32-🐨Aku disini

48 11 2
                                    

Tangan sowon bergetar, keringat mulai bercucuran didahinya. Ibu Sovi yang sedang menyiapkan sarapan didapur terkejut dengan sowon yang tiba tiba panic attack.

"Sowon!" Bu sovi segera memeluk sowon dan membuahkan kata-kata penenang.

"K-kak..David.." Sowon terus bergumam itu.

"Apa dia tiba-tiba teringat mantan suaminya?" Ucap batin bu sovi.

"Sttt..Ibu disini..tenang ya Sowon.. yang tenang.." bu sovi terus mengusap rambut sowon.

Grep

Sowon tiba tiba memeluk erat bu sovi, bu sovi terkejut karena sowon memeluk badan kurus keringnya secara keras.

15 menit kemudian sowon mulai rileks.

"Maaf..badan ibu sakit ya?" Tanya Sowon, namun bu sovi menggeleng.

"Gak won, gak papa..sini peluk lagi." Bu sovi menarik sowon kepelukannya.

"Jangan bohongi perasaanmu sendiri sayang.." gumam bu sovi sambil mengusap puncuk rambut sowon.

"Kalian pasti masih bisa bersama, ayo perbaiki hubungan kalian." Ucap bu sovi

.

.

.

.

.

"Jalur terakhir yang dilewati mobil berhenti di bendungan air." Ucap polisi.

Akhirnya penyelidikan dimulai di bendungan air kota. Yea.. tempat yang sama dengan mayat neira ditemukan.

Suasana ricuh di bendungan membuat david semakin khawatir, dia melihat beberapa barang yang ditemukan oleh kepolisian. Ada cincin pernikahan milik Sowon dan beberapa helai rambut di beberapa tempat dekat pinggiran danau.

Penyelidikan juga dilakukan didalam air, namun sejauh ini hasilnya nihil.

"Sayang.." David mengusap wajahnya kasar.

Orang-orang tidak akan tahu bahwa itu david, dia mengecat rambutnya menjadi blonde. Agar para pesuruhan kakek Liya tidak menemukannya.

"Posisi bendungan ini mengalir sampai kemana?" Tanya david kepada para polisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Posisi bendungan ini mengalir sampai kemana?" Tanya david kepada para polisi.

"Sudah tidak ada aliran lagi, namun sebelumnya pernah mengalir ke sungai pelosok desa. Itu sekitar 11 tahun yang lalu.

David mengangguk paham, dia segera melihat ke daerah lain disisi bendungan ini.

Puk

Doyoung menepuk bahu david, dan david bertanya ada apa, hingga doyoung membisikkan sesuatu.

"Eomma datang ke gedung hotel tadi malam. Namun dia bertemu dengan seungri."

David terkejut, dia takut neneknya kenapa-napa karena yang ditemuinya adalah seungri, kakek Liya.

Home?[JUNKYU X SOWON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang