DUA

3.3K 170 13
                                        

HR

"Kau mau menggantikan saya, untuk menyelamatkan kedua adik kembar saya?" tanya pria itu.

Ellaire pun berpikir dan tanpa ragu dia mengangguk mengiyakan ucapan pria itu.

"Baguslah Terima kasih, anda akan terlahir kembali sebagai bayi, dan anda akan diurus oleh kakek dan nenek saya.

"Saya akan tranfer ingatan saya pada anda nanti, sebelum saya pergi selamanya saya ingin anda menemani saya sebentar, apakah boleh?" tanya pria itu

"Oh ya? Boleh kok jadi siapa nama lengkapmu? Dan aku harus memanggilmu apa?" Ellaire bertanya

"Nama lengkap saya itu, Vincent Aljio Jhonson, saya abang kembarnya Zio.

"Ziovan Algio Jhonson anda bisa memanggilnya saya senyaman anda" jawab pria berkepala 3 itu.

"Tolong jangan formal padaku, aku lebih muda darimu Jio" jawab Ellaire

"Ah baiklah, tapi sebutan apa Jio itu?" tanya Vincent

"Jio adalah nama panggilan ku pada kamu sebagai rasa hormat aku" jawab Ellaire

"Baiklah kalau begitu boleh aku memanggilmu Iren?" tanya Vincent

"Iren?" ucap Ellaire bingung

"Hehe itu nama tengah mu yaitu Ellaire, dan aku mengambil namamu Ire jadi aku tambahkan.

"Jadilah Iren boleh kan?" tanya Vincent dengan senyuman manisnya.

"Oh boleh, Jio bisa kamu menceritakan bagaimana saudara kembarmu?

"Apa permasalahanmu?Dan mengapa kamu tinggal bersama kakek dan nenekmu?" tanya Ellaire

"Nanti kamu akan tahu sendiri Iren, sudah ku bilang kan? Aku akan memberikan semua ingatanku.

"Permasalahannya, bagaimana saudara kembarku, dan mengapa aku tinggal bersama nenek dan kakek.

"Semua pertanyaanmu akan terjawab nanti, baiklah waktuku sudah habis aku akan selalu mengawasimu dari sana, selamat tinggal Iren semoga kamu tahan dengan kerasnya kehidupan" Vincent

"Iya tentu Jio selamat tinggal, semoga kamu bisa terus mengawasiku dan kamu selalu datang ke mimpiku" Ellaire

"Tentu" Vincent

Cahaya putih pun mengelilingi tubuh Vincent, lalu perlahan-lahan ingatan ingatan asing masuk ke kepala Ellaire, setelah itu Vincent pun menghilang dengan senyumannya.

Setelah semua ingatan Vincent masuk ke kepalanya, dia pun ikut menghilang dan terbangun di sebuah kamar besar, disampingnya ada 2 bayi kecil dengan umur 1 bulan keatas.

Setelah itu muncullah seorang wanita cantik, dan wanita paruh baya yg masih terlihat muda, mereka mendekati Ellaire dan adik-adiknya, sambil bicara.

"Ibu, ibu yakin ingin membawa kakak kembar mereka, dan seolah mereka tidak kenal satu sama lain?" tanya wanita cantik itu, yg dirasa itu ibunya yg sekarang.

"Iya Vina, ibu akan bawa anak pertamamu, ibu akan membawanya keluar negri dia pasti akan kembali 16 tahun lagi.

"Ibu tak janji kalau ibu terlalu keras pada anakmu yg pertama untuk menjadi pewaris perusahaan kami, suamimu memberikan mereka nama apa?" ucap wanita paruh baya yg masih muda.

"Em yg pertama namanya Vincent Aljio Jhonson, yg kedua Ziovan Algio Jhonson, yg bungsu Xafira Algia Jhonson ibu, tapi ibu jangan menyakitinya walau dia berbuat salah" Vina

"Iya Vina ibu tak akan pernah memukulnya walau memiliki kesalahan, tapi jika dia terlalu ceroboh maka ibu gak segan segan untuk memukulnya" ucap sang ibu

"Baiklah ibu, Vina akan mencoba selalu menghubungi dirinya dan ibu" Vina

"Ya anakku ibu bawa sekarang oke?" ucap sang ibu

"Baiklah bu, ibu sudah hubungi mas Aziel untuk membawa Vincent gak?" Vina

"Udah nak yaudah kalau gitu ibu dan ayah pamit dulu" ucap sang ibu

"Iya bu" Vina

Sang ibu pun pergi keluar dan pamit untuk pulang ke London, tak berapa lama Aziel yg diketahui ayahnya Vincent, dia pun datang dan bertanya.

"Sayang ayah dan ibu mertua kemana, padahal baru kemarin mereka sampai" Aziel

"Mereka sudah pulang lagi ke London sayang, dan mereka bawa Vincent" ucap Vina sendu

"Apakah karena hak waris dari keluargamu jatuh ke Vincent?" Aziel

"Iya sayang, orang tuaku membawa Vincent untuk menjadi pewaris mereka, kamu tahu saja kekayaan orang tuaku seperti apa.

"Dan mereka hanya memiliki aku dan kakak perempuan ku, mereka tak memiliki anak laki-laki bahkan kakak perempuan ku sampai sekarang belum menikah" ucap Vina

"Berdoa lah sayang semoga ayah dan ibu tak terlalu keras terhadap Vincent, untuk pewaris dari keluargaku sudah ditentukan dia Zio, semoga saja dia mau ya sayang" Aziel

"Iya sayang" Vina

Kembali ke sisi Ellaire yg sekarang kita panggil Vincent atau Jio, dia sudah berada di bandara menuju London bersama kakek dan neneknya.

Di mansion utama keluarga Vina

Seorang wanita cantik berusia 28 tahun, sedang menunggu di sebuah ruang tamu, dia sudah mendapatkan telpon dari orang tuanya, bahwa anak Vina berada pada mereka.

40 menit kemudian

Ding Dong

Cklek

Tak Tak Tak

"Selamat datang kembali tuan dan nyonya besar Floryn" ucap para maid serempak

Mendengar keributan itu wanita cantik yg awalnya diruang tamu, berjalan menuju pintu utama mansion nya, lalu menyambut kedua orang tuanya itu.

"Ayah, Ibu, selamat datang kembali" ucap wanita cantik itu.

"Terima kasih Vira" mereka tersenyum, dibalas senyum oleh wanita tadi yg dipastikan namanya adalah Vira.

"Sama-sama, eh... Wah apakah dia anak dari adik kecil ku?" tanya Vira

"Benar, mulai sekarang kita akan merawatnya sampai usianya 16 atau 17 tahun" jawab kakek

"Nah sekarang ayo istirahat, ini sudah malam" jawab nenek

"Iya bu, kalau gitu Vira pergi kekamar duluan ya bu" ucap Vira

"Iya Vir"

Mereka pun beristirahat dan tidur terlelap, menyelami alam mimpi nya masing-masing.

<Next Part>

Hei seperti yg author katakan, author akan up setiap senin, rabu, dan sabtu, sesuai yg author jadwal kali ini author up tentang TCG.

Semoga kalian suka ya, kalau begitu bye-bye readers kesayangan author🤗

Rabu-16-10-2024

Transmigrasi Cewek Ganteng [END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang