O5.car furantur?

834 137 4
                                    

Setelah menahan lapar yang cukup berat kini mereka memutuskan untuk pergi ke supermarket saja.

Jika di bandingkan dengan menahan rasa sakit rasanya akan kalah dengan rasa lapar.

"Kalian berempat aja,aku mau nyoba mobil dulu" ucap (name) yang membuat ke empat rekannya bingung.

"(Name) Baru beli mobil kah?" Tanya gin heran.

"Lah kok bisa? Dapet uangnya gimana (name)?" Tanya rion lagi.

"Iya loh cepet banget kamu udah mau beli mobil aja,kita aja masi miskin ga punya uang" ucap souta yang mendapat anggukan caine.

Bagaimana orang tidak heran jika tiba tiba seseorang yang mengaku baru pertama kali ke kota malah punya banyak uang,pasalnya jika orang desa ke kota pasti mereka ingin mencari uang untuk hidup kan?.

(Name) Yang di beri pertanyaan berturut turut pun hanya terdiam dan tersenyum.

"Ada deh,nanti kalian tau kok" ucap (name) yang membuat ke empatnya saling tatap.

"Yauda lah,ayo kita pergi,udah laper nih" ucap jaki yang mendapat anggukan dari ke dua temannya.

Mendengar ucapan jaki membuat mereka akhirnya berjalan menuju 2 mobil dengan seat 4.

Berbeda dengan rekan rekannya,kini caine malah menghampiri (name) yang sedang terdiam melihat mereka yang ingin meninggalkan caffe.

"Tapi gapapa kah (name)?" Tanya caine yang sudah berada di depan (name).

"Gapapa kok caine,aman." Ucap (name) memberi kan jari jempolnya ke caine.

Caine pun menghela nafas dan mengelus surai hitam (name) lembut sembari tersenyum.

"Yauda kalo ada apa apa telepon ya,hati hati,aku tau kamu bukan anak kecil tapi aku khawatir" ucap caine dengan senyum yang menghangat.

Yang mendapat perilaku seperti itu pun hanya dapat terdiam merasakan pipinya yang memanas,(name) pun mengangguk kembali.

Melihat jawaban dari (name) membuat caine mulai menjauh dan menghampiri sebuah mobil yang ingin pergi dari area sana.

"Ngapain aja caine? Lama banget,katanya gamau deket deket cewe karna takut di tinggal lagi" sindir gin yang membuat caine yang baru masuk ke mobil tersenyum.

"Kayanya yang kali ini gapapa,kalau dia gamau sama aku tinggal aku buat mau aja,dan kalo dia mau ninggalin aku nanti aku buat ga bisa ninggalin aku." Ucap caine dengan smirk.

Mendengar ucapan caine membuat mereka bertiga kesal,entah kesal karna kenapa namun rasanya tidak nyaman.

Rion pun hanya berdiam diri dan mulai menyalakan mobilnya dan segera mengendarai mobilnya ke luar area caffe itu.

Di jalan mereka mengobrol ringan,namun ada kalanya salah satu dari mereka yang merasa sedikit panik dengan ucapan caine.

Berbeda dengan ketiga rekannya,caine malah menikmati sensasi yang berada di dalam dadanya.

Di sisi lain (name) berjalan keluar dari caffe dan mulai berjalan ke arah parkiran yang memang jauh dari caffe.

Yah walau akan sangat jauh jika berjalan ke arah parkiran yang ia mau tapi tak apa,hitung hitung olahraga kan?.

Di tengah jalan saat (name) ada mobil sport dengan tulisan 'police' menghampirinya.

Mobil itu melambatkan kecepatannya tepat di depan (name) yang membuat (name) hanya diam di tempat.

"Permisi ibu,ibu jalannya salah jalur bu,seharusnya di sebelahnya,takut nanti tiba tiba ada yang ugal ugalan terus ga bisa kontrol mobilnya dan malah ibu yang ketabrak kan" ucap pria dengan surai hitam sembari membuka jendela kaca mobilnya.

vivica | tokyo Versexharem readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang