BADGIRL COLD(Na2)

sebelas

drttt drtttt

"aku udah di depan rumah kamu sayang"

"hmm sebentar"

Tut Tut Tut

nachia keluar dari kamarnya.

"mami papii nachia pergi dulu yaa"izinnya

"mau kemana kamuu?"

"pergi keluar pi bareng teman sekolahh"

"ohh yaudah hati hati di jalan ya nakk"

"siap mii"setelah berpamitan nachia langsung keluar dari kamarnya dan tak lupa ia menutup kembali pintu tersebut agar serangga kecil tidak masuk ke dalam

"serius pakaian nya itu?"

"dia mau godain gua kah?"gumam nala kagum melihat pakaian nachia yang ingin berjalan mendekati mobil nya setelah menutup pintu pagarnya itu

"kebiasaan banget kalo pergi suka mendadak giniii"ucap nachia berdiri di depan pintu mobil nala yang di buka lebar oleh nala tadi

"hehe maaf sayang"ia melirik nachia dari atas sampai bawah.
"heum..kamu kenapa pakaiannya begini? mau caper ke orang lain kah?"

"gaa lah ngapain aku caper ke orang lain orang aku udah nyaman sama pakaian sedikit terbuka kayak gini jugaa"

"ganti sana"

"gaa mauu masa kamu lupa sih kalo aku kalo kemana mana suka pakai pakaian yang sedikit terbuka sihh?"

"eh iya iya yaudah masuk kita mau jalan nii"tak mau nachia semakin marah nala hanya memilih untuk diam pasrah karna ia tau kalo nachia semakin marah susah untuk di bujukin olehnya walaupun sogokannya pakai eskrim tetap ga mempan bagi nachia soalnya dia pernah liat erine marah sama oline dan di situ erine susah buat di bujukin sama oline pakai apapun tetap ga bisa karna erine bener bener sangat marah kepada oline

"mau kemana kita?"tanya nala,nachia melirik sejenak kemudian ia memandang ke depan."terserah"ketusnya

"aduh masih ngambek ternyata.."batinnya

"yaudah kita pergi ke mall aja ya?"

"hm"dehemnya,nala hanya mengangguk pelan ia mulai menggerakkan gigi mobil nya dan juga menancapkan gasnya dengan kecepatan sedang

di perjalanan tidak ada suara satu pun di dalam mobil membuat nala merasa bosan karna nachia dari tadi bermain ponsel mulu tidak ada niatan untuk mengajak dirinya berbicara hal itu ia hanya menghela nafas panjangnya karna ia tau bahwa nachia saat ini lagi gamood dan susah juga untuk di ajak bicara olehnya.

hingga pada akhirnya mereka sudah sampai di tujuan kini nala tinggal mencari parkiran untuk mobilnya

"jangan keluar dulu"ucap nala yang kini sudah mematikan mesin mobilnya,ia keluar dari mobil menuju pintu nachia

"silahkan keluar ratu cantikk"lanjut nala membuka kan pintu mobil untuk nachia.
nachia pun keluar dan nala segera kembali menutup pintu mobilnya itu dengan sedikit keras, setelah tertutup rapat pintunya ia langsung mengunci mobilnya lalu kemudian ia menggenggam tangan nachia untuk pergi dari situ

"ayo sayang"

"hm ya"nachia hanya berdehem dan mengikuti nala jalan ke arah mana dengan perasaan kesal dan juga senang karna omongan atau perlakuan nala tadi

.

.

.

"mau kemana sayang?"tanya nala melirik nachia

"ga tau"

"masih marah ya kamuu?"

"ga tau"

"...."nala diam ia melirik ke satu toko supermarket membuat nala tersenyum tipis karna ia baru teringat sesuatu