Uchiha sarada

791 29 0
                                    

Akhirnya author bisa membuat cerita ini selama satu Minggu author pusing,gatau mau bikin alur ceritanya kek mana,tapi huffp,akhirnya dapat juga

Dan bagi kalian yang membaca ff ini dan merasa mirip dengan cerita lain,sebelumnya aku udah jelasin di deskripsi cerita ini kalau author terinspirasi dari cerita ff borusara punya Winkadjerman28wininkadjerman28,dan mungkin di awal cerita ini itu mirip dengan cerita yang aku terinspirasi ya guys,disini aku menambahkan sedikit karakter dan disini aku bikin sarada tuh punya kakak laki-laki dan adik laki-laki ya hayo tebak siapa namanya?

Oh iya,nanti akan ada karakter yang namanya dan kekuatan nya mirip dengan animasi boboiboy loh,ya karena author juga boylovers jadi author tambahin deh.

Dan terimakasih untuk Kakak yang udah mau memperboleh kan aku untuk membuat cerita ff yang terinspirasi dari cerita ff nya kakak
Winkadjerman28
Sekali lagi thanks ya kak

Oke segitu dulu ya, kita lanjut ke cerita nya aja.

________________________________

Dua tahun berlalu setelah perang dunia Shinobi ke-5 berakhir, membuat semua orang kehilangan orang berharga yang mereka sayangi.

Begitu juga seorang gadis bersurai reven yang berusia tepat 17 tahun hari ini, tengah duduk di bangku berhadapan dengan sungai dan mata onyx nya terus menatap sungai itu sambil terus bergulat dengan pikiran nya sendiri

"Apa kalian baik-baik saja disana? mama papa,aku merindukan kalian.... sangat"batin gadis itu
tanpa sadar air matanya menetes begitu saja.

Beberapa detik kemudian ada tangan seseorang menyentuh bahunya,segera ia menghapus air matanya.

"Sarada?"

"Eum?"sahut gadis itu berdiri dan berbalik kebelakang melihat seorang pemuda yang sangat ia kenali.


Uchiha Sagara — Saudara laki-lakinya,sarada dan Sagara terpaut usia yang cukup jauh,yaitu beda 5 tahun.

"Sedang apa kau disini? Kau tidak ada misi?"tanya pemuda itu.

"Emm,aku hanya sedang mencari angin untuk menenangkan diri sementara waktu,dan setelah ini aku akan pergi menjalankan misi kak" jawab nya dengan senyum tipis.

Melihat senyum tipis itu Sagara tau bahwa sarada tidak baik-baik saja,ia cukup peka terhadap Sarada,setelah kejadian di masa lalu,ia tak pernah melihat sarada tertawa apalagi tersenyum manis,bahkan beberapa hari setelah kejadian itu sarada sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melilitkan tali di leher jenjangnya.

Jika saja sagara tidak mampir ke kamar Sarada, mungkin saja adik perempuan yang paling ia sayangi sudah tiada sekarang, beruntung dengan kehadiran si pink kecil.Sarada berangsur-angsur pulih dari traumanya,ia sangat bersyukur dengan pulihnya sarada,tapi semenjak itu sarada menjadi agak sedikit tertutup dengan teman-temannya.

"Oh,baiklah kalau begitu segera ke gerbang aun.Ya, kulihat di sana sudah ada inojin dan Mitsuki" ucap sagara

"Benarkah?,ah aku sampai lupa waktu,kalau begitu aku pergi dulu ya kak"ucap sarada sembari memeluk dan mengecup pipi sang kakak

" Ya,hati-hati jangan terlalu memaksakan diri ya"ujar sagara yang membalas pelukan adiknya dan mengecup puncak kepala sarada.

"Iya,aku pergi"ucap sarada melepas pelukannya dan segera berlari ke arah yang ia tuju

Begitu punggung adiknya perlahan menghilang,ia pun pergi menggunakan jutsu shushinnya.

Bersambung

Bagaimana cerita tadi seru nggak?

Maaf ya kalau ga nyambung karena ini cerita pertama author😔
Tapi akan author usahakan nyambung ya,

Mohon sabar ya kalau nanti update nya lama!

Tapi tenang kok cerita ini akan author bikin sampai end


Dan maaf ya,chapter nya pendek,soalnya hanya itu yang ada di pikiran author sekarang

Don't forget vote my story

cherry.

Get back up [Borusara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang