Arkalana

bagian 3

Alana baru saja selesai dari ritual bersih-bersih nya, Alana sedikit menyingkap kan tirai jendela kamar nya yang menghadap ke halaman utama rumah, tepat nya tempat asma memarkirkan mobil milik nya.

"Apa dia belum pergi? "
Ucap Alana dalam hati, dan langsung melirik jam yang melingkar indah di pergelangan tangan nya.

" Ini sudah sore tapi tante asma belum pulang, sebanyak apa cerita nya dengan bunda? "
Alana berucap lirih sebelum akhirnya ia mengenakan jilbab nya, dan berniat turun ke bawah, tepat nya ruang tamu.

Baru saja Alana akan melangkah keluar kamar, Tiba-tiba sebuah ketukan menghentikan langkah nya.

Dengan cepat Alana membuka pintu kamarnya dan ya, seorang lelaki tinggi berdiri di depan nya.

"L-lo? "

"Hay alana, apa kabar? "
Ucap lelaki itu dengan senyuman termanis nya.

"Lo ngapain kesini? Kenapa lo datang ke rumah gua? "
Alana memasang raut wajah yang tidak kelihatan senang dengan lelaki itu.

"Alana, lo gak mau peluk gua? Apa lo ngak kangen sama tunangan ganteng lo ini"
Goda lelaki itu masih dengan senyum manis nya.

" Najis!!!! Gua benci sama lo!!! "
Alana kembali menutup pintu kamar nya dengan kasar, dan itu membuat lelaki itu terbungkam dan Menyerngit heran.

" Alana kenapa? Gua salah ya? "
Ucap nya seraya memijat pelipis nya.

Ya dia arkal, seorang pengusaha muda yang memiliki 6 cabang perusahaan, dia adalah lelaki yang telah di tunang kan dengan alana 3 tahun lalu, tepat nya saat mereka masih duduk di kelas dua SMP.

" Kenapa? Kenapa dia kembali!!!! Gua benci..... Gua benci!!!!!!!! "

Teriak alana sembari meramas bantal yang ada di samping nya, kini air mata milik gadis itu meluncur mulus di pipi nya.

"Arkal? Alana mana? "
Pertanyaan itu berasal dari mama arkal, alias asma.

"Ntah lah ma,dia gak mau ngomong, bahkan mengusir ku dari sana"

Ucap arkal dengan nada kecewa, bahkan ia sangat menyesal karna sudah menghancurkan mood Alana.

Bunda Alana hanya diam, ia tau pasti penyebab Alana begitu, itu pasti karna kejadian 5 tahun yang lalu.

"Yasmin, anak mu gapapa kan? "

Bunda Alana langsung tertegun saat mendengar pertanyaan itu.

"Ah sudah lah asma, gak usah dipikirin palingan cuman efek kangen"

"Tuh, kamu dengar sendiri kan arkal, itu cuman karna udah kangen banget"

Arkal hanya mengangguk, lalu mencoba untuk berpikir, mengingat kesalahan apa yang ia perbuat di masa lalu namun sayang semua sia sia, dia bahkan tak mengingat apa pun.

🐼🐼🐼🐼

" Iya alana, gua tau pasti itu mukul lu banget, tapi lu harus terbiasa "

"Gua gak bisa za.. Gua gak bisa!, gua benci hati gua, gua benci pikiran gua... Gua benci hidup ini"

Tangis Alana masih belum reda dari tadi sore, ia benar-benar shok dengan kehadiran arkal yang begitu membuat nya terpukul berat, bahkan saat ia mulai berusaha untuk tenang namun hati nya seakan mengeluh pilu.

"Tapi lo gak boleh gini na, lo nangis udah 5 jam, ntr lu sakit kalo lo nangis terus, ingat na besok ujian akhir, dan lo harus jadi juara biar lo makin mudah ke prancis"

Aliza menasehati Alana dari seberang, ia juga tau betapa terpukul nya Alana, hati gadis itu pasti sakit lagi karena kembali di ingat kan oleh lelaki yang ia benci setengah mati itu.

" Gua gak bisa Lama-lama na, gua juga mau belajar, kalo lo masih mau curhat bisa DM aj yah, gua bakal balas kok"

"Iya za, makasih udh mau dengerin curhatan gua"

"Alana, lu itu sahabat gua, jangan sungkan buat curhat"

"Ok, kalo gitu gua juga mau tenagin diri dulu"

"Yaudah kalo gitu gua tutup yah"

Tit.
Sambungan terputus, Alana meletakkan handphone nya di meja dan mulai mengusap wajah nya.

"Gapapa Alana, ini cuman sementara kok, nanti juga dia balik ke Bandung"

Ucap Alana seraya menatap dirinya di cermin besar milik.

"Kamu harus kuat, kalau pun kamu itu gak sanggup, ingat akan hidup memang tak seindah yang kita bayangkan nak. "

"Iya ayah Alana pasti ingat itu. "

Alana tersenyum dan berusaha menenangkan hati dan pikiran nya, ia merasa ayah nya akan kecewa jika melihat nya menangis seperti ini.

" Ayah Alana janji bakalan buat ayah bangga sama Alana, Alana janji yah"

_______what is it you alana_______

Hay gayss!!!
Makasih banyak udah mau baca cerita aku, jangan lupa pencet bintang nya ya, biar aku semangat trus up nya. 🥰🥰🥰

Follow juga instagram nya mbk Astorr