Haii
VOTE & KOMEN YA!
SELAMAT MEMBACA
***
"Nih,lo apalin rumusnya.kalo udah,baru kita belajar bareng".tara memberi cowok itu selembar kertas full tulisan rumus mtk.ia menulis semua rumus yang dirasa penting untuk di hapalkan cowok itu agar bisa mengerti soal-soal mtk.
"Busett,banyak bener.pusing gue bacanya".ucap naren sambil mengelus lehernya.baru baca sekilas saja sudah pusing.bagaimana ia menghapalkan semuanya.
"Gausah protes,kemarin yang ngebet ngajak belajar bareng siapa?".ujar tara ketus.
Naren menyengir lebar."heheheh,yakan kalo belajar sama lo gue mau.tapi masa gue harus apalin semua ini?".
"Ya kalo gamau terserah lo.gue gapeduli.yang penting gue udah ngasih rumus ini ke lo.bye".tara meninggalkan cowok itu sendirian di lorong yang sepi.kebetulan jam istirahat sudah berakhir.
Sedangkan naren.cowok itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.sungguh ia tak sanggup jika harus menghapalkan semua itu dalam waktu dekat.dalam waktu lama pun ia belum tentu bisa.
"Gimana?,udah lo kasih kertas rumusnya?".tanya nesha penasaran.
Tara hanya menjawab dengan deheman setelah ia duduk di kursi mejanya.
"Kenapa harus lo yang disuruh?".tanya Vika penasaran.
Tara hanya mengangkat kedua bahunya.
"Lo kayak gatau temen kita aja.dia kan siswi paling pintar disekolah".ucap nesha sambil menyenggol bahu tara yang duduk di sebelahnya.membuat tara mendelik kearah nesha yang cengar cengir.
Tak berselang lama,seorang guru perempuan datang.bu Mia,guru kimia.
"Siang anak-anak".sapa bu Mia yang membuat semua murid dikelas itu kompak menjawab sapaan itu.
Setelah itu,bu Mia mulai menuliskan materi kimia di papan tulis untuk ditulis oleh semua murid di kelas.
"Saya tinggal dulu ya.kalian catet dulu yang dipapan".bu Mia menaruh spidol hitam diatas meja guru.setelah itu ia keluar menuju pintu kelas.
Setelah dirasa bu Mia sudah berjalan jauh dari kelasnya.naren bersama kawan-kawannya kembali membuat kerusuhan.
Mereka melangkah kedepan papan untuk memulai aksinya.
"Woi...".naren menggebrak meja murid laki-laki yang duduk di barisan tengah bangku depan.
Cowok itu menatap naren takut.membuat yang ditatap menyeringai.ia semakin memulai aksinya.
"Lo kan,yang ngaduin gue sama temen-temen gue pas berantem sama reno?".tanya naren penuh intimidasi.
Murid laki-laki yang diketahui bernama
Bayu itu lantas menggeleng-geleng kepalanya.ia menundukan kepalanya takut menatap kearah naren."Halah...sok lo, ngaku aja sih".ujar sangga yang kini berjalan kearah naren.
"Tau,dasar murid sok alim".ujar Bima tak mau kalah dengan sangga.
"Kalo gue yang ngaduin emang kenapa?,kalian udah keterlaluan tau gak?".ucap bayu memberanikan diri.ia merasa harga dirinya sudah diinjak oleh murid nakal didepannya.
"Lo gak tau apa-apa gausah sok".ucap sinis dave yang kini ikut mengelilingi bangku bayu.
"Tapi kalian keterlaluan tau gak?".ujar bayu ngegas.ia muak diperlakukan seperti ini.jujur saja,ini bukan pertama kali baginya. Ia sering mengadukan perbuatan naren dan teman-temannya kepada guru.
"Oh,mulai berani lo ya".naren baru saja menarik kerah kemeja bayu dan akan memukulnya tetapi bu Mia keburu masuk.
"Naren,kenapa kamu berdiri didepan sama teman-temanmu?. Kenapa kamu narik-narik kerah bayu??".tanya bu Mia kaget melihat apa yang ada dihadapannya.
"Eh, bu mia.enggak kok bu,ini saya cuman bercanda sama bayu".naren beserta 3 temannya langsung berjalan cepat menuju bangku masing-masing.
Bu Mia hanya menggeleng-geleng kepala melihat anak muridnya yang nakal sedari kelas 10.ia sudah cukup lelah.
"Sudah selesai mencatat semua?".tanya bu Mia kepada semua murid yang diangguki oleh semuanya.
"Baik kalo sudah,saya akan beri soal.hanya 5,saya beri waktu setengah jam".ucap bu Mia tak terbantahkan.
"Yah,bu...dikit banget waktunya".keluh salah satu murid.
"Ya karna soalnya cuman sedikit".balas bu Mia tak mau kalah.
"Iya dikit,tapi 1 soal jawabannya bisa setengah halaman".ucap naren juga tak mau kalah tetapi saat ia mendapat tatapan tajam dari bu Mia ia langsung kicep dan bergerak seolah mengerjakan tugas.
Setengah jam berlalu begitu cepat membuat murid yang belum selesai menjadi kalang kabut mencari jawaban soal dengan cara mencontek.
"Woiii jawaban nomor 5 paan?".
"Eh,mau kemana lo.jangan ngumpulin dulu gue mau nyontek".
"Pasrah aja dah,nih soal susah amat.mana jawabannya panjang bener lagi".
"Plis siapapun kasih tau gue jawaban nomor 3.gue udah nyerah sumpah".
Seperti inilah keadaan kelas ketika jam pelajaran sudah habis.mereka akan bergerak cepat mencari jawaban soal dari temannya yang sudah selesai.bahkan ada yang sembunyi-sembunyi melihat buku.
Berbeda dengan tara yang sudah lama selesai.ia bisa bersantai-santai sambil melihat temannya yang kebingungan.
"Sumpah jahat banget lo ra,kita belum selesai malah lo kumpulin duluan".ucap nesha kesal.setelah ia mengumpulkan kertas ulangannya.tadi ia tidak bisa menjawab soal nomor 4,tapi karna dia orangnya pasrahan jadi ia awur saja.yang penting selesai.

KAMU SEDANG MEMBACA
NARENTARA
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA] Gistara anandita,si primadona sekolah dengan segudang prestasinya.rupanya yang menawan membuat hampir seluruh cowok di SMA rajawali menyukainya.tak heran jika banyak sekali cowok yang menembaknya tetapi selalu ia to...