DIGILIR SATPAM SEKOLAH🔞

11

DIGILIR SATPAM SEKOLAH 11

[Pemandangan tersebut sedikit banyak membuat Damar semakin p4nas dan berg4irah.]

******

Sebelumnya, Damar harus menerima g3mpuran dari k*ntol para satpam di sekolahnya hingga niat baik Saga berujung p3taka bagi dirinya.

Aksi c*bul sesama pria di gudang sekolah itu semakin li4r. Kini Saga dalam posisi m*nun9ging dengan k*ntol Sony di lub4ngnya sedang melakukan gerakan m4ju mundur. Sementara mulut Saga p3nuh dengan k*ntolnya Bayu, sang satpam senior.

Disamping mereka, Damar di3ntoti oleh Agus yang dari tadi belum mer4sakan j3pitan lub*ng a*us Damar. Agus memposisikan Damar m*ring ke kanan, sehingga kedua m4ta Damar dapat meny4ksikan bagaimana sang kakak kelas yang dia idolakan diperlakukan layaknya a*jing yang p4srah menerima sod*kan k*ntol di mulut dan lub*ng an*snya.

Pemandangan tersebut sedikit banyak membuat Damar semakin p4nas dan berg4irah.

"Ternyata sudah ga per4wan Bro... Udah lon99ar...!!!" Ucap Sony yang sudah paham bahwa lub4ng a*us Saga sudah pernah dipakai, bahkan berkali- kali. Tadinya ia cukup semangat bakal mendapat lub4ng per4wan lagi.

Nyatanya, k*ntolnya yang cukup lumayan tidak menemukan kend4la berarti untuk memb*b∅l a*us Saga. Bahkan cukup dengan p3lum4s lud*h saja.

Mendengar hal tersebut, Damar mulai berpikir itu ada benarnya. Dilihatnya Saga begitu m*nikm4ti setiap roj*kan k*ntol di kedua lub*ngnya, a*us dan mulut. Bahkan Saga tidak melakukan pemb3rontakan sedikit pun, tidak seperti apa yang ia lakukan diawal tadi yang berusaha menolong Damar tapi malah jadi korb4n dan sekaligus m3mbuk4 sisi gelap Saga yang doy4n k*ntol pria. Damar semakin penasaran dengan hal tersebut.

Dalam hati, Saga berusaha menolak
perl4kuan para satpam c4bul ini, apalagi niat awalnya untuk menolong Damar, adik kelasnya. Tapi, n4fsu sangat menguasai diri dan t*buhnya. Perjanjian dengan Randy sudah berakhir seminggu yang lalu, otomatis dia jadi jarang mendapatkan ken*kmatan dari k*ntol-k*ntol pria.

"Aahhh.. aahhhh..." er4ng Sony ken*kmatan akibat j3pitan lub*ng a*us Saga.

"ternyata ketua OSIS kebanggaan sekolah h*mo juga!!! Doy4n k*ntol!! Hahahhaha.." tawa Sony merendahkan diikuti suara tawa Bayu dan Agus.

Saga semakin tidak berd4ya, apalagi melihat keadaan dirinya sekarang di3ntoti d3pan bel4kang disaksikan oleh Damar yang juga mengalami hal yang sama.

Roj*kan k*ntol ketiga satpam sekolah itu semakin cepat dan berg4irah di lub4ngnya masing-masing.

Saga sudah cukup terlatih untuk ini, sehingga ia bisa memberikan s3rvis terbaiknya. Sony dan Bayu pun sampai berpikir Saga bisa s*bin4l ini. Di sisi lain, Damar kew*lahan menghadapi g4irah Agus yang adalah satpam paling muda. Tentu saja ten4ganya bak kuda li4r.

Bergul*tan mereka sudah berjalan setengah jam lebih. Agus semakin mend3kap tubuh Damar untuk mencari titik terdalam lub*ng a*us Damar. Goy4ngan k*ntolnya semakin int3ns.

Kedua k*ntol yang mengh*jam a*us dan mulutnya Saga bergerak semakin cepat. Bayu, sang satpam senior, segara memunt4hkan p3ju untuk kedua kalinya, kali ini di mulutnya saga.

Dipeg4ngi kepala saga dengan
kedua tangannya. Ia tidak ingin set3tes p3junya keluar dari mulut sang ketua OSIS itu.

Sony semakin li4r, dir3mas-rem3snya kedua b*ngk4han p4ntat Saga. Membuat j3pitan a*us Saga semakin menj3pit k*ntolnya.

Pers3nggam4han mereka akan segera menuju puncak dan... C*rrttt... Cr*ott... Diawali Agus yang meng3rang keen*kan karena org*sm3nya.

BERSAMBUNG....