Chp.8 ✧

220 31 2
                                    

Semalam Arion pulang sebelum pukul 10 malam, mereka mengerjakan tugas yang diberikan guru untuk dikumpulkan besok, karna selama weekend berkumpul dengan yang lainnya anak-anak ini jadi lupa.

•°✧°• •°✧°• •°✧°• •°✧°•

Pagi ini seperti hari senin biasanya, Arion berangkat bersama Harris, terlihat Arion tidak biasanya mengenakan topi terus.

"pagiii ayiiiss" sapa Garin pada Harris dan Arion yang baru masuk kelas
"gausah panggil-panggil begitu bisa ga?" Arion menjawab sapaan yang ditujukan pada Harris.
"diii apaan si, suka suka aku lah" sinis Garin
"yee kodok, lu mau satu sekolahan panggil Harris pake nama kesayangan itu?" balas arion lagi sambil menuju tempat duduknya
"ih gamaawuuu gamawuu"

"udah udah pagi-pagi jangan ribut dulu" lerai Harris
"btw kalian udah pada ngerjain tugas pak Doni belum?" tanya Harris yang dibalasi ekspresi kaget dari teman-temannya
"hah?? tugas apa jir!!?"
"lah emang ada tugas!??
"astagaa gw lupaa"

Melihat temannya menanggapi pertanyaan begitu, Harris menggelengkan kepalanya dan sedikit mendecak
"mau liat punyaku?" tawarnya
"duh boleh nih?"
"beneraaann niii??"
"iyyaa gapapa, lagian kemaren Harris juga lupa karna kita kebanyakan main" jelasnya
"aavvvv makasiihh cintaaa"
"omagaahh sangkyuu mr.harris"

"liat punya Arion juga tuh, biar ga rebutan" tawar Harris lagi
"ARIONN??? LU UDAH NGERJAIN??" teriak Echi
"anjinh budeg gw chiii" kata Gin yg duduk di dekat echi
"zuudaahh doonggzz" kata Arion sambil menyilangkan kedua tangannya di dada dan menaik-turunkan alisnya.
"dih dikira cakep kalii begitu" Celetuk Selia

"kalo gitu aku pergi dulu ya bentar" uzin Harris
"

kemana ris?" arion bertanya sambil menahan tangan Harris
"beli susu, ke kantin"
"iiikkuutttt~"
"dih ngekor" sinis echi yang dibalas tatapan tak peduli dari Arion
"yaudah nanti kalo udah, bukunya simpen laci, langsung turun ke lapangan ya. abis ini aku langsung ke lapangan soalnya"
"okeeyyyy"
"siiaapp"
"aman ajaa"

Harris dan Arion pergi ke kantin, membeli roti juga susu.

"yon itu rasa baru kah? emang enak?" tanya Harris pada Arion karna tumben Arion membeli varian rasa susu yang baru.
"enak tauuu, nih mau cobain?" tawar Arion kemudian menancapkan sedotan pada segel kemasan.
"boleeh"
"iihhh~ enyaak lain kali beli ini aja deh" komen Harris
"yaudah itu buat kamu aja" kata Arion, lalu hendak membeli yang baru
"eh? emang gapapa? mending ini punyaku buat kamu, tapi udah keminum gapapa?" Harris menawarkan susu strawberry miliknya
"yaudah deh sini gapapa" Arion mengambilnya
pada akhirnya mereka jadi bertukar minuman.

Saat ini seluruh siswa sudah ramai di lapangan upacara, termasuk Arion dan Harris yang sudah bersiap di barisan masing-masing.

"eh si riji sama krow ga berangkat kah?" tanya Elya di tengah kebisingan ratusan manusia yang mengobrol sendiri.
"loh iya, riji mah sakit dia, tapi krow kemana? lanjut Selia
"jarang telat mereka kalo senin gini" jawab key
"gw coba tanya jaki deh" -echi

"woy jak. si krow ga berangkat apa gimana dah?" echi berpindah ke barisan belakang mendekat pada barisan laki-laki.
"lou ga ngabarin kalian kah? demam dia, gara-gara kemaren dipaksain ikut ke pantai" jelas zaki membuat yang lain menatapnya.
"loh kok kayak riji" ucap echi
"loh riji sakit juga? kamu tau mako" tanya Harris dijawab gelengan oleh mako.
"apaan dah tu dua bocah. nanti pulsek mau jenguk kah?" usul gin pada yang lain
"boleh tu nanti istirahat suruh pada kumpul di gazebo taman aja" suruh Arion
"udah shana balik chi, udah ada ituu" kata garin
"ogheyy" echi pun kembali ke barisannya disamping Selia

✧in another life✧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang