06. Officially Boyfriends

356 34 4
                                    

"kak... kakak.. kak... Ayo bangun."

Ray mengerjapkan matanya berkali-kali, dia belum tidur semalaman karena memikirkan tentang perkataan Sand tentang menjadi kekasihnya kemarin. Lalu sekarang, di pagi buta seperti ini sang adik sudah berteriak dan mengguncang tubuhnya untuk segera bangun.

"Mon, ini hari sabtu tolong jangan menggangguku."

Ini memang sedang akhir pekan dan Ray juga sedang libur kuliah. Dia ingin menghabiskan hari ini untuk berbaring seharian di atas tempat tidurnya. Tapi Chimon adiknya sepertinya tidak mengijinkan ketenangan itu dinikmati oleh sang kakak.

"Seseorang sedang menunggumu di luar."

Mata Ray yg tadinya tertutup pun segera terbuka lebar, "siapa?"

Ray tidak memiliki banyak teman di Bangkok selain Tian. Tian sedang pergi bersama keluarganya hari ini, lalu siapa yg datang?

"Sand, kekasihmu."

Mendengar Chimon menyebut nama Sand, Ray melompat dari atas ranjangnya seketika. Dia tidak mengira Sand akan datang ke rumahnya. Bahkan Ray saja tidak sedikitpun berniat untuk mengenalkan Sand ke keluarganya. Tapi pria berandalan itu justru dgn lancang datang ke rumahnya bahkan memperkenalkan diri sebagai kekasihnya. Sand memang benar benar gila.

Ray berlari dgn cepat keluar dari dalam kamarnya di susul oleh Chimon yg terlihat sangat bahagia karena sang kakak akhirnya memiliki kekasih.

"Sepertinya dia sangat bersemangat."

Sand terkekeh pelan di hadapan keluarga Ray saat melihat Ray yg berlari keluar dan hampir terjatuh.

Semua keluarga Ray ada disana mulai dari ayah, bibi, juga kakaknya. Ibu Ray sudah meninggal sejak Chimon berusia satu tahun karena sebuah penyakit.

Ray menyapa seluruh keluarganya lebih dulu sebelum berjalan pelan ke arah Sand dan berdiri di sampingnya sembari mencari kata yg tepat untuk memperkenalkan siapa Sand sebenarnya.

"Ehm jadi ini— "

"Sand."

Belum sempat menyelesaikan perkataannya, kakak Ray sudah menyela lebih dulu dan berhasil membuat Ray sedikit panik. Takut kalau kakak laki-lakinya yg bernama Tay itu akan marah. Ray tidak pernah di ijinkan untuk memiliki kekasih tapi sekarang justru ada pemuda yg entah datangnya dari mana dan mengaku sebagai kekasih Ray. Ini pasti akan menjadi masalah, pikir Ray.

"Aku belum mengatakan untuk menerimanya."

Ayah dan kakak Ray akhirnya tersenyum setelah menampakkan wajah garangnya sejak kedatangan Sand. Mereka lega karena ternyata Ray belum menyetujui untuk menjadi kekasih Sand.

"Lihat, mereka belum berkencan. Jangan terlalu jahat padanya."

Bibi Ray coba menengahi ketegangan adik dan keponakannya itu. Dia juga tidak setuju sebenarnya jika Ray memiliki kekasih, tapi dia tidak sekejam mereka berdua yg terang terangan melarang Ray berkencan.

Dating The Gangster (SandRay X FirstKhaotung) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang