"Awas kalau gak becus jagain anak-anak,gak akan bunda kasih jatah s e l a m a s e t a h u n. ingat itu!"ancam Flora
Karena hari ini Flora dan para ibu-ibu arisan akan pergi berlibur beberapa hari tanpa membawa anak ataupun suami,sekalian reflesing dari tugas rumah dan mengurus anak
"Iya istriku yang paling cantik,kakanda akan menjaga para anak kurcaci itu,tapi...pulang dari liburan kita....."Demian menjeda ucapnya sembari menaik turunkan alisnya,Flora yang mendengar penuturan sang suami hanya bisa menggelengkan kepala,lalu ia menghampiri dua anak kecil yang sedari tadi hanya berdiam diri
"Bunda pergi dulu ya"ia mencium pipi dua anaknya tersebut
"Unda mau pelgi temana?"tanya si bungsu
"Bunda mau pergi liburan gak lama kok,nanti kalau dedek mau minta apa-apa bilang aja sama ayah ya,kalau gak di kasih nangis aja gapapa, okey sayang"bisiknya pada jevana
"Oteyy unda!"
Ia beralih menatap jevano
"Abang Nono jagain dedek juga ya"Jevano mengangguk patuh
"Nono selalu jaga dedek""Anak baik bunda,nanti kalau ayah nakal sama abang,Abang telpon bunda aja"
"siap bunda"
"Dadah"
Flora melambaikan tangan kemudian menaiki mobil yang mana sudah ada teman-temannya di sana,ia juga sudah mengabari kepada dua anaknya yang lain bahwa dia akan pergi untuk berlibur,awalnya Reyhan tidak mengizinkan karena dia juga ingin ikut namun Flora melarangnyaSetelah mobil itu hilang dari pandangan,Demian memandangi dua anak yang menatapnya dengan polos
"Sekarang apa?"tanyanya"Nana mau es klim!"ujar si bungsu
"Nggak boleh nanti pilek,Es krim terus"
"Pokoknya mau es klim,kalau ndak.... Nana nangis nih"
"Mau nangis kok bilang-bilang"
"Bialin....suka suka nana"ia memandang sang ayah tajam,lalu beralih memandang sang Abang"Abang mau es klim"ucapnya dengan puppy eyes,...jevano mana bisa nolak kalau gitu mah
"Yaudah yuk beli"ia menggenggam tangan sang adik hendak pergi namun Demian dengan cepat menghentikan mereka
"Emang kamu ada duit buat beliin dedek es krim"ucap Demian
Jevano mengangguk lalu merogoh saku celananya,dan menunjukan uang ratusan ribu enam lembar
Demian Shick sheck shock melihatnya
"Heh darimana duit sebanyak itu""Dari mas esa,dari kakak sama bunda"jawabnya santai,lalu lanjut pergi
😶🌫️😶🌫️😶🌫️
beberapa menit setelah dua anaknya
pergi,sekarang Demian sedang bersantai sembari menonton berita di televisi, namun tiba-tiba pintu terbuka ia pikir itu adalah jevano dan jevana ternyata salah,karena setelahnya terlihatlah anak kecil yang memasuki rumahnya,siapa lagi kalau bukan..."Omm"ucap sikecil lalu berjalan masuk,tanpa rasa malu ia duduk di sofa dan mengambil cemilan di atas meja
"Mau main?Nanan lagi keluar sama abangnya"ujar demian
"Ekal disini disuruh Dery"
"Heh dery-dery,dia Abang kamu loh"ucap Demian pada Haikal
Sang empu yang di nasehati hanya menyengir kuda
"Ngapain Abang Dery nyuruh kamu kesini?"tanya demian
"Abang bilang kalau dia mau pergi sama temennya,jadi ekal disuruh main kesini soalnya momy gak ada"
"Oh iya momy kamukan ikut ibu-ibu liburan"
"Om mau jus"celetuk Haikal
"Om lagi males ke dapur Haikal"
"Ah om mah gak asik"ucapnya sedikit merajuk,tetapi tetap memasukkan cemilan ke dalam mulutnya
Melihat Haikal, Demian dengan malas beranjak dari tempat duduknya dan berjalan kedapur untuk membuatkan sahabat anaknya itu minum
meskipun mereka adalah keluarga yang berada namun Flora tidak ingin menyewa asisten rumah tangga,karena dia sendiri yang mau mengurus rumah, serta suami dan anaknya
Setelah selesai Demian kembali ke ruang tamu lalu memberikan minuman tersebut pada Haikal
"Terimakasih om"ucap haikal antusias menerima jus jeruk tersebut
"Ya"
"NANA PULANG "teriak si kecil yang baru masuk ke dalam rumah dengan sekantong belanjaan di tangannya,mereka tidak hanya pulang berdua namun berempat.
"Dedek kenapa beli es krimnya banyak banget astaga."ucap Demian pada jevana yang kini sudah mengeluarkan semua belanjanya di samping Haikal
"Ini Ndak banyak Yayah,Nana juga Ndak makan sendiri"ucapnya polos
Mendengar jawaban si kecil, Demian hanya pasrah, mungkin ia harus bersiap-siap jika nanti jevana akan kembali sakit karena terlalu banyak memakan es tersebut
Kemudian ia mengalihkan pandangannya pada dua sahabatnya anaknya yang baru datang
"Jayden sama Cleo udah izin sama orang tua kalian main kesini?"tanya demian"Malahan papinya lele sama papi jiji yang nyuluh main kesini"jawab cleo
Jayden mengangguk membenarkan ucapan cleo
"Benel ata lele,papi ilang Ama jiji ia au ancing itan di olam dekat lumah mbak ala"sambungnya"Benar-benar tu orang dua,istrinya pergi bukannya jaga rumah malah pergi mancing,mereka pasti mau ganjen tuh sama janda kembang,mana anaknya dititip disini semua lagi"gumamnya lalu dengan cepat masuk kedalam salah satu ruangan
Tidak lama Demian keluar dari ruangan tersebut dengan membawa alat pancing dan lain-lain
"Ayah mau kemana"bingung jevano Karena sang ayah yang sudah membawa banyak barang
"mau ikut mancing,kalian jangan kemana-mana ayah udah telpon kakak suruh dia pulang,satu lagi Nono jangan biarin dedek makan banyak es krim" ucap Demian kemudian pergi
"Enak aja mereka liatin janda,mana nggak ngajak-ngajak gue lagi"-Demian