Everything Is Obsessed With Me(TAMAT)

Bab 18

Perhatian!

Vote 355?
Komentar 20?

Dibab ini terdapat banyak adegan bahasa kasar, sadis dan ambigu yang tak boleh kalian tiru. Bagi siapapun tak suka sama bab dibawah, segera skip cerita saya!

Happy Reading🥀

Setelah mereka sarapan, Shuri tiduran menyamping diatas sofa panjang lalu kepalanya dimiringkan menghadap TV yang menampilkan film action barat.

Sementara Shuan, dia harus menyelesaikan masalah yang telah dia buat. Dipastikan masalah bentroknya dengan perusahaan Zero akan menimbulkan banyaknya permasalahan, ketika berawal dia telah menculik adik kandungnya sendiri.

" Botak bukan sembarang botak." Kagum Shuri

" Gila! Udah bad boy, tubuh kekar, sayang keluarga dan solid terhadap teman."

" Sayangnya dia punya adik yang bucin abis sama cowo penipu buat dekatin dia."

" Aaaa... Gue gak suka cowo botak gue jadi baik. Pengennya dia jahat aja~" Sebal Shuri sambil meremas bantalnya

" Sistem gue pengen masuk ke lingkaran pertemanan si botak itu." Rengek Shuri sambil menatap iri kepada wanita yang disayang sama kakak botaknya

[Keinginan anda sudah melampau batas! Lebih baik anda harus menyelesaikan cerita ini sampai selesai. Agar anda bisa berkumpul bersama tuan saya.]

" Sensi amat lo jadi sistem. By the way tuan siapa yang lo maksud?" Alis Shuri menaik turunkan sedikit penasaran

[Rahasia! Nanti kalau sudah selesai, nona juga akan tahu dengan sendirinya.]

Bibir Shuri mencebik kesal.

" Gue ramal pasti antara pacar atau mantan gue." Ucap Shuri so serius

[Lumayan mendekati Nona.]

" Dah gue duga juga apa?!?! pasti mereka." Shuri menepuk dadanya sombong

[Nona anda jangan kebanyakan tingkah! Selesaikan ceritanya segera. Seandainya kalau anda tidak bisa menyelesaikannya, anda tidak bisa kembali lagi ke dunia nyata.]

" Ya udah, sekarang gue harus ngapain?"

[Anda harus menghentikan perbuatan buruk Tirzy ingin menjebak keluarga angkat anda.]

" Teleportasi gue sekarang!"

Kling!

Seluruh tubuhnya diselimuti oleh awan kabut dan menghilang seketika.

● Di dalam Club

Shuri memindai ruangan club tersebut. Terdapat banyaknya adegan tak pantas untuk ia lihat. Beberapa perempuan bayaran sedang menggoda pria bangkotan sampai sampai mereka duduk di paha pria tua tersebut.

Manik mata Shuri sudah tercemar oleh adegan syur lalu ia bergidik ngeri. Apalagi jantungnya semakin berdetak kencang dikarnakan musik club bervolume sangat keras memenuhi ruangan haram itu.

'Anjir ngapain sih harus menjebaknya ditempat kayak gini?!? Minimal mah hotel bintang lima atau paling standar nyewa kapal pesiar lah.' batin Shuri ngomel sambil tangan lentiknya menekan dadanya untuk mengurangi detakkan jantungnya

[Itu mengeluarkan biaya yang sangat banyak. Jadi tidak mungkin sekali guru yang telah dipecat akan menyewa semahal itu. Walaupun dia sudah menggadaikan tubuhnya ke mantan kepala sekolah, itu masih kurang banyak buat menutupi sewaan yang anda sebutkan.]