DIGILIR SATPAM SEKOLAH🔞

08

DIGILIR SATPAM SEKOLAH 8

"Mereka berdua kembali ke pos jaga dan mendapati Damar tengah asik meng*lum k*ntol Pak Sony dengan asiknya."

*****

Damar memasuki pos satpam. Sudah ada Pak Agus dan Pak Bayu. Mereka berdua duduk manis mengamati Damar penuh selidik. Pikiran Damar sudah kemana-mana.

"Kamu kan kos dekat sini. Tentunya tidak keberatan dong tetap disini sebentar. Temani kita-kita." Pak Sony memulai percakapan.

"Lagian... Kamu tidak ada pilihan untuk menolak." Lanjut pak Sony. Diikuti tawa kecil dari ketiga satpam tersebut. Damar hanya bisa diam tak berkutik.

"Saya sudah tahu apa yang kamu lakukan sama Pak Sony." Pak Bayu menimpali. Damar mulai panik.

"Ampun pak. Jangan laporkan saya pak." Ucap Damar dengan polosnya. Ia sudah tahu arah pembicaraan mereka. Tawa mereka kembali mengisi pos satpam.

"Makanya, kamu nurut sama kita semua. Tidak ada hal buruk yang akan terjadi. Justru, kamu akan keen4kan. Iya ngga pak Bayu?" Ucap pak Agus, tawa mereka semakin menjadi.

Waktu terasa lambat berjalan bagi Damar. Sekolah semakin sepi. Tersisa beberapa siswa yang masih tinggal, termasuk Damar yang sudah m4ti gaya dengan pikirannya kemana-mana.

Untuk kali ini, pikirannya sudah tidak polos lagi. Ia tahu apa yang akan terjadi kepadanya. Dari ratusan video bok3p yang sudah pernah ia tonton, ia pernah mendapati sebuah video dengan adegan gam bang beberapa polisi dan seorang remaja yang dituduh mencuri. Ahhh... Akankah nasibnya seperti remaja itu? Dig*lir oleh para polisi yang haus akan lub4ng a*us pria muda.

Pak Agus dan Pak Bayu berkeliling sekolah, memastikan siswa sudah pulang semua. Sesuai kebijakan sekolah, sudah tidak ada lagi aktifitas setelah jam 5 sore.

Mereka berdua kembali ke pos jaga dan mendapati Damar tengah asik meng*lum k*ntol Pak Sony dengan asiknya.

"B*ngsat lu Son... Udah mulai aja lu." Ucap Pak Bayu agak kesal. Pak Sony dan Damar menghentikan aktifitasnya.

"Udah ga sabar bro. Masak dian9gurin aja bocah manis kaya gini." Balas Sony. Damar yang mendengarnya tersipu malu.

"Ya udah, kita langsung aja ke gudang." Timpal Agus menengahi. Ketiga satpam itu pun men9girin9 Damar menuju gudang sekolah, tempat pertama kali Damar merasakan k*ntol bersarang di a*usnya.

Bersambung...
Sorry klo pendek bgt ya
Vota&komen