjadi berantakan akibat dendam yang menyelimuti Sinb.
"Aku juga mendengar apa yang kamu katakan padanya saat dikamar tadi.... sebenarnya aku merasakan sakit sekali dibagian dadaku saat mendengar kamu mencintai Lyn... tapi aku akan berusaha merelakannya untukmu.... dan aku mohon padamu.... tolong jaga dan jangan sakiti Lyn... aku akan bahagia saat melihatnya bahagia". Ucap June.
"June terima kasih atas pengertiannya.... tapi saat aku melihat matanya aku melihat jika dia masih sangat mencintaimu June... aku memang mencintainya tapi aku gak mau kalau dia malah terpaksa menerimaku dan menyakitinya". Ucap Jungwoo.
"Aku sudah tidak pantas menerima cintanya Jungwoo... karena dia begitu sempurna bagiku dan aku melihat kalau kamu masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan hatinya".
June memantapkan hatinya untuk melepaskan Lyn untuk Jungwoo.
Semoga kalian menyukai ceritaku ya hehehe
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Is Idol
RomanceMempunyai kakak seorang idol tidak menjaminku hidup dengan tenang.