18- 🐨Ramen

62 11 3
                                    

Sowon dan David kini berada di surga buah, mereka banyak mencoba macam buah. Buah-buahan ini di ambil langsung dari pohonnya.

"Coba ini kak" sowon menyerahkan strawberry merah yang segar kepada david, sowon bingung kenapa david menganga? Lalu david bertanya

"Katanya suru nyobain"

"Eh..nih" akhirnya sowon menyuapkan strawberry ke mulut david.

"Umm...manis!kok bisa manis?" Ucap david keheranan, sowon pun tersenyum.

"Karena buah disini di tanam dengan baik, Pemilihan pupuk di sini adalah kuncinya, pupuk yang banyak mengandung kalium. Terbukti bahwa tanaman yang diberi pakan kaya kalium menghasilkan lebih banyak gula dan rasa yang lebih enak!" Jelas Sowon

"Kok lu tau?" Tanya David, lalu sowon menunjuk name tag di baju nya

Lee Sowon
Petani grup B

David menaikan alisnya, dan dia melihat tangan sowon yang menunjuk ke arah billboard mini di dekat gerbang Tanaman B(tanaman kecil: Strawberry, Anggur, dsb)

Diantara photo disana, ternyata terselip foto Sowon.

"Ohh..." David menganggukkan kepalanya.

.

.

.

"Aku udah seberusaha mungkin ngambil ini.. jadi tolong bangun dari tidurnya cantik.." Seorang laki-laki menahan tangis di depan perempuan yang terbaring lemas dengan alat rumah sakit yang banyak di sekitar tubuhnya.

"Mau sampai kapan kamu tidur?" Tanya laki-laki itu

"Sunwoo." Orang di ujung pintu memanggil laki-laki yang menangis itu, dia adalah Sunwoo.

"Ji, gue..gak bisa harus hidup tanpa dia.." ucap sunwoo

Orang itu berjalan kearah sunwoo, dan mengusap pundak sunwoo.

"Lu gak kasian ke dia woo?biarin dia tenang, kalo lu maksa dia buat berjuang hidup, lu malah nyiksa dia."

"Jihoon, gue gak mungkin ngelepas dia begitu saja..."

"Tapi lu udah keterlaluan sunwoo, lu mengambil mata anak kecil yang gak bersalah, hanya demi dia kembali.." Orang itu jihoon, jihoon menunjuk perempuan yang terkujur lemas itu.

"Yang ada dia tersiksa woo, sadar!! Jangan menghalangi takdir tuhan sunwoo. Kalau pun dia berhasil hidup lagi, dia bakal benci ama lu." Lanjut Jihoon.

Sunwoo mengusap wajahnya kasar

.

.

.

Chaewon mengusap-usap perutnya, dia benar benar ketakutan. Dia sudah menelepon Jake, namun Jake belum mengangkatnya.

"Chae"

"Aaaa!" Chaewon terkejut dengan kehadiran Doyoung

"Lu Kenapa?" Tanya Doyoung

"Doyoung...gue takut..." chaewon segera berlari kearah doyoung

"G-gue...gak sengaja..." doyoung menarik chaewon untul duduk di sofa

"Kenapa?gak sengaja apa?" Doyoung penasaran

"Waktu gue check up ke RS.."

Saat itu, chaewon berjalan sendiri ke kawasan rumah sakit. Dia tahu kalau ada permasalahan di Rumah sakit ini, tentang hilangnya mayat anak perempuan.

Chaewon menunggu antrian panggilan, dia bersama ria dengan ibu-ibu hamil disana. Dia juga berkenalan dengan ibu muda bernama Irene.

Home?[JUNKYU X SOWON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang