3.🌻Night

80 10 0
                                    

"Tumben datengnya pagi Won." Ucap Jiyeon melihat Sowon dateng pagi-pagi sekali.

"Huft, aku bosen dirumah. Ah kamu mending pulang Sekarang aja kak, sini aku gantiin." Sowon mengambil Jas Koas yang ada di ranselnya.

Para Koas kali ini ditugaskan untuk saling Shift, dan kebetulan Jiyeon shift malam, jadi dia pagi-pagi ada di Rumah sakit.

"Okay, semangat ya Won.. aku tau kok kamu kuat, yang sabar yaa." Jiyeon tahu, Sowon sering direndahkan oleh dokter-dokter senior.

Yang membuat Sowon direndahkan karena, Mama Sowon pernah menjadi kepala Rumah Sakit di RS. Permata 10 yang dimana itu membuat para dokter-dokter lain iri. Lalu sekitar 2 tahun yang lalu, mama sowon menyelesaikan jabatan, dan pindah kerja ke RS. Ruby, dan kerja tetap di RS mewah tersebut.

Dan Sowon adalah Mahasiswi yang cukup jenius, dia raih gelar kedokteran dengan 3,5 tahun, yang biasanya kedokteran memakan waktu 6-7 tahun. Di umurnya yang masih muda ini juga akan segera mengambil Spesialis dokter otopsi atau ahli forensik.

"Iya Kak, Sampai jumpaa.. hati-hati dijalaan" sowon melambaikan tangan kepada Jiyeon yang sudah pergi.

.

.

.

"Sowon, untuk hari ini istirahat sekitar 30 menit, karena selanjutnya kita akan melakukan operasi untuk penyakit batu ginjal yang cukup parah." Ucap dokter Jaemin

"Oke siap dok, kalau begitu saya pergi dahulu." Sowon berpamitan kepada dokter Jaemin dan pergi menuju kantin RS.

"Huft... hari ini capek banget.." Sowon merenggang kan tubuhnya

"Halah, baru juga segitu udah ngeluh."

"Iya, gimana sih yang katanya lulusan terbaik."

"Kerjaannya sering lupa.."

"Jangan-jangan dia ngerayu dr. Jaemin"

"Bener tuh, gak tau diri amat, dah tau dokter jaemin udah punya pacar."

"Aneh kan, masa dia masih di pertahanin dr. Jaemin padahal kinerja buruk. Belum tahu aja pacar dr. Jaemin lebih cantik dari dia."

Obrolan para dokter senior kembali mengusik Sowon yang sedang beristirahat di kantin sambil Makan.

Sebenarnnya Sowon tidak peduli, tapi dia snagat terganggu.

Apabila dibalas, bisa-bisa dia harus mengulang Koas.
Dan kalau gk di bales, orang begitu mah kapan sadar nya?

Mau tidak mau dia harus mendengar ocehan unfaedah dari dokter2 yang suka nyinyirin hidupnya.

.

.

.

Sore hari

"Baik, terimakasih Sowon. Anda sudah bekerja keras untuk hari ini. Dan saya rasa anda pantas mendapat nilai yang memuaskan. Okay, jadwal besok adalah jadwal terakhir anda bertugas dengan saya. Selanjutnya anda akan kembali bersama Ibu dr. Jessi." Ucap Jaemin kepada Sowon

"Baik dok, saya paham. Terimakasih atas bimbingannya." Balas Sowon

Lalu Jaemin dan Sowon berpisah di depan Rumah sakit.

Handphone sowon berdering

Darararararari~

Neol bogo-

"Halo mam?" Sowon mengangkat Teleponnya

"..."

"...."

Home?[JUNKYU X SOWON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang