03🔞

9.4K 111 2
                                    

DIGILIR SATPAM SEKOLAH³

["Sudah... Saya ga mau crot di mulut."]

*****

"Ok,syaratnya adalah kamu harus nyepong kontol saya.kalo gk mau saya akan laporin kamu ke guru BK dan disuruh panggil orang tua mu,gimana"

"Emmmm,ba-baik lah saya mau dari pada saya dilaporin ke guru BK" ucapan damar pasrah

"hhmmmppmmmm mmmpphhh" suara lirih Per9ulatan antara k∅ntol pak Sony dan mulut Damar.

Ini baru pertama kalinya Damar merasakan b4tang k∅ntol memenuhi mulutnya. Selama ini, ia hanya melihat ade9an sepon9an di video saja. Ia tak menyangka secepat ini ia akan mengalaminya.

"Aahhhhh aahhhmm... " Eran9an pak Sony tak terelakkan. Kenikm4tan yang baru juga baginya. Selama ini, istrinya tidak pernah mau melakukan or4l s3ks.

"Nj1ng... Sepon9anmu enak banget.. aargghh..." Rancau pak Sony untuk kesekian kalinya. Meski baru pertama, Damar belajar banyak bagaimana meny3pong kont∅l yang baik dari ratusan video yang sudah ia tonton. Awalnya, b4u khas selan9kangan pria meny3ruak, sedikit membuat Damar mu4l hingga ia mulai terbiasa dan malah menyukainya, b4u pria jantan.

Posisi pak Sony masih duduk di kursi kayunya dan Damar berlutut menaik turunkan kepalanya. Sesekali tangan pak Sony mempercepat gerakan kepala Damar.

"Mmpphhhhh mmpphhhhm..." Hanya suara len9uhan kecil dari Damar yang masih disibukan men9ulum habis k∅ntol pak Sony.

"Aahhhhh ahhhh..." Mata pak Sony merem melek mendapatkan servis mulut hangat remaja SMA.

Aktivitas or4l s3ks mereka hampir berjalan selama 15 menitan. Satpam yang masih berusia 28 tahun itu menginginkan lebih.

"Sudah... Saya ga mau cr∅t di mulut." Pak Sony menjauhkan kepala Damar dari jangkauan kont∅lnya. Damar kembali bisa bernafas dengan lega, meski ia tidak keberatan melanjutkan sepon9annya.

"Saya ingin ini." Kata pak Sony sambil mer3mas pant4t Damar.
"Kita pindah ke gudang sekolah." Lanjutnya.

Mereka berdua berjalan menuju gudang sekolah yang terletak di belakang. Kont∅l pak Sony dibiarkan diluar begitu saja sehingga menggantung-gantung. Ditariknya tangan Damar supaya mengimbangi ritme jalannya yang agak cepat. Ia sudah tidak sabar menikmati per4wan lub4ng b∅ol remaja puber macam Damar, pasti s3mpit dan legit, pikirnya.

Mereka sampai di depan Gudang sekolah, pintu terbuka dan mereka masuk, lalu pak Sony menaruh sembarangan matras yang sudah lusuh tidak terpakai.

Direbahkannya Damar agak ka5ar di atas matras. Satpam muda tersebut mengambil posisi di atas Damar.Mereka beradu pandang penuh n4fsu. Damar sudah pasrah apa yang akan terjadi, meski ia takut karena ini pertama kalinya. Rasa sakit sudah membayanginya.

BERSAMBUNG....

RAME KITA LANJUT
JANGAN LUPA VOTA & KOMEN YA

DIGILIR SATPAM SEKOLAH🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang