Bab 13

7.2K 583 132
                                    

Perhatian!
Vote 250?
Komentar 20?

Jangan lupa sebelum membaca, mari Vote+komentar dulu guys!gratis!!

Happy Reading🥀

20.30
Sena terbangun dari tidurnya, ia memicingkan matanya lalu melirik jam.

" Gara gara si bocil, gue jadi kebangun malam kan." Gerutu Sena

Ketika Sena ingin membaringkan tubuhnya, ia mendengar hologram kembali aktif.

[Selamat malam Nona. Sebelum tidur anda harus mengerjakan misinya sebentar. Yaitu mendekati remaja bernama Senandika.]

" Lo gak liat ini jam berapa?" Sewot Sena

[Sesuai dengan ketentuan misi, anda harus mengerjakannya sekarang.]

Dengan terpaksa Sena beranjak bangkit dari tempat tidurnya lalu mengenakan jaket tebal hangat menutupi bagian leher dan juga betisnya.

" Coba teleportasi ke lokasi Dika."

Permintaan anda diterima!

Ting!

Asap tebal menutupi seluruh tubuhnya lalu secepat kilat ia pun menghilang.

***
Sena berdiri di depan Club dengan wajahnya seperti habis bangun tidur.

Seorang pria tampan, tubuhnya tegap, menjulang tinggi datang menghampirnya.

Dika berjongkok, tangan kekarnya membelai pipi gembulnya. " Adik kecil mengapa kamu sendirian? Disini tempatnya banyak orang jahat loh.."

[Target kedua!]

Kelopak matanya yang sudah terkulai menahan kantuk, tangan mungil kiri Sena menggenggam punggung tangan kekar Dika yang masih mengelus ngelus kedua pipinya.

" Om, tadinya aku bareng bu Tirzy buat beli snack. Terus katanya aku harus nunggu di tempat ini." Ujar Sena mengada ngada

[Nona anda bohong?]

'Sstt diam!'

[.....]

" Jangan panggil om, panggilnya kakak aja yah."

" Heum.." Gumam Sena sambil kedua tangannya mengalungkan ke leher Dika

" Anterin aku pulang~" Mulut Sena menguap lantas sudut matanya mengeluarkan cairan

Tangannya beralih mengangkat Pantat Sena, menggendongnya hanya dengan satu tangan." Mau ikut ke rumah kakak?"

Tangan kiri kekarnya menepuk nepuk punggung Sena membuatnya keenakan.

Berakhir dirinya tertidur dipelukan Dika.

Saat Dika meliriknya, dia tersenyum miring. Tanpa banyak bicara ia membawa Sena ke suatu tempat berbahaya.

***

Tubuh Sena kedinginan tanpa sebab. Entah kenapa perasaannya tak enak, segera ia membukakan matanya lalu menampilkan dirinya berada di gudang sempit yang tak tau dirinya dimana.

" Jaket gue?!?" Kaget Sena
Dirinya hanya mengenakan pakaian tidurnya.

[Nona, saya belum menjelaskan informasi pekerjaan target pria yang anda kerjakan.]

[Dia bekerja sebagai penjual tubuh anak anak belia. Anak anak itu akan dibeli dan dijadikan daging lezat untuk para pria kaya yang hobi memakan daging tak wajar.]

Everything Is Obsessed With Me(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang