13.🌻 Anxiety

64 12 6
                                    

David terbangun dari tidurnya karena kucing oren menjilati pipinya, dia tertidur di sofa sedari sore tadi dengan kelelahan seusai mengepel dapur.

"Ugh..." David lapar juga pusing, dilihat ruangan masih sunyi dan waktu sudah menunjukan pukul 11 malam.

David berdiri dan berjalan mencari keberadaan sowon, namun nihil. Sepertinya sowon tidak akan pulang saat ini, dilihat kamarnya masih rapih.

 Sepertinya sowon tidak akan pulang saat ini, dilihat kamarnya masih rapih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap langitnya hitam aja ygy)

Lalu david melihat keberadaan kucing, sepertinya mereka tidak kelaparan karena sowon sudah menyediakan tempat makan minum otomatis untuk anabul.

"Hoaamm.." David pergi ke dapur dan memakan beberapa makanan yang bisa ia makan cepat.

Klik

David menekan tombol Video call di handphonenya

Dan dalam hitungan detik, seseornag disebrang sana menjawab

'Heiiii baby!!' Seru Liya

"Hallo sayang, kenapa belum tidur?" Tanya david

'Belum ngantukkk, dan ini bar selesai baca script buat iklan besok

David mengangguk paham

"Aku kangen pacar aku, kenapa kamu gak nelpon aku hm?"

'Ihh babeee, siang tadi baru ketemu loh padahal. Masa udah kangen aja. Maaf aku belum sempet ngasih kamu kabar, aku kecapean dan tidur tadi sore.' Jawab Liya

Setelah itu mereka mengobrol melalui video call, sambil menemani david makan. Kini david sudah berbaring ditempat tidurnya. Dan Liya notis bahwa kamar david berbeda dari sebelumnya, karna sebelum-sebelumnya mereka pernah vidcall jadi Liya hafal, apalagi david dulu pernah memvideokan room tour kamarnya.

'Babe..Kok kamar kamu beda?' Tanya Liya

David hampir terkejut dan bingung jawab apa

"Aa.. aku sedang dikamar rumah eomma yang, hari ini keluarga aku menginap dirumah eomma." Jawab david

Disana Liya hanya ber oh ria saja.

.

.

"Emang dasarnya gk becus aja sih, so so an banget kedokteran forensik." Ejek dokter senior RS kepada sowon

Suasana RS sangat ramai, tapi kali ini dokter-dokter yang menangani Neira sedang berkumpul di suatu tempat khusus

"Oke, ini emang kelalaian kami, tapi mohon maaf sekali lagi bahwa anda tak pantas untuk menjelekkan salah satu tim kami." Seru Soobin

"Masalah ini bisa selesai, bila kau tidak nyinyir. Sebaiknya diam dan memikirkan jalan terbaik." Bela Wendy

"Hei! Saya sudah bertahun tahun disini, dan ini pertama kalinya saya menemukan koas problematik seperti kalian! Di bilangin malah bebal kalian!!" Marah dokter itu

Home?[JUNKYU X SOWON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang