Transmigrasi Cegan [On Going]

LIMA

HR

"Jadi yg paling utama adalah mengubah alur Ince, walaupun begitu kamu harus mencari wanita yg menjadi istrinya Zio lebih dahulu.

"Dan bertemanlah dengannya sampai kamu membawa mereka pindah sekolah keluar negri, kamu tau sendiri kan ciri-ciri nya Ince"

'Ya tentu saja aku tau, dia adalah wanita cantik yg tinggal di London, karena sesuatu dia pindah ke indo untuk melanjutkan kuliahnya.

'Jadi kalau mempercepat pertemuan apa salahnya? Tidak ada kan? Jadi aku berencana akan seperti itu.

'Dia lebih muda beberapa bulan dari Zio dan kembarannya, jadi aku bisa menganggapnya adik'

"Terserah kamu deh Ince, Ein sarankan Ince pindah saat semester pertama kelas 11.

"Dan misi pertama kamu adalah meminta kakek kamu untuk membangunkan sekolah baru di tempat asalnya.

"Hanya dalam waktu 6 tahun selain misi pertama, kamu masih bisa menjalankan misi yg lain Ince"

'Huft baiklah Ein, aku akan mendengarmu'

Terhitung sudah 12 bulan Vincent menjadi bayi, seminggu lagi adalah usia Vincent yg kesatu tahun.

Vincent sudah bisa berdiri perlu beberapa bulan lagi untuk dia bisa berjalan.

Namun anehnya semenjak usia Vincent 2 tahun wajahnya menjadi datar tanpa ekpresi.

Usianya berjalan lagi menjadi usia 3 tahun, Vincent bisa berbicara walau beberapa kata saja dengan cadel.

Kini usia Vincent mencapai usia 4 tahun, dia mendapat kabar dari keluarga aslinya diindo bahwa dia memiliki adik lagi.

Awalnya saat pertama kali mendengar kabar itu Vincent tidak menampilkan ekpresi.

Namun saat dia sendirian dikamarnya tiba-tiba saja dia ngereog dikamarnya yg kedap suara.

Diruang keluarga

"Opa dapat kabar dari keluarga aslimu Al" ucap pria paruh baya berkepala 7.

Namun walau begitu wajahnya masih tampan dan menampilkan kewibawaannya, walau dahinya sudah ada beberapa garis.

"Oh, lalu?" jawab anak kecil singkat yg berusia 4 tahun, dia Vincent yg menampilkan wajah tanpa ekpresinya.

"Ibumu hamil anak keempat, katanya anak itu laki-laki, apakah kamu senang punya adik lagi?" tanya pria paruh baya diketahui namanya adalah William ayah dari Vina dan Vira.

"Tak peduli" jawab Vincent singkat

"Kapan kamu akan kembali nak?" kali ini yg bertanya adalah wanita paruh baya yg cantik.

Walau ada kerutan garis didahinya, usianya sama dengan William berkepala 7, dia adalah Jessica ibu Vina dan Vira.

"Semester satu kelas 11" jawabnya lagi dengan wajah datar, namun dibalik itu semua otaknya banyak pertanyaan yg ingin terlontarkan, namun dia tahan agar tak bertanya lebih lanjut lagi.

"Baiklah, sebentar lagi usiamu 5 tahun apa yg kamu inginkan?" ini adalah seorang wanita cantik berusia awal kepala 3.

Dia bertanya dengan lembut pada Vincent dia adalah Vira yg sudah menikah 2 tahun lalu, saat dirinya berusia 30 tahunan.