Bab 16

6.7K 617 46
                                    

Perhatian!
Nah kan semakin kalian Vote+komen banyak. Semakin semangat pula aku up cerita selanjutnya♡♡

Kalian yang udah vote+komentarnya makasih loh yahh♥♥

Happy Reading🥀

"Tuan, hasil sudah menunjukkan bahwa anak kecil yang disamping Zero adalah adik kandung anda." Sahut Deresa sambil memberikan lembaran tes DNA kepada Shuan

Shuan menutup matanya untuk mengontrol ekspresi bahagia agar tidak terlalu menunjukkan kepada bawahannya.

Ia menghirup napasnya dalam, mengangkat tangannya meng-intrupsi mereka untuk keluar. Lalu dimengerti oleh mereka.

Para anak buah beriringan pergi dari ruangan bosnya.

" Tunggu kakak sayang, kita akan berkumpul kembali lagi. Tidak akan ada yang bisa memisahkan kita lagi. Tidak akan!" Gumam Shuan menekannya sembari mengelus foto Sena hasil jepretan dari anak buahnya

Ia mencium foto Sena dalam penuh akan kerinduan yang sangat berat.

***
____________________

Zero memangku Sena dan menyuapkan soup daging kepada mulut Sena. Dia terus saja menyuapkan semua makanan keinginan Sena hingga makanan di atas piringnya habis tak tersisa.
Sena yang sudah kenyang, ia menyandarkan punggungnya ke dada bidang Zero dengan malas.

" Daddy~" Rengek Sena

Zero mengusap rambut halus Sena lembut," Iya baby girl."

" Aku pengen boneka yang dicapit itu." Telunjuknya mengangkat menunjukkan arah tempat yang dimaksud.

Zero memandang mengikuti tunjukkan dari Sena. Terlihat ada sebuah kotak kaca yang diisi oleh banyaknya boneka disertai capitan menggantung ditengahnya.

" Yaudah, kita kesana sekarang." Ucap Zero sambil menggendong tubuh mungil Sena dan melangkah menuju tempat yang dituju

Zero menurunkan Sena dari gendongannya, merapikan pakaian Sena hingga rapi.

" Mau Daddy bantu?"

" No dad, aku pengen hasil dari usahaku sendiri." Balas Sena memberikan mimik mukanya so tegas

Zero tersenyum kecil, " Baiklah, Daddy tunggu dibelakang." Dia menundukkan kepalanya dan sekilas mengecup kening Sena

Selanjutnya Sena mengambil koin ditelapak kirinya penuh akan koin. Ia memasukkan koin itu ke dalam lubang kecil lalu menekan tombol untuk menggerakan capitannya. Capitannya bergerak kesana kemari.

Hap

Sena mencapitnya salah sasaran, bukannya boneka beruang merah sedang yang diambilnya. Malah mencapit boneka hiu disamping boneka beruangnya.

Ia mendengus sebal, menjatuhkan boneka hiunya. Sena yang tak mau menyerah ia memasukkan koin lagi kedalam lubang kecilnya. Sena memfokuskan kembali dan

Hap

Kedua kalinya Sena gagal mencapit boneka beruangnya. Ia malah mendapati capitannya ke boneka hello kitty. Betapa kesalnya Sena sampai sampai kedua kakinya menghentak hentakan kasar.

"Daddy~"

Daddy melihat semua ekspresi Sena dibuat gemas oleh tingkah laku kekanakkannya. Dia mendekati Sena, meremas kedua lengan Sena.

" Kenapa? Gagal lagi?" Tanya Zero meledek

Manik matanya berkaca kaca, " Jahat, Dad bantuin aku."

" Katanya gak mau bantuan dari Daddy."

Everything Is Obsessed With Me(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang