Hujan🌧️.2

760 60 0
                                    

Selang beberapa menit hujan semakin
deras mengguyur kota Bandung, jevano sudah tertidur lelap karena lelah baru pulang sekolah dan cuaca yang yang dingin sangat mendukung untuk tidur.

Namun berbeda dengan si kecil yang masih di dalam dekapan abangnya ini,dia sudah berusaha untuk tertidur namun tidak kunjung mengantuk

*Gimana mau tidur orang dia aja baru bangun:)

"Huh Nana bosan"gumamnya, kemudian menyingkirkan tangan jevano dari tubuhnya,ia berjalan menuju ke lantai bawah,jevana dapat melihat Yudha yang sudah terlelap di atas sofa,perlahan ia membuka pintu dari jarak yang cukup jauh ia bisa melihat ada tiga sahabatnya yang sedang asik bermain hujan-hujanan

"NANA SINI"teriak salah satu dari mereka

Jevana berfikir lalu menoleh ke sofa dan melihat bahwa Yudha masih terlelap,ia perlahan keluar dan menemui sahabatnya

🌧️🌧️🌧️🌧️

Derasnya hujan tidak membuat 4 anak kecil ini berfikir untuk pulang,di saat orang lain sedang tertidur atau mungkin sedang menikmati makanan yang hangat,mereka lebih memilih untuk bermain air di sungai.

"JIJI LIHAT ADA KEPITING"teriak salah satu anak kecil kepada temannya,yang di panggil pun segera mendekat untuk melihat

"Ana tepitingna bang?"

"Itu lagi di pegang sama Nana"tujuknya pada jevana yang sedang menggenggam kepiting tersebut

"Kak na Ndak takut di capit sama kepitingnya?"tanya Cleo

"Kepitingnya masih kecil jadi Ndak sakit"

"Ih alaupun tecil macih cakit au kak"ujar Jayden yang baru menghampiri mereka

"Massa sih"

"benelan,jiji ulu pelnah di Capil ama tepiting cakit"ucap jayden masih berusaha meyakinkan sahabatnya

"Kalian ributin apaan sih?"tanya Haikal yang baru datang, sambil membawa beberapa daun kecil

"jiji bilang kalo di capit kepiting sakit,telus kak na Ndak pelcaya"Jawab Cleo,dan Haikal hanya ber oh saja


Jevana memperhatikan daun yang ada di tangan Haikal

"daun itu untuk apa ekal?"

"untuk kita,kata mami taro daun di tepi telinga kalo hujan,biar nanti nggak sakit,Nana mau?biar ekal pakein"

:|

"mau mau Nana mau!! "ucap jevana antusias dengan mata yang berbinar,Haikal pun perlahan meletakkan daun tersebut di tepi telinga jevana

"Jiji juga mau!!"
"Lele juga!!"
Ucap mereka berdua tidak kalah antusiasnya seperti jevana

Lalu Haikal memberikan mereka satu persatu daun tersebut

"Ini dimana cih jiji Ndak bisa"ucapnya kesal

"Sini, biar lele aja yang pakein"

Selesai acara memakai daun,mereka kembali bermain dan mencari ikan-ikan dan hewan kecil yang ada di sungai,hingga kini jam sudah menunjukkan pukul 3 sore dan hujan sudah mulai mereda

Abimana Family || NanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang