"Gak ada sih menurut gua" Jawab Zean pada Tian yang sedang melihat buku buku.
"Lagian lo baca filosofi terus, romance gitu kek" Ucap Zean mengambil salah satu buku yang mempunyai warna warna pastel.
"Anti romance" Jawab Tian melangkah menuju beberapa anggota Ondah.
"Heleh" Ucap Zean sembari duduk dan membaca buku nya.
"Eh itu ada makanan, prasmanan" Ujar Gracia menepuk bahu Zean.
Zean mengangguk dan menutup buku itu.
"Iya mah" Ucap Zean, saat menuju stall makanan Zean menemui Lion yang membawa piring kosong.
"Kiw cewek lo lagi cuci tangan" Ucap Lion menabrak bahu Zean secara sengaja.
Zean memutar bola matanya dan melihat ke Daniel yang berjalan menuju mereka berdua.
"Loh Zean bisa dateng toh, gimana tugas kuliah?" Tanya Daniel merangkul Lion dan menatap Zean.
"Iya om, kemarin sempet ngasih ajuan cuti ke dosen" Ucap Zean tersenyum miring.
"Oo gitu toh, yaudah makan dulu nanti ada film yang ditayangin" Ucap Daniel melangkah menuju meja yang isi nya anak dari Ondah.
"Yan, gua denger denger lo suka baca novel" Ucap Lion melihat ke Zean.
"Suka" Jawab Zean mengambil satu piring bersih dan menyendok beberapa lauk.
"Kalo lu kasih gua rekomendasi novel gimana?" Tanya Lion mengambil satu gelas es krim.
"Genre?" Tanya Zean balik.
"Terserah lo" Ucap Lion memakan es krim itu.
"Romance.. Karya karya-" Belum juga Zean selesai mengasih rekomendasi novel tiba tiba dari belakang terdengar suara petasan, Zean lalu memutar balik badan nya dan melihat Ribka dan Kathrina yang sedang bermain petasan.
"Weh film yang di bilang bokap lu film apa" Tanya Zean penasaran dengan film nya.
"Gak tau, tapi pada bilang Inside Out 2" Jawab Lion.
"Bang! Petasan nya habis!" Ucap Ribka menatap Lion.
"Ya, sans aja, nanti abang beliin" Jawab Lion, Lion pun mengajak Zean untuk duduk dan mengobrol hal hal yang.. Ya begitu lah.
"Lo juga ambil cuti Yon?" Tanya Zean memotong daging ayam dan melahap nya.
"Iya, beh kosan disana tuh" Lion menjeda ucapan nya.
"Kayak apartemen 5 bintang!" Jawab Lion menyambung kalimat terakhir nya.
"Apartemen 5 bintang? Kosan gue cuma isi nya kasur meja belajar rak buku dah" Ucap Zean melihat pada daging ayam.
"Yan, itu Mamah Gre panggil kamu" Ucap Marsha berjalan menuju Zean.
"Mamah? Ngapain" Tanya Zean mengerutkan kedua alis nya.
"Mamah nanya kaki mu" Ucap Marsha, dengan segera Zean membangkitkan diri nya dan mengambil piring nya.
"Kenapa mah?" Tanya Zean yang kini duduk di sebelah Gracia.
"Tadi Aldo nyeritain kamu kecelakaan" Ucap Gracia menunjuk pada Aldo yang kini mengambil jus semangka buat Gabriel.
"Bener kok mah" Jawab Zean mengunyah makanan nya.
"Yaudah mamah pesen aja kalo kamu dah balik Bandung jaga jaga, tetep waspada, jangan ngebut" Nasihat Gracia membuat Zean mengingatkan temen temen segedung nya yang pernah mengajak untuk kerjasama tugas kuliah meski tugas nya berbeda beda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Father's Motorbike [END]
Humorstory ini mengisahkan keempat bujang Sean yang ingin membangun sebuah geng motor bersama siswa yang mengikuti ekskul yang berbeda-beda.